Kriteria Serum untuk Wajah Berjerawat: Panduan Lengkap untuk Pancarkan Kulit Sehat

Wuri Anggarini diperbarui 17 Jul 2024, 13:47 WIB

Fimela.com, Jakarta Kriteria serum untuk wajah berjerawat seringnya jadi hal yang paling banyak diulik oleh pemilik acne prone skin. Bukan rahasia lagi kalau jerawat bisa jadi salah satu masalah kulit yang sering bikin kesal. Kalau kemunculannya hanya 1-2 sih wajar, tapi nggak jarang jumlahnya cukup banyak hingga tampak memenuhi wajah.

Pastinya tampilan wajah yang berjerawat bisa bikin minder dan mengurangi rasa percaya diri saat menjalani aktivitas sehari-hari. Inilah pentingnya melakukan perawatan yang tepat untuk mengatasi kondisinya dan mengembalikan kesehatan kulit, misalnya dengan memakai serum. Tapi, seperti apa sih kriteria serum untuk wajah berjerawat yang tepat? Gali lebih jauh yuk, Sahabat Fimela!

What's On Fimela
2 dari 6 halaman

Apa Penyebab Wajah Mudah Berjerawat?

Ilustrasi Kulit Wajah Berjerawat Credit: pexels.com/pixabay

Sering dibuat bingung kenapa wajahmu lebih sering berjerawat sementara mungkin orang lain nggak mengalami hal yang sama? Kondisi ini memang tergantung jenis kulit masing-masing dan disebabkan ole berbagai faktor. Salah satu yang utama adalah produksi minyak berlebih yang menyumbat pori-pori.

Pori-pori yang tersumbat dapat mendorong bakteri Propionibacterium acnes berkembang biak dan menyebabkan peradangan yang akhirnya memicu jerawat. Selain itu, faktor hormon juga memegang peran penting, terutama selama masa pubertas, menstruasi, atau kehamilan, di mana fluktuasi hormon dapat meningkatkan produksi minyak.

Nggak hanya itu saja, faktor eksternal seperti polusi, stres, dan penggunaan produk perawatan kulit yang tidak sesuai juga bisa menjadi penyebab. Polusi dan kotoran yang menempel di wajah dapat menyumbat pori-pori dan memicu jerawat. Sementara itu, stres dapat meningkatkan hormon kortisol yang memicu produksi minyak berlebih. Penggunaan produk yang tidak cocok, terutama yang bersifat komedogenik, juga bisa memperburuk kondisi kulit.

3 dari 6 halaman

Apakah Boleh Wajah Berjerawat Menggunakan Serum?

(c) Shutterstock

Menurut Dr. Abigail Waldman, instruktur dermatologi di Harvard Medical School yang dilansir dari situs Harvard Health Publishing, menjelaskan bahwa serum tidak sama dengan moisturizer. Produk ini memiliki tingkat konsentrasi formula yang lebih tinggi dan didesain untuk mengatasi masalah kulit yang lebih spesifik dalam waktu lebih cepat.

Lalu, sebenarnya boleh nggak sih diaplikasikan pada wajah yang berjerawat? Jawabannya tentu saja boleh, asalkan memilih produk yang tepat sesuai dengan kebutuhan kulit yang berjerawat. Serum biasanya memiliki tekstur yang ringan dan cepat menyerap, sehingga tidak menyumbat pori-pori.

Pilih serum dengan bahan aktif yang membantu mengontrol minyak, mengurangi peradangan, dan membunuh bakteri penyebab jerawat. Pastikan juga untuk selalu melakukan patch test sebelum menggunakan serum baru untuk menghindari reaksi alergi atau iritasi.

4 dari 6 halaman

7 Kandungan yang Sesuai Kriteria Serum untuk Wajah Berjerawat

Salah satu kriteria serum untuk wajah berjerawat yang paling penting adalah mengenali kandungan yang cocok untuk masalah kulit tersebut. Berikut ini beberapa ingredients yang disarankan bagi kamu yang ingin mengatasi masalah kulit yang berjerawat.

1. Salicylic Acid

(c) Shutterstock

Bahan aktif yang satu ini paling umum digunakan dalam produk untuk wajah berjerawat, bahkan dianggap sebagai formula hero. Cara kerjanya adalah dengan mengelupas sel kulit mati dan membersihkan pori-pori dari dalam. Selain itu, salicylic acid juga punya sifat anti-inflamasi yang membantu mengurangi kemerahan dan pembengkakan akibat jerawat.

Jika dipakai secara rutin, salicylic acid dapat mencegah terbentuknya komedo dan mengurangi frekuensi munculnya jerawat. Penting untuk memilih serum dengan konsentrasi bahan yang tepat dan sesuai dengan kondisi kulit masing-masing.

2. Niacinamide

(c) Shutterstock

Niacinamide merupakan bahan turunan dari vitamin B3 yang dikenal sebagai formula multifungsi, sehingga cocok untuk kulit berjerawat. Bahan ini membantu mengurangi produksi minyak berlebih, memperbaiki tekstur kulit, dan menyamarkan bekas jerawat. Niacinamide juga memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu mengurangi kemerahan dan iritasi.

Selain itu, niacinamide dapat meningkatkan elastisitas kulit dan memperkuat skin barrier, sehingga kulit menjadi lebih sehat dan tidak mudah iritasi. Dengan berbagai fungsinya, nggak heran jika niacinamide masuk dalam salah satu kriteria serum untuk wajah berjerawat.

3. Azelaic Acid

Ilustrasi serum wahah. (Sumber foto: Pexels.com)

Salah satu acid ingredients yang juga direkomendasikan untuk pemilik acne prone skin adalah azelaic acid. Bahan yang satu ini dikenal efektif mengatasi jerawat dan hiperpigmentasi. Cara kerjanya adalah dengan membunuh bakteri penyebab jerawat dan mengurangi produksi keratin yang bisa menyumbat pori-pori. Nggak hanya itu, azelaic acid juga dapat mencerahkan dan menyamarkan noda bekas jerawat.

Penggunaan serum dengan azelaic acid secara rutin dapat membantu mengontrol jerawat dan memperbaiki penampilan kulit yang tidak merata. Pastikan untuk menggunakan produk ini sesuai petunjuk untuk menghindari iritasi.

5 dari 6 halaman

4. Green Tea Extract

ilustrasi serum wajah | unsplash.com/@contentpixie

Green tea extract atau ekstrak teh hijau memang sudah lama menjadi bahan alami yang sering digunakan dalam produk perawatan kulit. Bukan tanpa alasan, bahan ini memiliki kandungan antioksidan dan anti-inflamasi yang sangat baik untuk kulit berjerawat. Bahkan, membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan mengurangi peradangan. Teh hijau juga dapat mengontrol produksi minyak berlebih sehingga mencegah munculnya jerawat baru.

Selain itu, teh hijau memiliki efek menenangkan yang membantu mengurangi kemerahan dan iritasi pada kulit yang meradang. Hal inilah yang membuat teh hijau masuk dalam kriteria serum untuk wajah berjerawat.

5. Glycolic Acid

Ahli dermatologis, dr.Claudia membagikan tips menentukan serum yang tepat untuk masing-masing jenis kulit. (unsplash/mathildelangevin).

Glycolic acid adalah jenis asam alfa hidroksi (AHA) yang berfungsi sebagai eksfoliator. Bahan tersebut membantu mengangkat sel kulit mati dan merangsang regenerasi sel kulit baru, sehingga kulit tampak lebih cerah dan halus. Nggak hanya itu, glycolic acid juga membantu mencegah pori-pori tersumbat yang bisa menyebabkan jerawat.

Penggunaan serum dengan glycolic acid juga dapat membantu memperbaiki tekstur kulit dan mengurangi bekas jerawat. Namun, perlu diingat untuk tidak menggunakan produk ini terlalu sering, karena bisa menyebabkan iritasi jika digunakan berlebihan.

6. Tea Tree Oil

Dalam dunia kecantikan, tea tree oil merupakan salah satu bahan yang dikenal dengan manfaatnya mengatasi jerawat. Kandungan tersebut memiliki khasiat antiinflamasi dan antimikroba sehingga dapat membantu menenangkan kulit, mengatasi kemerahan, bengkak, dab peradangan jerawat.

Untuk jerawat ringan, kamu bisa menggunakan skincare dengan kandungan tea tree oil sebanyak 5%. Menariknya lagi, bahan ini juga dapat meminimalisir bekas jerawat yang mungkin muncul.

7. Probiotik

Probiotik dalam produk skincare membantu menjaga keseimbangan mikrobioma kulit. Keseimbangan ini penting untuk menghindari pertumbuhan berlebih bakteri jahat yang bisa menyebabkan jerawat. Probiotik juga memiliki efek menenangkan yang membantu mengurangi peradangan dan memperbaiki barrier kulit.

Serum dengan kandungan probiotik dapat digunakan untuk menjaga kesehatan kulit secara menyeluruh dan mencegah jerawat. Penggunaan rutin dapat memberikan hasil yang signifikan dalam jangka panjang.

6 dari 6 halaman

5 Tips Perawatan Wajah Berjerawat

(c) Shutterstock

Selain memilih kriteria serum untuk wajah berjerawat yang tepat, terapkan juga beberapa kebiasaan perawatan yang bisa dilakukan sehari-hari agar hasilnya maksimal. Apa saja sih yang harus dilakukan?

1. Bersihkan Wajah Secara Rutin

Salah satu rules penting dalam merawat kulit wajah adalah membersihkannya secara rutin. Hal ini penting karena bakteri mudah berkembang biak pada pori-pori kulit yang tersumbat akibat minyak maupun kotoran yag menumpuk. Gunakan pembersih yang lembut dan sesuai dengan jenis kulit. Hindari produk dengan formula yang terlalu keras karena dapat menyebabkan iritasi dan memperparah kondisi jerawat.

Disarankan untuk mencuci wajah sebanyak dua kali sehari, yaitu pagi dan malam hari. Jangan lupa untuk membersihkan wajah setelah beraktivitas di luar rumah atau berolahraga untuk mencegah pori-pori tersumbat.

2. Gunakan Produk Non-Komedogenik

Bagi pemilik acne prone skin, pemakaian produk kecantikan juga nggak boleh dilakukan sembarangan. Pilih yang memiliki label non-komedogenik, jadi formulanya tidak akan menyumbat pori-pori.

Pilihlah produk perawatan kulit dan kosmetik yang berlabel non-komedogenik, yang berarti tidak akan menyumbat pori-pori. Produk non-komedogenik biasanya lebih ringan dan lebih cocok untuk kulit berjerawat. Selain itu, pastikan untuk selalu membaca label produk dan menghindari bahan-bahan yang berpotensi menyebabkan iritasi atau jerawat, seperti alkohol berlebih atau pewangi buatan.

3. Hentikan Kebiasaan Menyentuh Wajah

Kebiasaan menyentuh wajah dengan tangan yang kotor dapat memperburuk kondisi jerawat. Tangan mengandung banyak bakteri dan kotoran yang bisa menyumbat pori-pori dan menyebabkan infeksi. Usahakan untuk tidak menyentuh wajah, terutama saat jerawat sedang meradang. Hindari juga kebiasaan memencet jerawat karena bisa menyebabkan infeksi.

Kalau pun harus menyentuh wajah, pastikan tangan selalu dalam keadaan bersih. Misalnya saja saat akan mengaplikasikan produk perawatan kulit, jangan lupa cuci tangan terlebih dulu.

4. Hindari Stres Berlebihan

Stres dapat memicu produksi hormon kortisol yang meningkatkan produksi minyak pada kulit. Oleh karena itu, mengelola stres dengan baik dapat membantu mengurangi frekuensi munculnya jerawat. Lakukan aktivitas yang menyenangkan dan relaksasi, seperti yoga, meditasi, atau olahraga ringan.

Selain itu, tidur yang cukup juga penting untuk menjaga keseimbangan hormon dan kesehatan kulit secara keseluruhan. Usahakan tidur selama 7-8 jam setiap malam untuk mendukung proses regenerasi kulit.

5. Perhatikan Pola Makan

Makanan yang dikonsumsi juga berpengaruh terhadap kondisi kulit. Hindari makanan yang tinggi gula dan lemak jenuh karena dapat memicu produksi minyak berlebih dan peradangan. Perbanyak konsumsi sayuran, buah-buahan, dan makanan yang kaya akan antioksidan untuk mendukung kesehatan kulit.

Minum air yang cukup juga penting untuk menjaga kelembapan kulit dan membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Pastikan untuk minum setidaknya 8 gelas air setiap hari.

Dengan memperhatikan kriteria serum untuk wajah berjerawat, kamu bisa melakukan perawatan wajah dengan tepat. Yuk, saatnya lebih perhatikan lagi perawatan kulit yang tepat untuk mengembalikan glowing alaminya!