Fimela.com, Jakarta Masalah dalam keluarga biasa muncul dalam kehidupan sehari-hari. Namun, dengan ikatan keluarga yang baik hal tersebut bisa teratasi dengan mudah. Ikatan keluarga terbentuk ketika anggota keluarga memberikan ruang bagi satu sama lain dan memprioritaskan preferensi, minat, serta pilihan masing-masing.
Penelitian terbaru tentang manajemen hubungan menunjukkan bahwa keluarga dengan dinamika yang kuat cenderung lebih tenang dalam menghadapi kehidupan, memiliki kesehatan mental yang lebih baik, dan tingkat harga diri yang lebih tinggi.
Selagi masih masa liburan sekolah, orangtua bisa memanfaatkannya momen ini untuk memperkuat ikatan keluarga. Berikut lima cara yang bisa dicoba dilansir dari Sherwood High. Selamat membaca dan jangan lupa untuk diterapkan ya!
1. Bermain Bersama di Rumah
Selama liburan, anak memili banyak waktu luang. Orangtua bisa menemaninya untuk bermain permainan favorinya. Entah itu petak umpet atau bermain video games. Hanya dengan meluangkan waktu 30 menit setiap hari selama liburan dapat sangat membantu dalam menghadirkan unsur kegembiraan dan kebersamaan yang sangat dibutuhkan dalam keluarga. Aktivitas ini tidak hanya meningkatkan kebersamaan tetapi juga memberikan kesempatan bagi anggota keluarga untuk saling tertawa, berinteraksi, dan merasa dihargai satu sama lain.
2. Membuat Prakarya Bersama
Membuat prakarya bersama-sama bisa menjadi momen yang sangat menyenangkan. Kegiatan ini tidak hanya menyenangkan tetapi juga menciptakan momen untuk berinteraksi secara mendalam. Ketika keluarga duduk bersama untuk mewarnai, melukis, atau membuat kerajinan tangan, mereka tidak hanya berbagi kreativitas tetapi juga nilai-nilai penting seperti kerjasama dan apresiasi terhadap hasil kerja keras satu sama lain.
Diskusi yang timbul selama proses kreatif ini memungkinkan setiap anggota keluarga untuk saling mengenal lebih baik. Ini adalah kesempatan bagi orangtua dan anak-anak untuk berbagi cerita, impian, dan minat mereka, memperkuat ikatan emosional dan mengembangkan rasa saling menghargai. Aktivitas seperti ini tidak hanya menghibur tetapi juga membangun fondasi yang kuat untuk hubungan yang harmonis di dalam keluarga.
3. Memasak atau Membuat Kue Bersama
Ada pepatah yang mengatakan bahwa terlalu banyak juru masak akan merusak kaldu, tetapi jika menyangkut ikatan keluarga, memasak atau membuat kue bersama dapat membantu menambah bumbu dalam hubungan keluarga. Aktivitas ini tidak hanya mengajarkan keterampilan praktis kepada anak-anak tetapi juga menciptakan momen yang penuh keceriaan dan kebersamaan di dalam rumah.
Ketika keluarga bekerja sama dalam memilih resep, mempersiapkan bahan, dan memasak bersama, mereka tidak hanya berbagi kegiatan tetapi juga saling mendukung dan menghargai kontribusi masing-masing. Memasak atau membuat kue bersama juga memungkinkan untuk mengeksplorasi keberagaman selera makanan dan menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan bagi anak-anak. Selain itu, proses ini membangun kepercayaan diri dan rasa tanggung jawab pada anak-anak saat mereka terlibat dalam aktivitas rumah tangga yang bermanfaat.
4. Bepergian Bersama
Setelah tiga rekomendasi aktivitas diatas yang dihabiskan di rumah. Sekarang saatnya pergi keluar! Menghabiskan waktu di luar rumah, menjelajahi destinasi baru, dan menikmati petualangan bersama dapat menciptakan pengalaman berharga yang mendalam bagi seluruh keluarga. Rencanakan aktivitas secara bersama-sama, sehingga orangtua bisa tau mana tempat favorit anak dan dapat membuat mereka bahagia selama perjalanan. Keluarga bisa pergi ke pantai bersama, kebun binatang, atau taman hiburan.
5. Berkemah
Berkemah merupakan salah satu cara terbaik untuk terhubung dengan anak-anak. Kebanyakan anak menyukai alam terbuka, tetapi gaya hidup pascamodern sering kali membatasi pergerakan dan hubungan kita dengan alam. Melalui berkemah, orangtua dan anak dapat menikmati momen di alam serta berinteraksi tanpa gangguan dari kehidupan sehari-hari yang sibuk. Selama berkemah, semua anggota keluarga dapat bekerja sama dalam menyiapkan tenda, memasak bersama di atas api unggun, dan menjelajahi alam sekitar.
Penulis: Naela Marcelina
#Unlocking The Limitless