4 Teknologi Dapat Membantu Mengatasi Polusi Udara

Anisha Saktian Putri diperbarui 30 Jun 2024, 10:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Polusi udara adalah masalah serius yang mengancam kesehatan manusia dan lingkungan. Di seluruh dunia, polusi udara menyebabkan jutaan kematian setiap tahunnya dan merusak lingkungan hidup.

Apalagi beberapa waktu lalu Jakarta kembali memiliki polusi yang tidak sehat. Sebenarnya kini dengan kemajuan teknologi, kita memiliki kemampuan untuk mengatasi masalah ini dengan cara yang lebih efektif daripada sebelumnya. Lalu teknologi apa saja yang dapat mengatasi polusi? Yuk simak

Kendaraan Ramah Lingkungan

Industri otomotif telah berusaha untuk mengurangi emisi kendaraan dengan mengembangkan kendaraan ramah lingkungan seperti mobil listrik dan kendaraan bertenaga hidrogen. Dengan adopsi kendaraan semacam ini, kita dapat mengurangi jumlah gas rumah kaca dan polutan lainnya yang dilepaskan ke udara.

Energi Bersih

Penggunaan energi bersih seperti energi surya dan angin juga membantu mengurangi polusi udara. Dengan beralih ke sumber energi yang lebih bersih, kita dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil yang menghasilkan emisi berbahaya.

2 dari 2 halaman

Pembersihan Udara atau Air Purifier

Air Purifier. dok. Istimewa

Teknologi pembersihan udara seperti air purifier dan filter udara dapat membantu mengurangi jumlah partikel berbahaya di udara. Penjernih udara modern bahkan dilengkapi dengan sistem filtrasi HEPA yang dapat menyaring partikel-partikel kecil seukuran 0,3 mikron, termasuk polusi udara.

Untuk air purifier, Levoit sudah dilengkapi 3 tahap penyaringan mulai dari pre filter, Filter True HEPA H13, sampai filter karbon aktif. ketiga filter mempunyai peran dan fungsinya masing-masing dalam membersihkan udara.

Pre-filter berfungsi menangkap polutan berukuran besar seperti rambut, bulu, dan serat. Lalu. untuk polutan yang berukuran mikro, penyaringan dilakukan oleh Filter True HEPA H13 yang terbukti memiliki tingkat penyaringan sampai 99,97%. Sementara filter karbon aktif sendiri berfungsi mengurai bau tidak sedap yang bisa berasal dari asap pembakaran, bau hewan peliharaan, atau asap kendaraan yang masuk ke dalam rumah.

Sensor Pencemar Udara 

Salah satu cara teknologi membantu mengatasi polusi udara adalah melalui pengembangan sensor pencemar udara yang lebih canggih. Sensor ini dapat mendeteksi tingkat pencemaran udara secara real-time, memungkinkan pengguna untuk mengambil langkah-langkah preventif untuk melindungi diri mereka sendiri dan lingkungan mereka. 

Sensor pencemaran udara biasanya menjadi fitur pelengkap air purifier, seperti Smart Air Purifier milik Levoit. Dengan Teknologi Airsight Plus 2.0, Levoit EverestAir mampu mendeteksi polutan dari PM 1.0 sampai PM 10.Dengan teknologi yang terus berkembang, kita memiliki kesempatan untuk mengatasi masalah polusi udara.

Melalui penggunaan kendaraan ramah lingkungan, energi bersih, sensor pencemar udara, dan pembersihan udara kita dapat menghirup udara yang lebih bersih dan lebih sehat.