Hannah Al Rashid Serukan Saling Jaga Perempuan Lewat Kegiatan Voluntrip Kawanpuan

Anto Karibo diperbarui 09 Jul 2024, 09:34 WIB

Fimela.com, Jakarta Hannah Al Rashid mengaku pernah mendapatkan pengalaman tak mengenakkan sebagai perempuan kala di industri hiburan. Ia pun sekarang ini selalu getol menyuarakan hak-hak kaum perempuan.

Sebagai salah satu inisiator terbentuknya gerakan Kawanpuan, Hannah Al Rashid juga menyampaikan pengalamannya selama ini saat berada dalam industri yang didominasi oleh laki-laki.

"Jadi perempuan di industri hiburan itu gak gampang, se-simple pemenuhan hak kita terhadap air bersih apalagi saat lagi datang bulan itu sulit banget aksesnya," kata Hannah Al Rashid dalam keterangannya kepada awak media, baru-baru ini.

"Apalagi kalau lagi di lapangan atau shooting, gak heran banyak teman-teman perempuan akhirnya gak lama di industri ini," imbuh Hannah Al Rashid.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Dukung Sesama Perempuan

Hannah Al Rashid saling jaga perempuan (Istimewa)

Hannah Al Rashid sendiri sering terlibat dalam berbagai kegiatan yang bertema perempuan. Seperti ketika melalui gerakan Kawanpuan, Hannah bersama dengan penulis dan aktivis perempuan Kalis Mardiasih dan Kitabisa mengadakan kegiatan Voluntrip Kawanpuan.

Kegiatan ini memiliki tujuan untuk memberikan dukungan dan pengetahuan kepada masyarakat terkait kekerasan terhadap perempuan dan Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO).

Bertempat di Gripastudio, Jakarta Selatan, Voluntrip Kawanpuan kali ini tidak hanya mengajak peserta untuk berdiskusi dan membahas buku 'Luka-Luka Linimasa' karya Kalis Mardiasih, tetapi juga mempraktikkan cara-cara untuk menyikapi KBGO dan cara mengantisipasinya.

Kalis Mardiasih, dalam buku dan acara ini turut menjelaskan perbedaan relasi kuasa secara luring (offline) maupun daring (online) yang berujung pada KBGO. Secara luring, relasi kuasa dapat berupa perbedaan fisik, jabatan, atau umur. Sementara pada relasi kuasa daring, pelaku tidak diketahui identitasnya.

3 dari 3 halaman

Berikan Penghargaan

Voluntrip Kawanpuan (Istimewa)

Lebih lanjut, untuk menunjukkan bentuk konkret komitmen dalam menjaga perjuangan para pemerhati dan penggerak isu perempuan, Kitabisa memberikan penghargaan berupa perlindungan Asuransi Jiwa Saling Jaga untuk 500 orang para pejuang isu perempuan.

Pada acara ini, perlindungan asuransi jiwa diterima secara simbolis oleh Siti Mazumah dari Forum Pengadaan Layanan Bagi Perempuan. "Kalo dulu ditanya siapa yang melindungi perjuangan kita? Jawabannya Tuhan, kalo sekarang bisa jawab dilindungi Tuhan dan SalingJaga dari Kitabisa," ujar Siti Mazumah.

Head of Partnership Kitabisa Fania Khamada mengatakan, dalam perjalanannya mendampingi gerakan Kawanpuan, dia melihat pekerjaan para relawan, aktivis perempuan sungguh berisiko seperti risiko diteror, kejahatan, hingga meninggal dunia.

SalingJaga adalah program asuransi jiwa syariah terbaru dari Kitabisa yang berlandaskan tolong-menolong antaranggota. Sehingga, perlindungan SalingJaga ini merupakan wujud nyata dari Kitabisa untuk mendukung upaya-upaya perjuangan, perlindungan, dan pemberdayaan perempuan di Indonesia.

"Acara hari ini bertujuan mengajak seluruh perempuan untuk saling jaga satu sama lain. Semoga dengan adanya perlindungan dari SalingJaga bisa membantu menjaga semangat perjuangan para relawan dan aktivis perempuan di Indonesia," ucap Fania.

Tag Terkait