5 Sikap yang Membuat Seseorang Tampak Angkuh

Mimi Rohmitriasih diperbarui 18 Jul 2024, 16:35 WIB

Fimela.com, Jakarta Dalam interaksi sosial, sering kali kita menemukan orang-orang dengan sikap yang unik dan tak sama antara satu dengan lainnya. Padahal, sikap dan perilaku seseorang memainkan peran penting dalam membentuk persepsi orang lain terhadapnya. Sikap angkuh atau sombong, sering kali menyebabkan orang lain merasa tidak nyaman atau bahkan menjauh. Sayang, meski begitu nyatanya masih banyak orang dengan sikap ini. Bahkan ketika ia tak menyadari ia bersikap demikian. 

Kali ini ada beberapa sikap yang menandakan jika seseorang memiliki sikap angkuh dalam dirinya. Apa saja sikap tersebut? Mari simak yang berikut. 

 

 

What's On Fimela
2 dari 6 halaman

Meremehkan Orang Lain

Ilustrasi perempuan yang merasa paling hebat/copyright unsplash.com/Tamara Bellis

Seseorang yang sering meremehkan kemampuan atau pendapat orang lain bisa dianggap angkuh dan sombong. Ini termasuk memberikan komentar sinis atau menyepelekan kontribusi orang lain. Ini juga termasuk ketika seseorang suka menganggap pencapaian orang lain tak akan lebih baik darinya. Walau terkadang seseorang meremehkan orang lain dengan alasan memotivasi, ini tetap kerap kali bikin perasaan orang lain tak nyaman. 

 

3 dari 6 halaman

Bicara Berlebihan Tentang Diri Sendiri

ilustrasi berani percaya diri/ theshots.co/Shutterstock

Terlalu sering membicarakan prestasi, kekayaan, atau hal-hal pribadi lainnya dapat membuatmu tampak angkuh dan sombong. Memang, terkadang seseorang membutuhkan pengakuan dari orang lain atas apa yang ia capai selama ini. Hanya saja, jika hal ini dilakukan secara berlebihan, ini jatuhnya justru sikap angkuh dan sombong. 

 

4 dari 6 halaman

Kurangnya Empati

ilustrasi perempuan berkacamata/pugler/Shutterstock

Kerendahan hati kerap kali ditunjukkan lewat empati seseorang. Semakin memiliki empati yang tinggi, ia akan tampak makin rendah hati. Sebaliknya, ketika seseorang tak punya empati dalam dirinya, ia bisa dianggap angkuh. Tidak menunjukkan kepedulian terhadap perasaan atau situasi orang lain bisa dianggap sebagai tanda kesombongan.

 

5 dari 6 halaman

Penolakan Terhadap Kritikan

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com

Seseorang yang tidak mau menerima kritik atau saran sering kali dianggap angkuh karena mereka tampak merasa dirinya selalu benar. Kritik sebenarnya merupakan motivasi atau nasehat. Jika memang kritik ini membangun, tak ada salahnya bagi siapapun untuk menerima kritik ini dengan baik. Penolakan atas kritik yang datang padanya, justru akan membuatnya tampak angkuh. Ini juga membuatnya dikenal sebagai pribadi yang cukup menyebalkan di mata orang lain. 

 

6 dari 6 halaman

Suka Pamer

ilustrasi perempuan flexing/Bolyuk Studio/Shutterstock

Seseorang yang sering memamerkan kekayaan, status, atau barang-barang mewah dapat dianggap sombong. Ia yang suka memilih-milih teman, juga kerap dianggap angkuh. Sikap seperti ini adalah tanda nyata ketika seseorang dinilai lebih tinggi hati jika dibandingkan orang lainnya.

Perlu diketahui, sikap angkuh tidak hanya merusak hubungan interpersonal tetapi juga bisa menghambat perkembangan pribadi. Dengan menyadari dan mengubah perilaku yang dianggap angkuh atau sombong, tentunya kita bisa membangun hubungan yang lebih positif dan harmonis bersama orang-orang di sekitar kita. Ingatlah bahwa sikap rendah hati dan empati adalah kunci untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan disukai banyak orang. Hindari sebisa mungkin sikap di atas agar kamu tak menjadi pribadi angkuh atau dianggap angkuh oleh orang lain. Semoga informasi ini bermanfaat.