7 Tanda Orang Bisa Berdamai dengan Kehidupan yang Tidak Sesuai Ekspektasi

Febi Anindya Kirana diperbarui 09 Jul 2024, 12:46 WIB

Fimela.com, Jakarta Penting untuk diingat bahwa ekspektasi yang terlalu tinggi dapat membawa kekecewaan. Kita perlu belajar untuk beradaptasi dengan situasi yang tidak terduga dan bersikap fleksibel dalam menghadapi perubahan sehingga tak perlu kecewa karena ekspektasi yang terlalu tinggi. Hidup juga tidak selalu berjalan sesuai ekspektasi karena berbagai faktor yang tidak dapat kita kendalikan. Kejutan, kegagalan, dan perubahan adalah bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan.

Oleh karena itu, penting sekali belajar berdamai dengan kehidupan yang tidak sesuai harapan. Tapi bagaimana cara mengetahui jika kita sudah bisa berdamai dengan kehidupan yang tak sesuai ekspektasi? Ini dia tanda-tandanya.

2 dari 8 halaman

1. Menyadari ada hal-hal di luar kendali kita

ilustrasi zodiak perempuan/Photo by Kha Ruxury from Pexels

Menyadari bahwa ada kekuatan dan kuasa yang lebih besar dan tinggi dibanding kita adalah kesadaran penting yang perlu miliki agar bisa berdamai dengan kehidupan. Karena pasti kita seringkali menemui kejadian, sudah merencanakan banyak hal tapi ternyata tak sejalan dengan kenyataan. Itulah yang harus disikapi dengan bijak. Jika kamu sudah tak fokus pada rasa kecewa dan sudah bisa menerima bahwa kehidupan memang terkadang berjalan di luar rencanamu, maka itu adalah kuasa Tuhan sebagai pencipta alam semesta yang bisa mengubah segalanya.

3 dari 8 halaman

2. Tidak memegang sifat perfeksionis karena tak ada yang sempurna

ilustrasi perempuan bahagia/photo created by lookstudio - www.freepik.com

Orang yang tidak perfeksionis cenderung lebih mudah menerima kenyataan dan berdamai dengan kehidupan ketimbang yang perfeksionis karena memiliki penerimaan yang lebih lapang sehingga tidak bergumul denga kekecewaan terlalu lama. Pada dasarnya manusia memang tidak ada yang sempurna dan tak bisa sempurna. Jadi ketika kehidupan berjalan tak seperti yang diinginkan dan jauh dari kesempurnaan yang dibayangkan, orang yang tidak mengejar kesempurnaan akan lebih mudah bersikap pengertian dan ikhlas.

4 dari 8 halaman

3. Mementingkan perkembangan diri

ilustrasi zodiak perempuan yang baik hati/Dreaming Poet/Shutterstock

Bukan soal seberapa besar kesuksesan, prestasi dan pencapaian yang dibutuhkan seseorang yang bisa berdamai dengan kehidupan, melainkan seberapa besar ia sudah berkembang menjadi pribadi yang lebih baik. Fokusnya bukan untuk mengumpulkan hal-hal yang bisa ia banggakan di depan orang lain, melainkan seberapa baik ia menjadi manusia, apakah ia sudah berguna untuk manusia lainnya, apakah ia sudah menyebar kebaikan, apakah ia sudah bisa belajar dari kesalahan, apakah ia sudah bisa memaafkan masa lalu dan lain sebagainya.

5 dari 8 halaman

4. Berpikir rasional dan realistis

ilustrasi perempuan cinta/Photo Designed by halayalex/Freepik

Seseorang yang sudah bisa berdamai dengan kehidupan biasanya berpikir lebih rasional dan realistis. Apa yang memang penting untuk dilakukan, itulah yang akan ia kerjakan. Hal-hal seperti popularitas, brand baju apa yang ia pakai atau seberapa banyak like dan followers di media sosial tidak menjadi fokus kehidupannya. Ia lebih mudah merasa bahagia dengan hal-hal yang nyata ia hadapi. Kecuali ia memang mencari uang lewat media sosial, maka yang ia jadikan patokan bukan gengsinya, melainkan fokusnya memberi manfaat di dunia maya.

6 dari 8 halaman

5. Empati dan kecerdasan emosionalmu semakin menguat

ilustrasi perempuan bahagia/copyright by Shutterstock

Tidak ada lagi uring-uringan karena hal-hal sepele seperti datang telat 5 menit karena bapak ojol salah jalan, atau tak sengaja melihat baju orang lain yang tidak enak dipandang mata. Empatimu lebih terasah sehingga lebih toleran kepada hal-hal yang tak terduga dan tak berada di bawah kendalimu. Ini juga menjadi salah satu tanda kecerdasan emosional yang semakin kuat. Orang-orang yang mampu berempati dan punya kecerdasan emosional tinggi akan lebih mudah berdamai dengan kehidupan yang tak sesuai ekspekttasi.

7 dari 8 halaman

6. Kamu bisa melihat dari perspektif yang berbeda

ilustrasi perempuan bahagia/Photo by Long Truong on Unsplash

Terbuka dan mau belajar memahami orang lain dengan segala perbedaan mereka juga menjadi pertanda bahwa kamu sudah mampu berdamai dengan kehidupan. Jika melihat ke belakang dan merasa kecewa dengan tindakan seseorang, kamu belajar memahamu maksud mereka dan memaafkan apa yang mereka lakukan. Sakit hatimu sudah bisa disembuhkan dengan keikhlasan dan penerimaan yang luas sehingga kamu tidak lagi membebani dirimu sendiri atas apa pun yang pernah terjadi di masa lalu.

8 dari 8 halaman

7. Bisa mengelola emosi dengan lebih baik

ilustrasi perempuan bahagia/copyright by Eiji-S (Shuttertsock)

Orang yang pandai berdamai dengan kehidupan biasanya punya stres management yang bagus. Ia tahu bagaimana cara melepaskan stres dan menciptakan kebahagiaan untuk dirinya sendiri. Ia tidak fokus pada penyebab masalah atau pemicu emosi, melainkan fokus pada apa yang bisa ia lakukan agar tak perlu kehilangan kesabaran dan tak perlu menjadi orang yang gampang menghujat, apalagi untuk hal-hal yang menjadi hal orang lain untuk melakukannya. Ketika sudah mampu mengelola emosi dengan baik, saat itulah damai dan ketenangan akan lebih mudah muncul di dalam hati.

Memahami bahwa hidup tidak selalu sesuai ekspektasi dapat membantu kita untuk lebih menghargai setiap momen dan mensyukuri apa yang kita miliki. Kita juga dapat belajar untuk lebih sabar, gigih, dan optimis dalam menghadapi rintangan yang datang.

#Unlocking The Limitless