10 Alasan Tak Perlu Terburu-buru Menikah Jika Memang Masih Ragu

Mimi Rohmitriasih diperbarui 06 Jul 2024, 18:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Menikah adalah salah satu keputusan terbesar dalam hidup seseorang. Keputusan ini sendiri seharusnya diambil dengan penuh pertimbangan dan kesadaran. Namun, dalam budaya yang seringkali menekan individu untuk menikah pada usia tertentu, rentan membuat seseorang terlalu terburu-buru untuk menikah atau segera setelah menemukan pasangan. Padahal, sangat penting bagi siapapun untuk memahami bahwa terburu-buru menikah bisa berdampak negatif padanya pun pasangan. 

Mengenai pernikahan, sejatinya kita tak perlu terburu-buru jika memang kita masih ragu. Ada beberapa alasan yang mendasari kenapa kita tak perlu terburu-buru menikah. Adapun alasan tersebut antaranya sebagai berikut.

What's On Fimela
2 dari 11 halaman

1. Pentingnya Kesiapan Emosional

ilustrasi perempuan cantik manis/theshots.co/Shutterstock

Menikah membutuhkan kesiapan emosional yang matang. Terburu-buru menikah sebelum benar-benar siap bisa menyebabkan stres, ketidakpuasan, dan konflik dalam hubungan. Penting untuk memastikan bahwa kamu dan pasangan memiliki fondasi emosional yang kuat. Terutama sebelum mengambil keputusan besar ini.

3 dari 11 halaman

2. Membangun Karir dan Tujuan Pribadi

ilustrasi perempuan bijaksana/pikselstock/Shutterstock

Menikah bisa membawa tanggung jawab tambahan yang mungkin mengganggu fokus pada karir atau tujuan pribadi. Dengan tak terburu-buru menikah, artinya kamu memiliki lebih banyak waktu untuk mengejar impian, membangun karir yang kuat, dan mencapai tujuan-tujuan pribadi yang mungkin dianggap lebih penting.

4 dari 11 halaman

3. Mengenal Diri Sendiri dengan Lebih Baik

ilustrasi perempuan bahagia/metamorworks/Shutterstock

Mengenal diri sendiri adalah proses yang terus berlanjut. Ini juga tentang memahami apa yang kamu inginkan dalam hidup. Memahami hubungan adalah kunci untuk pernikahan yang sehat dan bahagia. Dengan tidak terburu-buru menikah, kamu memberi diri sendiri waktu untuk mengeksplorasi minat, nilai, dan tujuan hidup kamu. Kamu juga bisa mengenal diri sendiri secara lebih baik. 

5 dari 11 halaman

4. Menghindari Tekanan Sosial

ilustrasi perempuan cantik/Morakot Kawinchan/Shutterstock

Tekanan dari keluarga, teman, atau masyarakat untuk menikah bisa menjadi alasan yang salah untuk mengambil langkah tersebut. Penting untuk memastikan bahwa keputusan untuk menikah didasarkan pada keinginan pribadi. Jangan sampai kamu terburu-buru menikah karena orang lain. Jangan sampai kamu membuat keputusan yang salah hingga akhirnya menyebabkan adanya tekanan dalam diri.

6 dari 11 halaman

5. Memastikan Kompatibilitas dengan Pasangan

ilustrasi perempuan cantik/nut_foto/Shutterstock

Menikah membutuhkan kompatibilitas yang kuat antara dua individu. Dengan tidak terburu-buru, kamu memiliki lebih banyak waktu untuk benar-benar mengenal pasangan. Kamu juga bisa memahami nilai-nilai dalam diri pasangan dan memastikan bahwa kalian memiliki visi yang sama, untuk masa depan yang lebih baik dari sekarang.

7 dari 11 halaman

6. Keuangan yang Stabil

ilustrasi santai bahagia/Nata Bene/Shutterstock

Pernikahan seringkali datang dengan tanggung jawab keuangan yang signifikan. Menunggu hingga kamu merasa lebih stabil secara finansial, bisa membantu mengurangi stres. Ini juga akan membantumu memastikan bahwa kamu siap untuk menghadapi tantangan keuangan, yang mungkin muncul dalam pernikahan.

8 dari 11 halaman

7. Menghindari Perceraian

ilustrasi perempuan stylist/Diana Grytsku/Shutterstock

Statistik menunjukkan bahwa pernikahan yang dilakukan tanpa pertimbangan matang cenderung memiliki risiko perceraian yang lebih tinggi. Dengan tidak terburu-buru, kamu bisa memastikan bahwa keputusan untuk menikah adalah yang tepat. Menikah tanpa terburu-buru memungkinkanmu menikah berdasarkan cinta serta komitmen yang kuat. Dan ini akan menghindarkanmu dari perceraian di masa depan.

9 dari 11 halaman

8. Menjaga Kesehatan Mental

ilustrasi tersenyum sinis/Shift Drive/Shutterstock

Kesehatan mental adalah faktor penting dalam keputusan untuk menikah. Jika kamu merasa tertekan atau cemas tentang menikah, penting untuk mendengarkan perasaan tersebut dan mencari dukungan jika diperlukan. Menunda pernikahan hingga kamu merasa lebih nyaman dan yakin, bisa bermanfaat bagi kesehatan mental kamu.

10 dari 11 halaman

9. Menikmati Hidup Sendiri

ilustrasi perempuan cantik/Look Studio/Shutterstock

Sebelum menikah, penting untuk menikmati kehidupan lajang dan menghargai kebebasan yang datang dengannya. Menikah membawa perubahan besar dalam gaya hidup dan tanggung jawab. Jadi, menikmati waktu untuk diri sendiri agar menjadi pengalaman yang sangat berharga. Sebelum akhirnya kamu benar-benar mantap untuk menikah dan memulai hidup yang baru.

11 dari 11 halaman

10. Keputusan yang Didasarkan pada Cinta Sejati

ilustrasi perempuan bahagia/Dean Drobot/Shutterstock

Menikah karena cinta sejati dan bukan karena tekanan waktu atau ekspektasi sosial, adalah fondasi yang kuat untuk pernikahan yang bahagia. Dengan tidak terburu-buru, kamu memberi diri sendiri kesempatan untuk memastikan bahwa keputusan ini benar-benar didasarkan pada cinta dan komitmen yang tulus. Kamupun bisa merasakan kebahagiaan yang cukup menjanjikan ke depannya. 

Menikah adalah langkah besar yang membutuhkan pertimbangan matang dan kesiapan di berbagai aspek kehidupan. Dengan tidak terburu-buru menikah, kamu memberi diri sendiri waktu untuk terus tumbuh, berkembang, dan memastikan bahwa keputusan tersebut benar-benar tepat untuk kamu dan pasangan. Jangan menikah hanya karena tuntutan orang-orang di sekitarmu jika memang kamu masih ragu. Pernikahan bukan perlombaan. Nikmati hari-harimu dan ambil keputusan sebaik mungkin dengan pikiran tenang. Semoga informasi ini bermanfaat.