Fimela.com, Jakarta Sebagai pecinta makeup, tentu sudah tidak asing dengan local brand yang satu ini. Adalah BLP Beauty yang didirikan oleh seorang makeup artist, Lizzie Parra. Tak terasa delapan tahun sudah, BLP Beauty meramaikan industri kecantikan di Indonesia.
Sebagai salah satu bentuk selebrasinya, BLP Beauty menghadirkan sebuah pameran makeup bertajuk Butter Fudge Club. Digelar di Atrium Pondok Indah Mall 2, pameran ini bakal hadir dari tanggal 9-14 Juli 2024.
Secara khusus, Butter Fudge Club menyoroti koleksi produk makeup terbaru BLP Beauty yang bertajuk Butter Fudge Collection. Koleksi makeup ini terinspirasi dari warna best seller dari BLP Beauty, yakni Butter Fudge.
Di Butter Fudge Collection, BLP Beauty memformulasikan tiga jenis produk yang praktis dengan pilihan warna yang bisa diaplikasikan sehari-hari. Mulai dari Lip Coat, Baby Blush, dan Eyeshadow Pocket. Ketiganya hadir dengan warna-warna yang versatile serta kemasan yang praktis untuk dibawa ke manapun. Soal pilihan warna, BLP Beauty sengaja merancang Butter Fudge Collection untuk bisa digunakan oleh semua warna kulit dan untuk segala tampilan.
What's On Fimela
powered by
Penasaran seperti apa detail produk makeupnya?
1. Lip Coat
Lip Coat edisi spesial Butter Fudge Collection dirilis dalam tiga warna terbaru, yakni Butter Fudge, Choco Fudge, dan Berry Fudge. Ketiganya memiliki tekstur creamy, mudah dibaurkan, serta berpigmentasi tinggi.
Formulanya juga mengandung Shea Butter dan Mango Butter, sehinggaproduk ini terasa lebih ringan, tahan lama, dan minim transfer. Trio Lip Coat ini pas untuk berbagai tampilan bibir matte. Dimulai dari yang paling ikonis, Butter Fudge dengan warna light peach brown untuk pencinta nude lips. Disusul dengan warna medium brown dari Choco Fudge yang memberikan kesan bibir penuh ala 90-an. Terakhir, warna elegant plum dari Berry Fudge sangat serasi untuk tampilan yang lebih berani.
2. Baby Blush
Mengusung tema tampilan segar natural, diciptakan pula cream blush berbentuk stik bernama Baby Blush dengan formula yang creamy, mudah dibaurkan, dan memiliki hasil akhir satin velvet. Produk berbentuk mungil ini memiliki kandungan Shea, Mango, dan Murumuru Seed Butter.
Baby Blush hadir dalam dua varian: Baby Blush 1987 dan Baby Blush 1989. Baby Blush 1987 merupakan warna berry pink yang dapat memberikan kesan pipi merona dalam sekejap. Sedangkan Baby Blush 1989 adalah warna light peach brown yang memberikan kesan hangat dan natural. Dengan keunggulan formulasi lembut, pigmentasi tinggi, dan long-lasting, blush ini akan membuat complexion terlihat on point sepanjang hari.
3. Eyeshadow Pocket
Untuk menyempurnakan Butter Fudge Collection, Eyeshadow Pocket didesain lebih praktis dan travel-friendly. Palet eyeshadow ini terdiri dalam dua variasi, yakni Eyeshadow Pocket 1987 dan Eyeshadow Pocket 1989 Masing-masing berisikan empat warna cantik.
Eyeshadow Pocket 1987 memiliki nuansa pink yang memberikan kesan soft glam dan feminin. Sedangkan Eyeshadow Pocket 1989 dihiasi warna cokelat keemasan yang dapat menunjang subtle makeup hingga smokey eyes. Keduanya dilengkapi dengan tiga hasil akhir berbeda, yakni buttery-matte, shimmer, dan glittery-shimmer— dengan pigmentasi yang tinggi, formula yang buildable, dan tahan lama.
Butter Fudge Club
"Berawal dari koleksi Butter Fudge Collection yang ikonis, kami ingin menuangkannya dalam sebuah pengalaman berbeda dalam exhibition ini. Oleh karena itu, kami juga mengajak desainer visual Liko Sukhoy untuk berkolaborasi menciptakan konsep eksibisi Butter Fudge Collection dari kacamata artistiknya,” kata Lizzie Parra, Founder dan CMOdari BLP Beauty.
Hadir dengan warna mauve khas Butter Fudge Collection, konsep exhibition berawal dari ide tentang Butter Fudge Club, sebuah tempat di mana pengguna Butter Fudge Collection dapat berinteraksi dan merasakan makna campaign BeTheIcon. Dari ide awal ini,desain maksimalis yang mengangkat nuansa reverie– ketika seseorang tenggelam dalam impian dan pemikirannya dicetuskan oleh tim Liko Sukhoy.
Liko Sukhoy bersama timnya menghadirkan visualisasi dengan fantasi yang bisa dirasakan oleh siapapun yang datang. Oleh karena itu, banyak identitas visual dengan gelombang dan struktural.