Fimela.com, Jakarta Selalu ada makanan luar negeri yang viral di Indonesia. Paling baru ada malatang yang lagi digrandrungi banyak orang. Lantas, apa sih malatang itu? Secara umum malatang adalah jenis makanan jalanan yang umum di Cina. Makanan ini berasal dari Sichuan, Cina, dan memiliki perbedaan dengan versi Sichuan yang lebih mirip dengan hot pot di bagian utara Cina.
Nama "malatang" berasal dari bahan utamanya, yaitu saus mala yang terbuat dari campuran lada Sichuan dan cabai kering. Kata "ma" berarti "membuat mati rasa" dan "la" berarti "pedas", mengacu pada sensasi di mulut setelah makan saus tersebut.
Malatang dikatakan berasal dari daerah sekitar Sungai Yangtze di Sichuan. Pada zaman kuno, banyak orang yang mencari nafkah dengan menarik perahu di daerah tersebut. Bekerja di bawah cuaca yang lembab dan berkabut membuat para pekerja merasa sangat sakit. Ketika mereka lapar, mereka memasak ramuan dalam panci dan menambahkan lada Sichuan dan jahe ke dalam sup untuk menghilangkan kelembaban.
Malatang biasanya terdiri dari berbagai bahan seperti daging, sayuran, dan makanan laut yang dimasak dalam kuah pedas. Makanan ini dapat disesuaikan sesuai dengan preferensi pribadi, dan sering kali disajikan dengan bumbu tambahan seperti minyak wijen, bawang putih, atau kecap.
Malatang telah menjadi populer di berbagai negara, termasuk Korea Selatan, di mana banyak restoran yang menyajikan hidangan ini. Di Indonesia, malatang juga mulai dikenal dan dapat ditemukan di beberapa tempat. Menariknya, kamu pun bisa membuat malatang sendiri di rumah. Begini cara membuatnya!
Siapkan Lada Sichuan
Lada Sichuan adalah sejenis rempah yang berasal dari Provinsi Sichuan, Cina. Rempah ini memiliki rasa yang khas dan menggugah selera. Rasanya dapat dijelaskan sebagai kombinasi antara pedas, tajam, dan sedikit menggigit.
Namun, yang membuat lada Sichuan benar-benar unik adalah sensasi kebas yang tercipta saat dikonsumsi. Sensasi ini seringkali disebut sebagai "ledakan" yang terasa di mulut dan memberikan sensasi kehangatan dan kesemutan yang menyenangkan, yang juga dikenal sebagai sensasi "ma la" dalam bahasa Tionghoa.
Lada Sichuan memiliki peran penting dalam masakan Sichuan, terutama di wilayah Sichuan. Penggunaannya telah ada selama berabad-abad dan menjadi salah satu bumbu yang paling penting dalam masakan Tiongkok. Lada Sichuan digunakan dalam berbagai hidangan, seperti Mapo Tofu, Kung Pao Chicken, dan hidangan-hidangan lainnya yang terkenal dengan cita rasa pedas dan kaya rempah.
Sensasi unik yang dihasilkan oleh lada Sichuan disebabkan oleh senyawa yang terdapat dalam rempah ini, yaitu hydroxy-alpha sanshool. Saat dikonsumsi, senyawa ini berinteraksi dengan kuncup rasa dan ujung saraf di mulut, menciptakan sensasi kesemutan atau kebas yang menarik dan membuat ketagihan.
Lada Sichuan juga memiliki signifikansi budaya yang besar dalam masakan Tiongkok, terutama di wilayah Sichuan. Penggunaannya telah meluas ke berbagai negara dan menjadi populer di dunia kuliner. Kamu pun bisa membeli lada sichuan ini secara online.
Resep Malatang yang Pedas Nikmat
Bahan-bahan:
- Daging sapi, iris tipis
- Ayam, potong kecil-kecil
- Udang, kupas kulitnya
- Tahu sutra, potong dadu
- Jamur shiitake, iris tipis
- Sawi putih, potong-potong
- Bihun, rendam dalam air panas hingga lembut
- Telur, kocok lepas
- Minyak wijen
- Bawang putih, cincang halus
- Saus cabai dan lada Sichuan
- Kaldu ayam
- Air secukupnya
- Garam secukupnya
Cara Membuat:
- Panaskan minyak wijen dalam panci.
- Tumis bawang putih hingga harum.
- Tambahkan daging sapi, ayam, dan udang. Masak hingga berubah warna.
- Masukkan jamur shiitake, tahu sutra, dan sawi putih. Aduk rata.
- Tuangkan kaldu ayam dan air secukupnya. Biarkan mendidih.
- Tambahkan saus cabai dan lada Sichuan sesuai selera. Aduk rata.
- Masukkan bihun yang telah direndam dan telur kocok. Aduk perlahan hingga telur matang.
- Tes rasa dan tambahkan garam jika diperlukan.
- Angkat dan sajikan malatang dalam mangkuk.
Kamu dapat menyesuaikan bahan dan bumbu sesuai dengan selera pribadi. Selamat mencoba membuat malatang!