6 Hal yang Harus Dilakukan Perempuan untuk Menangkap Peluang Bisnis di Era Digital

Miftah DK diperbarui 04 Agu 2024, 22:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Dalam lanskap pasar global dan dinamika masyarakat yang berkembang pesat, dampak teknologi digital terhadap kewirausahaan tidak dapat disangkal. Era digital tidak hanya membuka pintu bagi usaha bisnis, tetapi juga telah mengubah cara wirausahawan beroperasi. Khususnya bagi wirausahawan perempuan, revolusi digital menjanjikan peningkatan akses ke pasar, pengetahuan, dan pengaturan kerja yang fleksibel.

Kewirausahaan digital sebagai alat pemberdayaan bagi perempuan sangat menarik. Akses ke platform online menyediakan peluang bagi perempuan untuk memasuki pasar, berjejaring, dan membangun bisnis tanpa hambatan tradisional yang mungkin mereka temui dalam lingkungan sehari-hari. Menjelajahi intervensi kebijakan yang bertujuan untuk mendorong inklusivitas dan menjembatani kesenjangan digital gender menyoroti keberhasilan inisiatif yang telah memfasilitasi partisipasi perempuan dalam kewirausahaan digital.

Upaya kolaboratif dan struktur pendukung sangat penting dalam menumbuhkan lingkungan yang kondusif bagi kewirausahaan digital. Menelaah inisiatif yang mempertemukan pemangku kepentingan dari berbagai latar belakang untuk mendukung wirausaha perempuan di dunia digital menunjukkan proyek kolaboratif, program bimbingan, dan jaringan dukungan telah berkontribusi terhadap keberhasilan perempuan dalam kewirausahaan digital.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Memberdayakan perempuan dalam bisnis di era digital

Menerapkan literasi digital. (Foto: Freepik/rawpixel.com)

Dilansir dari mauramcadam.com, berikut ini beberapa saran yang dapat ditindaklanjuti bagi perempuan yang memulai bisnis di era digital.

1. Terapkan literasi digital

Literasi digital adalah tulang punggung kesuksesan di dunia digital. Luangkan waktu untuk meningkatkan pemahaman tentang perangkat digital, platform online, dan teknologi baru. Ikuti kursus, webinar, dan lokakarya yang relevan untuk tetap menjadi yang terdepan. Landasan yang kuat dalam literasi digital akan memberdayakan dirimu untuk menjelajahi lanskap digital dengan percaya diri.

2. Bangun kehadiran online yang kuat

Membangun kehadiran online yang kuat adalah kunci untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Buat situs web profesional, optimalkan profil media sosial, dan manfaatkan strategi pemasaran digital. Pencitraan merek yang konsisten di seluruh platform akan meningkatkan kredibilitas, serta memudahkan klien dan kolaborator potensial menemukanmu.

3. Berjejaring secara strategis

Kewirausahaan digital berkembang pesat berkat koneksi. Berpartisipasilah secara aktif dalam komunitas online, forum, dan grup media sosial yang relevan dengan industri yang kamu jalani. Berjejaring membuka pintu bagi kolaborasi, bimbingan, dan kemitraan potensial. Jangan takut untuk menjangkau sesama pengusaha, komunitas digital sering kali lebih mendukung dari pada yang kamu kira dan berjejaring mungkin lebih mudah dilakukan melalui platform media sosial bagi pengusaha introvert.

3 dari 3 halaman

4. Manajemen waktu

Manajemen waktu. (Foto: Freepik)

Di dunia digital yang bergerak cepat, waktu adalah komoditas yang berharga. Kembangkan keterampilan manajemen waktu yang efektif untuk menyeimbangkan upaya bisnis dengan kehidupan pribadi. Manfaatkan alat produktivitas, tetapkan tujuan yang realistis, dan prioritaskan tugas. Manajemen waktu yang efisien akan membantu tetap fokus dan mencapai tujuan bisnis.

5. Kemampuan beradaptasi

Lanskap digital yang berkembang pesat, dan kemampuan beradaptasi adalah sifat yang berharga bagi para wirausaha. Tetap terinformasi tentang tren industri, kemajuan teknologi, dan perubahan perilaku konsumen. Bersiaplah untuk mengubah strategi bila diperlukan, dan rangkul perubahan sebagai peluang pertumbuhan.

6. Carilah mentorship

Mentorship dapat memberikan wawasan dan bimbingan yang sangat berharga. terhubung dengan individu berpengalaman di industri yang telah mengatasi tentang kewirausahaan digital. Belajar dari pengalaman mereka, mintalah nasihat, dan bangun hubungan mentor-mentee yang suportif. Mentoring dapat mempercepat kurva pembelajaran secara signifikan.

 

 

 

Penulis: Miftah DK

#Unlocking The Limitless