5 Tips Mendidik Anak agar Menjadi Pendengar yang Baik

Ayu Puji Lestari diperbarui 19 Jul 2024, 12:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Mendidik anak agar menjadi pendengar yang baik adalah salah satu keterampilan penting yang dapat membantu mereka dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam hubungan sosial, akademik, dan profesional di masa depan. Karena menjadi pendengar yang baik bukanlah hal yang mudah. Perlu kesabaran dan kebiasaan yang dibentuk sejak dini.

Maka sebagai orangtua wajib untuk mengajarkan pendidikan dasar ini. Berikut adalah lima tips praktis yang dapat membantu orangtua dalam membimbing anak mereka untuk mendengarkan dengan penuh perhatian dan empati. Apa saja? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini. 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

1. Jadilah Contoh yang Baik

Menjadi contoh yang baik untuk anak/copyright fimela/adrian putra

Anak-anak belajar banyak dari mengamati orang tua mereka. Jika kamu ingin anak kamu menjadi pendengar yang baik, kamu perlu menunjukkan perilaku mendengarkan yang baik terlebih dahulu. Ketika anak kamu berbicara, berikan perhatian penuh, tatap mata mereka, dan tunjukkan bahwa kamu benar-benar mendengarkan. Hindari menginterupsi atau menyela mereka saat berbicara. Dengan menjadi contoh yang baik, kamu mengajarkan anak kamu pentingnya mendengarkan dengan penuh perhatian.

2. Ajarkan Pentingnya Menyimak Aktif

Menyimak aktif adalah keterampilan yang melibatkan memperhatikan dengan seksama, memahami, dan merespons dengan tepat. Ajarkan anak kamu teknik menyimak aktif seperti mengangguk, mengulangi apa yang telah mereka dengar, dan memberikan tanggapan yang relevan. Misalnya, jika anak kamu menceritakan tentang hari mereka di sekolah, kamu bisa merespons dengan mengatakan, Jadi, kamu merasa senang ketika berhasil menyelesaikan tugas itu, ya? Teknik ini membantu anak memahami bahwa mendengarkan bukan hanya soal mendengar kata-kata, tetapi juga memahami makna dan perasaan di baliknya.

3. Batasi Gangguan

Lingkungan yang penuh dengan gangguan dapat menghambat kemampuan anak untuk mendengarkan dengan baik. Saat berbicara dengan anak kamu, cobalah untuk meminimalkan gangguan seperti televisi, ponsel, atau perangkat elektronik lainnya. Ciptakan lingkungan yang kondusif untuk percakapan yang tenang dan fokus. Ini tidak hanya membantu anak kamu mendengarkan dengan lebih baik, tetapi juga menunjukkan bahwa percakapan tersebut penting dan layak mendapatkan perhatian penuh.

 

3 dari 3 halaman

4. Dorong Anak untuk Bertanya

Pastikan anak untuk selalu diajak berdiskusi/copyright fimela/adrian putra

Mengajarkan anak untuk bertanya adalah cara efektif untuk meningkatkan keterampilan mendengarkan mereka. Ketika anak kamu bertanya, mereka belajar untuk memperhatikan detail dan mencari klarifikasi. Dorong mereka untuk mengajukan pertanyaan jika mereka tidak mengerti sesuatu atau ingin tahu lebih banyak tentang topik yang sedang dibicarakan. Ini juga membantu mereka merasa lebih terlibat dalam percakapan dan memberikan kesempatan untuk menunjukkan bahwa mereka benar-benar mendengarkan.

5. Berikan Pujian dan Umpan Balik Positif

Memberikan pujian dan umpan balik positif adalah cara yang efektif untuk memperkuat perilaku mendengarkan yang baik. Ketika anak kamu menunjukkan keterampilan mendengarkan yang baik, berikan pujian yang spesifik seperti, Ibu senang kamu mendengarkan dengan baik saat Ayah berbicara tadi. Umpan balik positif ini akan membuat anak merasa dihargai dan termotivasi untuk terus mengembangkan keterampilan mendengarkan mereka.

Mendidik anak agar menjadi pendengar yang baik membutuhkan waktu dan kesabaran. Ingatlah bahwa mendengarkan adalah keterampilan yang penting dalam membangun hubungan yang kuat dan saling pengertian. Semoga bermanfaat.