Fimela.com, Jakarta Seperti diketahui, buah-buahan adalah sumber serat makanan yang sangat baik. Kandungan serat ini dapat menjaga kesehatan usus, mencegah sembelit, dan masalah pencernaan lainnya. Beberapa buah seperti anggur, apel, dan blueberry terbukti mampu menurunkan risiko penyakit diabetes. Buah jeruk juga dapat memberikan manfaat mengurangi risiko penyakit batu ginjal.
Selain itu, buah-buahan merupakan sumber vitamin, air, dan gizi yang dapat meningkatkan metabolisme tubuh. Makan buah dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi harian dan memberikan energi untuk tubuh. Buah-buahan juga dapat membantu mencegah penyakit tertentu dan melindungi tubuh dari penyakit berbahaya. Buah-buahan juga mengandung antioksidan alami yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan
Tak hanya itu, kandungan serat dalam buah-buahan dapat memberikan rasa kenyang lebih lama sehingga membantu mengurangi keinginan untuk makan berlebihan. Hal ini dapat membantu mengatasi obesitas dan menjaga berat badan yang sehat. Bukan itu saja, beberapa buah dan sayur seperti bayam, lobak, alpukat, dan jeruk dapat membantu menjaga kesehatan tulang dan gigi.
Bisa dilihat kan, betapa besar manfaat buah-buahan bagi kesehatan. Dengan beragam manfaat kesehatan yang ditawarkan, mengonsumsi buah-buahan secara teratur dapat menjadi bagian penting dari gaya hidup sehat. Namun, yang jadi pertanyaan sekarang, makan buah yang baik sebelum atau sesudah makan besar?
What's On Fimela
powered by
Manfaat Makan Buah Sebelum Makan Besar
Buah-buahan mengandung serat dan vitamin yang dibutuhkan untuk memelihara kesehatan dan meningkatkan daya tahan tubuh. Konsumsi buah sebelum makan besar dapat membantumu merasa kenyang lebih cepat dan membantu mencegah sembelit serta masalah pencernaan lainnya.
Selain itu, konsumsi buah sebelum makan besar dapat membantu mengontrol penyerapan gula dalam darah, terutama jika dikonsumsi bersama dengan makanan tinggi protein, serat, atau lemak. Ini dapat memberikan manfaat bagi penyandang diabetes.
Konsumsi buah sebelum makan besar juga dapat membantu mengurangi nafsu makan berlebihan dan membantu dalam proses penurunan berat badan. Kandungan serat dalam buah dapat membantu perut merasa kenyang lebih cepat, sehingga menekan nafsu makan berlebihan.
Di samping itu, mengonsumsi buah sebelum makan besar juga dapat membantu menghindari pilihan pencuci mulut lain yang mengandung lemak jenuh, gula tambahan, dan kalori yang lebih tinggi. Hal ini dapat membantu menjaga asupan kalori dan gula tambahan yang tidak sehat.
Makan Buah Setelah Makan Besar Tidak Disarankan
Makan buah setelah makan besar tidak disarankan karena buah tidak akan diproses dengan baik oleh tubuh, sehingga nutrisinya tidak dapat diserap secara optimal. Buah yang dimakan setelah makan besar akan tercampur bersama makanan lain di sistem pencernaan dan menghambat proses penyerapannya oleh tubuh. Hal ini bisa menyebabkan gangguan pencernaan, serta mengubah nilai nutrisi dari makanan yang dikonsumsi.
Idealnya, konsumsi buah sebaiknya dilakukan 1 jam sebelum makan besar, atau 2 jam setelah makan besar jika seseorang memiliki diabetes atau masalah sistem pencernaan. Dengan begitu, waktu terbaik untuk makan buah diyakini paling tepat saat perut dalam keadaan kosong, atau sebelum kamu makan besar seperti makan siang dan makan malam. Konsumsi buah saat perut kosong diyakini dapat memberikan hasil terbaik bagi tubuh karena buah akan lebih cepat diserap dengan bantuan enzim khusus.
Makan Buah Sebelum Olahraga
Konsumsi makanan berkarbohidrat sebelum olahraga dapat meningkatkan performa olahraga. Makanan ini dapat menyediakan tambahan energi yang cepat dan menjaga stamina selama olahraga. Buah-buahan mengandung karbohidrat yang dapat memberikan energi yang dibutuhkan oleh tubuh saat berolahraga. Makan buah sebelum olahraga dapat membantu mengisi energi yang diperlukan untuk menjalankan aktivitas fisik.
Beberapa buah-buahan memiliki kandungan air yang tinggi, seperti semangka dan jeruk. Mengonsumsi buah-buahan sebelum olahraga dapat membantu menjaga hidrasi tubuh, terutama jika olahraga dilakukan dalam waktu yang panjang atau intensitas tinggi. Selain itu, buah-buahan mengandung antioksidan yang dapat membantu melawan radikal bebas dan meredakan peradangan dalam tubuh. Konsumsi buah sebelum olahraga dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat olahraga intens atau berkepanjangan.
Cara Makan Buah-Buahan yang Benar
Cara makan buah-buahan yang benar dapat memengaruhi seberapa baik tubuh kamu dalam menyerap nutrisi dari buah tersebut. Berikut adalah beberapa cara yang bisa diikuti dalam mengkonsumsi buah-buahan:
1. Makan Buah dengan Kulit dan Biji
Buah-buahan yang memiliki kulit dan biji tipis dan kecil, seperti apel, anggur, pepaya, dan semangka, sebaiknya dimakan beserta kulit dan bijinya. Kulit dan biji buah ini kaya akan antioksidan dan vitamin E, yang bermanfaat bagi tubuh.
2. Waktu yang Tepat untuk Makan Buah
Disarankan untuk memakan buah setidaknya 20-30 menit sebelum makan berat. Hal ini karena buah-buahan mengandung gula, sehingga butuh waktu untuk mencernanya. Jika buah dimakan sebelum atau setelah makan berat, proses pencernaan akan memakan waktu lama, sehingga banyak nutrisi penting dari buah yang akan terbuang percuma karena lamanya proses pencernaannya.
3. Porsi yang Tepat
Penting untuk menjaga porsi makan buah tetap kecil saat ngemil di antara waktu makan utama. Hal ini bertujuan untuk menghindari lonjakan gula darah dan kelebihan kalori karena makan buah terlalu banyak.
4. Mengonsumsi Buah Lokal
Disarankan untuk memakan buah-buahan lokal karena buah impor sering dipetik sebelum matang, sehingga mengurangi nilai gizinya. Konsumsi buah lokal dapat memberikan manfaat gizi yang lebih baik bagi tubuh.
5. Menghindari Kombinasi dengan Makanan Berat
Hindari mengonsumsi buah-buahan bersamaan dengan makanan berat, karena hal ini dapat memperlambat proses pencernaan. Sebaiknya, berikan jeda sekitar 2-3 jam sebelum atau setelah ngemil buah sebelum atau setelah makan utama.
Dengan memperhatikan cara-cara di atas, kamu dapat memaksimalkan manfaat nutrisi dari buah-buahan yang dikonsumsi.