8 Cara Menjelaskan Sesuatu Kepada Orang yang Keras Kepala agar Mudah Memahami Masalah

Gayuh Tri Pinjungwati diperbarui 09 Jul 2024, 11:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Pasti Sahabat Fimela pernah, menghadapi orang yang keras kepala? Mereka yang sulit mendengarkan pendapat orang lain dan cenderung bertahan pada pandangan mereka sendiri memang bisa bikin pusing. Bahkan mereka butuh waktu untuk memproses apa yang kita sampaikan kepadanya. Terkadang bisa menguras emosi orang yang berbicara dengannya. Namun, ada beberapa cara yang bisa membantumu membicarakan suatu masalah dengan orang yang keras kepala dengan mudah. Penasaran, seperti apa? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini. 

1. Tetap Tenang dan Sabar

Langkah pertama dan paling penting adalah tetap tenang dan sabar. Orang yang keras kepala cenderung defensif, jadi jika kamu marah atau emosional, mereka akan semakin menutup diri. Cobalah untuk berbicara dengan nada yang tenang dan penuh kesabaran. Ingat, sahabat, ketenanganmu bisa menular dan membuat mereka lebih terbuka untuk mendengarkan.

2. Gunakan Pendekatan Empati

Cobalah untuk memahami sudut pandang mereka terlebih dahulu. Tanyakan apa yang mereka rasakan dan mengapa mereka berpendapat seperti itu. Dengan menunjukkan bahwa kamu peduli dan menghargai perasaan mereka, mereka akan merasa lebih dihargai dan lebih mungkin untuk mendengarkanmu. “Aku mengerti kamu merasa seperti ini karena...,” bisa menjadi kalimat pembuka yang baik.

2 dari 4 halaman

3. Hindari Debat yang Tidak Perlu

Ilustrasi perempuan cantik/copyrightshutterstock/Have a nice day Photo

Debat hanya akan membuat mereka semakin bertahan pada pendapat mereka. Alih-alih berdebat, fokuslah pada tujuan utamamu: menjelaskan sesuatu. Cobalah untuk mencari titik temu atau kesamaan pandangan terlebih dahulu. Dari situ, kamu bisa mulai memperkenalkan sudut pandangmu secara perlahan.

 

4. Buat Penjelasanmu Lebih Sederhana dan Jelas

Hindari penggunaan istilah teknis atau penjelasan yang rumit. Buatlah penjelasanmu sesederhana dan sejelas mungkin. Gunakan analogi atau cerita yang mudah dipahami. “Bayangkan kalau...” bisa menjadi cara yang baik untuk membuat mereka memahami sudut pandangmu.

3 dari 4 halaman

5. Berikan Waktu untuk Berpikir

ilustrasi perempuan baik cantik/Tom Wang/Shutterstock

Setelah memberikan penjelasan, beri mereka waktu untuk berpikir dan mencerna informasi yang kamu sampaikan. Jangan paksakan mereka untuk langsung setuju denganmu. Kadang-kadang, butuh waktu bagi seseorang untuk merubah pandangannya, terutama jika mereka sudah lama berpegang pada pandangan tersebut.

6. Hindari Memberi Kesannya Merendahkan

Pastikan cara kamu menjelaskan tidak terkesan merendahkan atau menghakimi. Orang yang keras kepala cenderung sensitif terhadap kritik. Gunakan bahasa yang sopan dan hindari nada yang menggurui. “Aku hanya ingin berbagi informasi ini denganmu karena aku peduli,” bisa membuat mereka lebih menerima.

4 dari 4 halaman

7. Fokus pada Solusi, Bukan Masalah

Ilustrasi perempuan cantik/copyrightshutterstock/Mix and Match Studio

Arahkan pembicaraan pada solusi daripada terus membahas masalah. Misalnya, jika mereka menolak menggunakan masker karena merasa tidak nyaman, fokuskan pada bagaimana masker bisa digunakan dengan lebih nyaman atau manfaat masker bagi kesehatan mereka dan orang-orang di sekitar mereka.

8. Jadilah Contoh yang Baik

Tindakan sering kali lebih berbicara daripada kata-kata. Jadilah contoh yang baik dengan mempraktikkan apa yang kamu jelaskan. Jika mereka melihat hasil positif dari tindakanmu, mereka mungkin akan lebih terbuka untuk mengikuti jejakmu.

Sahabat Fimela, menghadapi orang yang keras kepala memang tidak mudah, tetapi bukan berarti tidak mungkin. Dengan kesabaran, empati, dan strategi yang tepat, kamu bisa membantu mereka memahami sudut pandangmu. Ingat, tujuan utamamu adalah menjalin komunikasi yang baik dan saling memahami, bukan memenangkan argumen. Semoga tips-tips di atas bisa membantumu, ya! Selamat mencoba!