6 Penyebab Penampilan Seseorang Tampak Tua dari Usia Aslinya

Mimi Rohmitriasih diperbarui 14 Jul 2024, 15:35 WIB

Fimela.com, Jakarta Setiap orang pasti menginginkan penampilan yang menawan, tampak lebih muda dan mengesankan. Sayangnya, proses penuaan atau penampilan yang tampak tua dari usia aslinya tak bisa dihindari oleh beberapa orang. Ada banyak hal yang bisa memengaruhi penampilan seseorang. Baik itu penampilan yang lebih muda atau justru penampilan yang lebih tua.

Mengenai penampilan yang tampak tua dari usia aslinya, ini bisa disebabkan oleh berbagai hal. Baik hal yang bersifat internal maupun eksternal. Kali ini, kita akan membahas apa saja kiranya yang bisa menyebabkan seseorang tampak tua dari usia aslinya.

2 dari 7 halaman

Gaya Hidup

ilustrasi malas bosan/Tirachard Kumtanom/Shutterstock

Gaya hidup memainkan peran penting dalam menentukan bagaimana seseorang menua. Kebiasaan seperti merokok, mengonsumsi alkohol secara berlebihan, dan pola makan yang buruk bisa mempercepat proses penuaan.Gaya hidup yang tak sehat sangat berpengaruh pada penampilan yang rentan tampak tua dari usia aslinya. Tak hanya itu saja, tidur yang kurang juga berpengaruh besar pada penuaan. 

3 dari 7 halaman

Paparan Sinar Matahari

Ilustrasi Radiasi Sinar Matahari Credit: pexels.com/Maggie

Paparan sinar ultraviolet (UV) dari matahari adalah penyebab penuaan dini atau penampilan yang tampak tua dari usia asli selanjutnya. Sinar UV bisa merusak DNA dalam sel-sel kulit, yang mengarah pada pembentukan keriput, bintik-bintik penuaan, dan bahkan kanker kulit. Penggunaan tabir surya dan perlindungan lain dari sinar matahari sangat penting untuk mencegah penuaan dini.

4 dari 7 halaman

Stres

Ilustrasi Stres/copyright fimela

Stres kronis bisa mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan dan mempercepat proses penuaan. Ketika seseorang mengalami stres, tubuh melepaskan hormon kortisol. Ini bisa merusak kolagen dalam kulit dan menyebabkan keriput. Selain itu, stres juga rentan mengganggu pola tidur dan menyebabkan kebiasaan makan yang buruk, yang semuanya berkontribusi pada penuaan dini. Stres tak hanya berpengaruh pada penampilan fisik seseorang tetapi juga psikis seseorang.

5 dari 7 halaman

Faktor Genetik

ilustrasi ibu dan anak sayang/Chay_Tee/Shutterstock

Genetika juga memainkan peran dalam bagaimana kita menua. Beberapa orang mungkin memiliki gen yang membuat mereka lebih rentan terhadap penuaan dini atau membuatnya awet muda. Meskipun kita tidak bisa mengubah gen kita, kita bisa mengambil langkah-langkah untuk meminimalkan dampak genetik dengan menjaga gaya hidup sehat. Kita juga bisa menurunkan risiko penuaan lewat perawatan kulit yang tepat, menjaga pikiran tetap semangat dan bahagia.

6 dari 7 halaman

Polusi

Ilustrasi menggunakan masker untuk mencegah kulit wajah terpapar polusi udara/Copyright pexels.com/Gustavo Fring

Polusi udara dan paparan bahan kimia berbahaya lainnya rentan merusak kulit. Para ahli percaya ini berpengaruh besar pada risiko proses penuaan. Partikel polusi bisa menembus kulit dan menyebabkan kerusakan oksidatif, yang mengarah pada masalah kulit keriput dan kulit kendur. Menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung antioksidan akan membantu melawan efek polusi.

7 dari 7 halaman

Perawatan Kulit yang Buruk

(Foto: Pexels.com/Monstera Production)

Perawatan kulit yang tidak memadai atau salah, akan mempercepat proses penuaan. Penting untuk membersihkan, melembapkan, dan melindungi kulit secara rutin. Menggunakan produk yang sesuai dengan jenis kulit dan kebutuhan spesifik juga sangat penting.

Dengan memahami penyebab dari hal yang membuat seseorang tampak lebih tua dari usia aslinya, diharapkan kita bisa menghindari aneka penyebab ini. Diharapkan kita juga bisa mengambil langkah-langkah proaktif, yang dapat memperlambat proses penuaan. Semoga informasi ini bermanfaat.