Fimela.com, Jakarta Pernahkah bercermin lalu bibir tampak berwarna putih saat cuaca terik dan kering? Jika hal tersebut terjadi, waspada efek dehidrasi. Seperti diketahui, dehidrasi dapat menyebabkan bibir menjadi kering, pecah-pecah, dan berwarna putih karena kurangnya cairan dalam tubuh.
Ketika tubuh mengalami dehidrasi, air liur pada bibir dapat menguap, menyebabkan bibir menjadi lebih kering dari sebelumnya. Hal ini dapat mengakibatkan bibir terlihat pucat atau putih. Selain itu, dehidrasi juga dapat menyebabkan mulut kering, yang dapat mempengaruhi kondisi bibir dan lidah.
Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat menyebabkan hilangnya kelembapan pada bibir, sehingga bibir menjadi kering dan rentan terhadap pecah-pecah, bahkan ketika cuaca terlihat berawan dan mendung.
Selain itu, udara kering juga dapat menjadi penyebab bibir kering, terutama saat cuaca panas atau dingin. Kondisi ini dapat membuat bibir terasa tidak nyaman dan rentan terhadap iritasi. Lantas, bagaimana caranya agar bibir tak sampai kering dan tampak berwarna putih ini?
What's On Fimela
powered by
Tips Mengatasi Bibir Kering dan Tampak Berwarna Putih
Mencukupi Kebutuhan Cairan
Adapun untuk menjaga kesehatan bibir dan mencegah bibir menjadi putih akibat cuaca terik dan kering, penting untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh. Dianjurkan untuk minum minimal 1,5 liter air per hari agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik. Biasakan minum air putih setiap waktu makan atau saat mengonsumsi camilan, karena dapat membantu memenuhi kebutuhan air putih harian.
Sediakan gelas atau botol berisi air minum di meja atau tas yang dibawa saat aktivitas sehari-hari agar kamu bisa memastikan kebutuhan cairan tubuh terpenuhi. Selain air putih, minuman lain seperti susu, teh, dan jus buah juga dapat menyumbang kebutuhan cairan harian. Namun, perlu diperhatikan takaran gula dan kafein yang ada dalam minuman tersebut.
Hindari minuman berkafein secara berlebihan, karena kafein dapat memiliki sifat diuretik yang menyebabkan rasa ingin buang air kecil terus-menerus setelah mengonsumsinya. Di samping minum, kebutuhan cairan tubuh juga dapat dipenuhi melalui makanan yang mengandung banyak air, seperti buah-buahan dan sayuran segar.
Konsumsi Makanan Kaya Vitamin B
Kekurangan vitamin B dapat menyebabkan iritasi di pinggiran bibir. Mengonsumsi makanan kaya akan vitamin B, seperti telur, daging, ikan, tahu, sayuran berdaun hijau, roti gandum, dan kacang tanah, dapat membantu mengatasi bibir kering.
Kerang mengandung vitamin B12 yang tinggi. Dalam 85 gram kerang matang terkandung sekitar 84 mcg vitamin B12. Selain itu, daging sapi mengandung berbagai nutrisi termasuk vitamin B12. Namun, sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah yang cukup dan dikombinasikan dengan sayuran atau biji-bijian utuh yang mengandung banyak serat.
Di samping itu, salmon adalah salah satu jenis ikan yang kaya akan vitamin B. Dalam 100 gram ikan salmon yang sudah dimasak, terdapat kandungan vitamin B1 sebesar 18%, vitamin B2 sebesar 29%, vitamin B3 sebesar 50%, vitamin B5 sebesar 19%, vitamin B6 sebesar 47%, dan vitamin B12 sebesar 51%.
Begitu juga dengan sayuran hijau seperti bayam, kangkung, dan selada mengandung vitamin B kompleks, terutama folat (vitamin B9). Telur mengandung vitamin B12 dan vitamin B2. Dua butir telur berukuran besar dapat menyediakan sekitar 46% dari nilai harian vitamin B12 dan 39% dari nilai harian vitamin B2 yang dibutuhkan tubuh.
Kacang-kacangan seperti buncis, kacang hijau, kacang merah, dan lentil mengandung vitamin B kompleks. Selain itu, kacang-kacangan juga dapat membantu menurunkan gula darah dan kolesterol. Tak hanya itu, buah jeruk, termasuk lemon, mengandung beberapa jenis vitamin B. Buah jeruk dapat menjadi sumber vitamin B yang baik.
Gunakan Pelembap Bibir
Menggunakan pelembap bibir adalah salah satu cara yang efektif untuk menjaga kelembapan bibir dan mencegahnya menjadi kering. Gunakan lip balm atau pelembap bibir yang tidak mengakibatkan iritasi pada bibir. Pastikan juga untuk menggunakan lip balm yang mempunyai SPF 30 atau lebih tinggi untuk melindungi bibir dari paparan sinar matahari.
Beberapa lip balm juga memberikan efek glossy pada bibir, sehingga membuat bibir terlihat segar dan sehat. Pilihlah pelembap bibir yang mengandung bahan alami seperti shea butter, jojoba oil, minyak zaitun, atau beeswax. Bahan-bahan ini dapat membantu melembapkan bibir secara efektif.
Kamu juga dapat menggunakan pelembap bibir alami seperti lidah buaya, madu, minyak kelapa, atau minyak zaitun. Bahan-bahan alami ini dapat membantu mengatasi bibir kering dan pecah-pecah dengan cara yang aman dan alami.
Tips Mengatasi Bibir Kering dan Tampak Berwarna Putih
Hindari Kebiasaan Menjilat, Menggigit, dan Mengorek Bibir
Menjilat bibir dapat memberikan kelembapan sementara, tetapi sebenarnya dapat membuat bibir semakin kering. Air liur mengandung enzim yang dapat mengiritasi kulit bibir dan mengambil kelembapan alaminya. Selain itu, menjilat bibir juga dapat menyebabkan iritasi dan peradangan.
Sementara menggigit bibir dapat menyebabkan luka, iritasi, dan peradangan pada bibir. Kebiasaan ini dapat membuat bibir menjadi lebih kering dan pecah-pecah. Beberapa orang mungkin menggigit bibir secara tidak sadar saat merasa gugup, cemas, atau bosan.
Adapun mengorek bibir dapat merusak kulit bibir dan menyebabkan luka. Kebiasaan ini juga dapat memperburuk kondisi bibir kering dan pecah-pecah. Mengorek bibir dapat menjadi kebiasaan yang sulit dihentikan karena bisa menjadi perilaku otomatis atau refleks.
Menghindari kebiasaan menjilat, menggigit, dan mengorek bibir merupakan langkah penting dalam menjaga kesehatan bibir. Selain itu, pastikan untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air yang cukup dan menggunakan pelembap bibir secara teratur.
Hindari Paparan Matahari Langsung
Paparan sinar matahari langsung juga dapat menyebabkan bibir kering. Pastikan untuk melindungi bibir dari paparan sinar matahari langsung. Pilihlah lip balm yang mengandung tabir surya dengan SPF minimal 30. Oleskan lip balm secara teratur, terutama saat kamu beraktivitas di luar ruangan.
Selain menggunakan lip balm, kamu juga dapat melindungi bibir dengan menggunakan topi atau membawa payung saat berada di bawah sinar matahari langsung. Ini akan membantu mengurangi paparan langsung pada bibir.
Cobalah untuk menghindari waktu terik matahari, terutama pada pukul 10 pagi hingga 4 sore. Pada rentang waktu ini, sinar matahari cenderung lebih kuat dan dapat menyebabkan bibir menjadi kering.