Fimela.com, Jakarta Kata-kata “aura Magrib” yang ditujukkan kepada beberapa public figure termasuk Fuji An, belakangan ramai diperbincangkan di media sosial. Istilah ini merujuk pada penampilan fisik seseorang yang dianggap memiliki kulit gelap.
Seperti diketahui, Magrib mengacu pada waktu sore atau petang menjelang malam. tepatnya ketika matahari terbenam dan langit menjadi gelap. Kemunculan istilah ini menjadi bukti bahwa masyarakat masih berkutat dengan standar kecantikan yang tidak realistis perihal fisik. Padahal, kecantikan itu beragam. Salah satu keragaman paling nyata adalah warna kulit.
Seolah tak ambil pusing dengan julukan “aura Magrib”, Fuji An pun baru-baru ini mengunggah potretnya kala menikmati sunset jelang Magrib di pantai Bali. Potretnya jadi bukti bahwa suasana jelang Magrib memiliki keindahan yang tak ada duanya. Karena itu, sudah sepatutnya kita percaya diri dan bangga dengan warna kulit, bentuk tubuh, maupun tipe rambut apapun. Berikut potret penampilannya.