Bakal Syuting di Papua untuk Film 7ujuh Senja: I Left My Heart in Kaimana, Adinda Thomas Jalani Hidup Sehat

Anto Karibo diperbarui 12 Jul 2024, 12:24 WIB

Fimela.com, Jakarta Aktris Adinda Thomas tengah dalam persiapan untuk menjalani proses syuting film terbarunya. Tak cuma pendalaman karakter seperti yang sudah lazim dilakukan, perempuan 30 tahun itu juga mengaku melakukan persiapan fisik untuk film berjudul 7ujuh Senja: I Left My Heart in Kaimana. Sebab, nantinya Adinda Thomas akan banyak menjalani proses syuting di luar ruangan.

Proses syutingnya sendiri akan dimulai pada 27 Juli 2024 di Kaimana, Papua. Sadar medan yang terbilang cukup berat, ia pun sudah mulai melakukan program hidup sehat guna menjaga kondisinya selama syuting.

"Ya kalau dari aku sebenarnya kemarin aku baru aja beres program hidup sehat selama 2 minggu. Di situ aku juga dampingi dengan olahraga, karena memang scene-nya Shandya (nama karakter yang diperankan) banyak di outdoor," kata Adinda Thomas saat jumpa pers film 7ujuh Senja: I Left My Heart in Kaimana, di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (11/7/2024).

2 dari 3 halaman

Konsumsi Vitamin

Adinda Thomas perankan film 7ujuh Senja: I Left My Heart in Kaimana (Istimewa)

Selain menjaga kebugaran, hal lain yang dilakukan Adinda Thomas untuk proses syuting film tersebut ialah mengonsumsi asupan vitamin. Hal itu dilakukan sebagai langkah antisipasi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan selama proses produksi berlangsung.

"Selain itu juga memang teman-teman produksi udah nyiapin vitamin buat obat malaria untuk menjaga-jaga aja," katanya.

3 dari 3 halaman

Sinopsis Cerita

Adinda Thomas perankan film 7ujuh Senja: I Left My Heart in Kaimana (Istimewa)

Dalam film 7ujuh Senja: I Left My Heart in Kaimana, Adinda Thomas didapuk sebagai pemeran utamanya. Sandhya, karakter yang ia perankan digambarkan merupakan seorang penulis lagu muda yang sedang mengalami writer’s block parah. Ketika ayahnya meninggal, Sandhya pergi ke Kaimana, Papua Barat, untuk menghadiri pemakamannya.

Di sana, dia menemukan jurnal ayahnya yang penuh dengan kenangan dan kebanggaan. Dengan bantuan sepupunya Kak Abbi, adiknya Mimi, dan pemuda lokal Kainoa, Sandhya mulai menjelajahi keindahan alam dan budaya Kaimana.

Melalui perjalanan ini, Sandhya menemukan kembali inspirasi dan jati dirinya, sekaligus menyelesaikan konflik internal dan profesional. Film ini bercerita tentang pencarian diri, keindahan budaya Papua, dan pentingnya keluarga serta persahabatan.

"Garis besarnya, aku adalah sebuah kolaborasi ibuku dari sunda dan papaku asal Kaimana. Papaku memang tinggal di Kaimana dan aku tinggal di ibu kota bareng sama ibuku. Cerita itulah yang akhirnya membawa ku pergi ke Kaimana," jelas Adinda.

Selain Adinda Thomas, film besutan sutradara Anwar Sany turut dibintangi sejumlah nama. Mereka adalah Rendy Herpy, Riza Syah, Julian Kambu, Naura Hakim, dan Williams. Film garapan rumah produksi APCM Production ini menggandeng Aspeksindo (Asosiasi Pemerintahan Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia) guna mengangkat pariwisata yang berada di Kaimana.

Tag Terkait