7 Tanda Kamu Punya Hubungan Platonic Soulmate dengan Seseorang

Febi Anindya Kirana diperbarui 16 Jul 2024, 11:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Pertemanan bisa dijalin dengan siapa saja, termasuk dengan lawan jenis. Terkadang ada orang-orang yang beranggapan bahwa pertemanan antar laki-laki dan perempuan tak akan bisa bertahan lama, kalau pun bertahan lama biasanya ada salah satu pihak yang harus rela menyimpan rasa cinta. Tapi tahukah kamu bahwa ada istilah platonic relationship?

Platonic relationship adalah hubungan dekat antara dua orang yang melibatkan ikatan emosi dan komunikasi yang mendalam, tanpa adanya keinginan untuk jatuh cinta bahkan berhubungan seksual. Ini adalah hubungan yang murni berdasarkan persahabatan, saling mendukung, dan berbagi pengalaman hidup. Ada kalanya kamu akan bertemu dengan teman-teman pria yang sifatnya platonik, atau hanya sebatas teman, tak bisa lebih dari itu.

Bahkan bisa jadi kamu akan menemukan soulmate atau belahan jiwa yang sifatnya platonik, begitulah kamu akan menemukan persahabatan, baik dengan perempuan maupun laki-laki. Ini tandanya jika kamu memiliki hubungan platonic soulmate dengan seseorang.

What's On Fimela
2 dari 8 halaman

1. Tidak ada ketertarikan seksual

Ilustrasi/copyrightshutterstock/Kzenon

Terlepas dari anggapan bahwa cewek dan cowok tak bisa berteman karena pasti akan ada yang jatuh cinta, nyatanya ada banyak hubungan pertemanan yang aman-aman saja meskipun melibatkan dua gender yang berbeda. Ketika memiliki hubungan platonis, laki-laki dan perempuan bisa menjalin persahabatan tanpa adanya ketertarikan seksual. Mereka berteman selayaknya pertemanan pada umumnya dengan sesama jenis.

3 dari 8 halaman

2. Tidak ada kontak fisik

ilustrasi laki-laki perempuan makan/Twinsterphoto/Shutterstock

Kontak fisik tidak dibutuhkan dalam hubungan pertemanan ini, karena pada dasarnya memang bukan hubungan yang romantis. Pasangan platonis mungkin sering melakukan tos, tinju atau merangkul, tetapi jarang berpelukan atau menyentuh satu sama lain dengan intensi nafsu atau cara yang romantis. Sekilas terlihat seperti pasangan yang serasi, tetapi tidak ada sikap genit atau romantis.

4 dari 8 halaman

3. Saling mendukung dan berbagi

ilustrasi pasangan couple/Max kegfire/Shutterstock

Hubungan ini ditandai dengan support emosional, berbagi pengalaman, dan membantu satu sama lain dalam mencapai tujuan. Ketika senang dan sedih, keduanya hadir untuk satu sama lain, menjadi teman mencurahkan isi hati sekaligus rekan diskusi ketika masalah hidup sedang terjadi. Terkadang hubungan romantis tak akan bisa seintim ini karena belum didasari oleh rasa percaya dan ada perasaan canggung lainnya.

5 dari 8 halaman

4. Kebebasan menjadi diri sendiri

ilustrasi pasangan kencan/WHYFRAME/Shutterstock

Menemukan belahan jiwa platonis akan sangat membahagiakan karena kamu bisa menjadi diri sendiri apa adanya. Hubungan seperti ini tidak butuh gengsi sebagai topeng diri, justru keaslian menunjukkan jati diri adalah dasar utama keterikatan hati. Ia bisa menghargai seperti apa kekurangan dan kelemahanmu, serta mengenali kelebihan dan keunggulanmu. Kamu bahkan tak ragu berpakaian lusuh tanpa makeup dan berkata kotor di depannya karena kamu tahu ia tak akan menghakimimu secara buruk.

6 dari 8 halaman

5. Tidak timbul rasa cemburu

ilustrasi pasangan cinta/220 Selfmade studio/Shutterstock

Kecemburuan seringkali jadi pertanda hubungan romantis antara dua orang, tapi tidak dengan belahan jiwa platonis. Kecemburuan romantis tidak akan muncul karena tidak ada sikap posesif ingin memiliki. Soulmate romantis mungkin tak akan suka jika kamu terllau ramah pada lawan jenis, tapi soulmate platonis tak akan masalah mau kamu berteman dengan siapa saja.

7 dari 8 halaman

6. Cinta tanpa syarat

ilustrasi pasangan cinta/Image by Freepik

Pasangan jiwa platonis memiliki ikatan kuat yang tidak dapat dipatahkan oleh jarak, insecurity, dan kecemburuan. Hubungan ini tidak tergoyahkan karena alasan-alasan rumit. Justru belahan jiwa platonis akan saling menjaga dan mempertahankan rasa sayang tanpa syarat karena sudah muncul rasa aman dan nyaman. Bahkan seringkali ikatan seperti ini tetap bahagia dan langgeng ketimbang sekadar pacaran.

8 dari 8 halaman

7. Tidak butuh validasi

ilustrasi teman-teman/TimeImage Production/Shutterstock

Ketika bersama soulmate platonik, kamu tidak akan haus validasi dan pengakuan karena kalian bisa saling menghargai satu sama lain. Tidak diperlukan isyarat cinta atau kata-kata manis untuk menjaga hubungan yang kuat dan tak kasat mata. Hubungan ini didasari oleh persahabatan yang kuat dan saling percaya, tidak ada ekspektasi berlebih karena kalian sudah saling menerima kondisi satu sama lain.

Jadi jika menemukan sekian tanda di atas pada hubunganmu dengan seseorang, bisa jadi kamu menjalani platonic soulmate dengannya selama ini.

#Unlocking The Limitless