Fimela.com, Jakarta Disadari maupun tidak, bau badan dapat membuat seseorang merasa insecure karena dapat mengganggu kenyamanan orang di sekitarnya dan mempengaruhi interaksi sosial. Bau badan yang tidak sedap dapat membuat seseorang merasa malu, frustasi, dan kehilangan kepercayaan diri.
Walau begitu, bau badan tidak muncul bukan tanpa sebab. Beberapa kondisi medis seperti gangguan tiroid, disfungsi ginjal atau hati, dan kanker stadium akhir dapat menyebabkan perubahan aroma keringat dan menyebabkan bau badan yang tidak sedap.
Selain itu, orang dengan kelebihan berat badan atau obesitas cenderung memiliki masalah bau badan. Hal ini disebabkan oleh tumpukan lemak yang dapat menyebabkan kelembapan dan pertumbuhan bakteri di area-area tertentu.
Bukan itu saja, bakteri yang hidup di permukaan kulit dapat berinteraksi dengan keringat dan menyebabkan bau badan. Beberapa kondisi kulit seperti hiperhidrosis (keringat berlebih) atau lipatan kulit yang lembap dapat menjadi tempat perkembangbiakan bakteri yang menyebabkan bau badan.
Faktor eksternal juga turut memengaruhi. Paparan polusi lingkungan seperti asap rokok, polutan udara, atau bahan kimia tertentu dapat mempengaruhi aroma tubuh dan menyebabkan bau badan yang tidak sedap. Selain itu, pola makan yang tidak sehat, konsumsi makanan pedas, kurangnya kebersihan diri, dan penggunaan pakaian yang tidak bersih dapat mempengaruhi bau badan seseorang.
Lantas, bagaimana cara mengatasi bau badan biar tidak insecure saat ketemu orang?
What's On Fimela
powered by
Tips Mengatasi Bau Badan Biar Tak Insecure Saat Ketemu Orang
Mandi Secara Teratur
Mandi secara teratur minimal sekali dalam sehari. Mandi membantu membersihkan tubuh dari bakteri, debu, dan kuman yang dapat menyebabkan bau badan. Pastikan untuk membersihkan bagian tubuh yang rawan berkeringat, seperti ketiak, selangkangan, leher, dan wajah, hingga benar-benar bersih.
Gunakan sabun antibakteri saat mandi. Sabun antibakteri membantu membunuh bakteri penyebab bau badan dan menjaga kebersihan tubuh. Keringkan tubuh dengan handuk hingga benar-benar kering setelah mandi.
Mengeringkan tubuh dengan baik penting untuk mencegah pertumbuhan bakteri yang dapat menyebabkan bau badan. Pastikan tubuh benar-benar kering, terutama di area yang sering berkeringat seperti ketiak dan selangkangan.
Gunakan Deodoran atau Antiperspiran
Pastikan kamu memilih deodoran yang sesuai dengan kebutuhan. Ada deodoran biasa yang berfungsi untuk menghilangkan bau badan, dan ada juga antiperspiran yang dapat membantu mengurangi produksi keringat.
Sebelum menggunakan deodoran, pastikan area ketiak dalam keadaan bersih dan kering. Mandi secara teratur dan pastikan area ketiak benar-benar kering sebelum menggunakan deodoran. Setelah itu, oleskan deodoran secara merata di area ketiak.
Pastikan untuk tidak menggunakan terlalu banyak produk agar tidak terlalu lengket. Gunakan deodoran setelah mandi atau saat tubuh dalam keadaan bersih. Hal ini akan membantu deodoran bekerja lebih efektif dalam mengontrol bau badan.
Jika kamu memilih antiperspiran, pastikan untuk membacanya dengan teliti. Antiperspiran bekerja dengan cara menutup pori-pori sehingga membatasi produksi keringat, sementara deodoran bekerja untuk menghilangkan bau badan.
Tips Mengatasi Bau Badan Biar Tak Insecure Saat Ketemu Orang
Ganti Pakaian Secara Teratur
Ganti pakaian dalam minimal satu kali sehari. Pakaian dalam yang sudah lama digunakan rentan menjadi tempat perkembangbiakan bakteri penyebab bau badan. Pilihlah bahan pakaian yang nyaman dan mudah menyerap keringat, seperti katun.
Selain itu, ganti pakaian juga secara rutin. Keringat dan kotoran yang menempel pada pakaian juga dapat menyebabkan bau badan. Usahakan untuk mengganti pakaian setiap hari dan hindari menggunakan pakaian yang sudah lama dipakai.
Hindari penggunaan pakaian yang terlalu ketat. Pakaian yang terlalu ketat dapat menyebabkan keringat terperangkap di kulit dan memicu perkembangbiakan bakteri penyebab bau badan. Pilihlah pakaian yang longgar dan nyaman.
Gunakan bahan pakaian yang dapat menyerap keringat dengan baik. Pilihlah pakaian yang terbuat dari bahan seperti katun, linen, atau wol yang dapat membantu menyerap keringat dan memungkinkan kulit bernapas dengan baik.
Di samping itu, jaga pula kebersihan pakaian. Pastikan untuk mencuci pakaian dengan bersih agar bakteri maupun virus yang ada pada pakaian terbasmi. Cucilah pakaian hingga benar-benar bersih. Selain menjaga kebersihan pakaian, penting juga untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar agar tidak ada bakteri atau kuman yang dapat menyebabkan bau badan.
Jaga Kebersihan Area Ketiak
Selalu menjaga kebersihan area ketiak agar tidak muncul bau badan. Mandi secara teratur dan gunakan pakaian yang nyaman serta menyerap keringat. Selain itu, jaga kebersihan area ketiak dengan mencukur atau merawat bulu ketiak secara teratur.
Pastikan area ketiak dalam keadaan bersih dan kering sebelum mencukur. Gunakan pisau cukur yang tajam dan bersih untuk menghindari iritasi atau luka. Gerakkan pisau cukur ke area atas, bawah, dan samping dengan gerakan searah agar bulu tercukur sempurna. Pastikan untuk tidak terlalu menekan pisau cukur agar tidak menyebabkan iritasi.
Setelah mencukur, pastikan untuk merawat kulit ketiak agar bebas bau badan sekaligus mencegah warna kulit berubah gelap akibat mencukur. Gunakan produk deodoran khusus yang merawat kulit ketiakmu agar terhindar dari ketiak yang menghitam, menjaga ketiak kering, bebas bau badan, dan mempertahankan agar warna kulit tetap rata.
Tips Mengatasi Bau Badan Biar Tak Insecure Saat Ketemu Orang
Perhatikan Pola Makan
Makanan yang sehat dan bergizi dapat membantu menjaga keseimbangan tubuh dan mengurangi risiko bau badan. Pilihlah makanan yang kaya serat, seperti sayuran hijau, buah-buahan, biji-bijian, dan protein sehat seperti ikan, daging tanpa lemak, dan kacang-kacangan.
Beberapa makanan seperti bawang putih, bawang merah, dan rempah-rempah tertentu dapat memberikan aroma yang kuat pada tubuh. Mengurangi konsumsi makanan ini atau mengonsumsinya dalam jumlah yang lebih sedikit dapat membantu mengurangi bau badan.
Minumlah cukup air setiap hari untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Air membantu mengeluarkan racun dari tubuh dan membantu menjaga kelembapan kulit, sehingga dapat membantu mengurangi bau badan.
Selain itu, makanan olahan dan cepat saji cenderung mengandung bahan tambahan dan bahan pengawet yang dapat mempengaruhi aroma tubuh. Lebih baik memilih makanan segar dan alami. Alkohol dan kafein dapat mempengaruhi keringat dan aroma tubuh. Mengurangi konsumsi alkohol dan kafein dapat membantu mengurangi bau badan.
Gunakan Bahan Alami
Beberapa bahan alami dapat membantu mengurangi bau badan. Tomat segar dapat digunakan untuk mengatasi bau badan secara alami. Caranya adalah dengan menghaluskan 1 buah tomat hingga teksturnya seperti pasta, lalu mengoleskannya di area ketiak dan diamkan beberapa jam sebelum membersihkannya.
Lemon juga mengandung zat yang dapat mengendalikan bau mulut dan bau badan yang disebabkan oleh bakteri. Minum segelas air lemon di pagi hari atau menggosokkan jus lemon di bawah kaki atau ketiak sebelum mandi dapat membantu mengurangi bau badan
Selain itu, daun sirih memiliki khasiat yang baik untuk menghilangkan bau badan. Cara menghilangkan bau badan dengan daun sirih dimulai dengan merebus beberapa lembar daun sirih dengan air, kemudian menggunakan air rebusan tersebut untuk mandi atau membersihkan area ketiak.
Tak hanya itu, peterseli mengandung klorofil yang tinggi dan dapat melawan bakteri penyebab bau badan. Peterseli dapat dikonsumsi sebagai salad atau jus untuk membantu menghilangkan bau badan. Jahe juga memiliki manfaat multifungsi, termasuk mengatasi bau badan. Jahe dapat digunakan untuk mengurangi bau badan berlebih dengan cara yang mudah dan sederhana.
Baking soda juga dikenal dapat menetralkan zat asam, termasuk asam pada tubuh. Penggunaan baking soda sebagai deodoran alami dapat membantu mengurangi bau badan. Penggunaan bahan alami untuk mengatasi bau badan dapat menjadi alternatif yang efektif dan aman.
Namun, perlu diingat bahwa setiap individu dapat bereaksi berbeda terhadap penggunaan bahan alami tersebut. Jika masalah bau badan terus berlanjut atau sangat mengganggu, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mencari penyebab yang mendasarinya dan mendapatkan penanganan yang tepat.