Fimela.com, Jakarta Bagi yang aktif di media sosial, termasuk YouTube, mungkin sudah tidak asing dengan game show yang diadakan oleh Ruangguru bernama Clash of Champions. Seperti diketahui, game show tersebut mempertemukan mahasiswa-mahasiswa jenius dari kampus-kampus top di Indonesia dan dunia.
Nah, di salah satu episodenya, tampak para peserta ditantang memecahkan game puzzle matematika bernama cryptarithm. Rupanya, banyak pula peserta yang tak familer dengan istilah tersebut. Hanya segelintir peserta, terutama yang pernah juara olimpiade matematika internasional yang mampu memahaminya. Lantas, apa itu cryptarithm?
What's On Fimela
powered by
Pengertian Cryptarithm
Cryptarithm adalah sebuah puzzle matematika di mana setiap angka digantikan dengan huruf. Dalam cryptarithm, setiap huruf mewakili satu angka yang berbeda. Tujuan dari puzzle ini adalah untuk mencari angka yang sesuai dengan setiap huruf sehingga operasi matematika yang diberikan dapat diselesaikan dengan benar.
Operasi matematika yang dapat digunakan dalam cryptarithm meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, akar, dan lain-lain. Cryptarithm sering kali digunakan sebagai permainan teka-teki atau sebagai tantangan dalam kompetisi matematika.
Sejarah Cryptarithm
Cryptarithm pertama kali muncul di Amerika Serikat pada tahun 1864, meskipun ada bukti yang menunjukkan bahwa jenis teka-teki ini telah ditemukan jauh sebelumnya, terutama di Tiongkok Kuno. Cryptarithm asli dari Tiongkok sebagian besar adalah tipe Hindu.
Cryptarithm menjadi viral baru-baru ini setelah muncul dalam acara Clash of Champions yang diselenggarakan oleh Ruangguru pada tahun 2024. Dalam acara tersebut, tim-tim peserta berkompetisi dalam memecahkan teka-teki cryptarithm untuk meraih poin kemenangan.
Dalam cryptarithm, soal-soal yang muncul berupa perhitungan matematika dengan menggunakan huruf dan angka. Peserta harus mencari solusi yang tepat dengan menggantikan huruf-huruf dengan angka-angka yang sesuai. Cryptarithm menarik karena menggabungkan elemen logika, matematika, dan kreativitas.
Cryptarithm dapat menjadi tantangan yang menarik dan melatih kemampuan pemecahan masalah serta berpikir kritis. Selain itu, memecahkan cryptarithm juga dapat meningkatkan pemahaman tentang operasi matematika dan hubungan antara angka-angka.
Berapa Lama Waktu untuk Menyelesaikan Cryptarithm?
Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan cryptarithm dapat bervariasi tergantung pada tingkat kesulitan soal, kemampuan pemecahan masalah individu, dan pengalaman dalam memecahkan jenis teka-teki ini. Beberapa orang mungkin dapat menyelesaikan cryptarithm dengan cepat, sementara yang lain mungkin membutuhkan waktu lebih lama.
Di acara Clash of Champions yang diselenggarakan oleh Ruangguru, beberapa peserta seperti Axel, Hanif, dan Yesaya telah menunjukkan kemampuan luar biasa dalam memecahkan soal cryptarithm dengan cepat.
Contoh Cryptarithm yang Terkenal
Salah satu contoh cryptarithm yang terkenal adalah SEND + MORE = MONEY. Dalam cryptarithm ini, setiap huruf mewakili satu angka yang berbeda. Tujuan dari puzzle ini adalah untuk menemukan angka yang sesuai dengan setiap huruf sehingga penjumlahan SEND + MORE akan menghasilkan angka yang tepat untuk MONEY.
Contoh solusi untuk cryptarithm SEND + MORE = MONEY adalah: S = 9 E = 5 N = 6 D = 7 M = 1 O = 0 R = 8 Y = 2D
engan menggantikan huruf-huruf dengan angka-angka tersebut, penjumlahan SEND + MORE akan menghasilkan angka yang tepat untuk MONEY, yaitu 9567 + 1085 = 10652.
Cryptarithm SEND + MORE = MONEY merupakan salah satu contoh cryptarithm yang terkenal dan sering digunakan sebagai tantangan dalam memecahkan teka-teki matematika.
Apa Cryptarithm Diterapkan dalam Kehidupan Sehari-hari?
Sebenarnya cryptarithm tidak memiliki penerapan langsung dalam kehidupan sehari-hari seperti beberapa konsep matematika atau teknologi lainnya. Cryptarithm lebih sering digunakan sebagai teka-teki atau permainan puzzle matematika yang melibatkan pemecahan masalah dan logika.
Namun, pemecahan masalah dan logika yang terlibat dalam memecahkan cryptarithm dapat membantu melatih kemampuan berpikir kritis dan kreativitas. Meskipun demikian, terdapat beberapa konsep terkait dengan cryptarithm yang memiliki penerapan dalam kehidupan sehari-hari.
Misalnya, kriptografi adalah bidang yang menggunakan konsep matematika untuk mengamankan komunikasi dan data. Kriptografi menggunakan algoritma dan teknik enkripsi untuk melindungi informasi pribadi dan mengamankan transaksi online. Meskipun tidak langsung terkait dengan cryptarithm, kriptografi menggunakan prinsip-prinsip matematika yang serupa dalam menggantikan huruf atau angka dengan simbol atau kode tertentu.
Selain itu, konsep pemecahan masalah dan logika yang terlibat dalam memecahkan cryptarithm juga dapat diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari, seperti dalam pemecahan masalah matematika, pemrograman komputer, analisis data, dan pengambilan keputusan.
Manfaat Mengenalkan Matematika Pada Anak Sejak Dini
Mengenalkan matematika pada anak usia dini membantu mereka memahami dasar-dasar berhitung. Mereka dapat belajar mengenali angka, menghitung, dan memahami konsep matematika secara alami melalui kegiatan bermain, bercerita, dan bernyanyi.
Dengan memperkenalkan matematika pada anak sejak dini, mereka dapat mengembangkan pemahaman dan keterampilan matematika secara bertahap. Ini membantu menghindari ketakutan matematika yang sering terjadi pada anak-anak di kemudian hari.
Selain itu, matematika melibatkan pemecahan masalah dan logika. Dengan memperkenalkan matematika pada anak sejak dini, mereka akan terbiasa dengan pemikiran logis dan kemampuan pemecahan masalah, yang merupakan keterampilan penting dalam kehidupan sehari-hari.
Pengenalan matematika pada anak usia dini juga dapat membantu dalam perkembangan kognitif mereka. Matematika melibatkan pemikiran abstrak, pola, dan hubungan antara objek dan angka. Ini dapat merangsang perkembangan otak dan kemampuan berpikir kritis anak.
Di samping itu, mengenalkan matematika pada anak sejak dini juga membantu mereka memahami dasar-dasar pembelajaran berhitung/matematika. Hal ini membuat mereka lebih siap untuk mengikuti pembelajaran matematika pada jenjang pendidikan selanjutnya yang lebih kompleks.
Walau begitu sebagai orang tua, perlu mengenalkan matematika pada anak usia dini melalui pendekatan yang menyenangkan, seperti melalui permainan, cerita, dan aktivitas yang menarik minat mereka. Hal ini akan membantu anak-anak merasa tertarik dan terlibat dalam pembelajaran matematika.