Mengungkap Kelebihan dan Kekurangan Memori Jangka Pendek

Naela Marcelina diperbarui 17 Sep 2024, 19:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Memori angka pendek dikenal sebagai memori primer atau aktif, adalah komponen penting dalam proses pengolahan informasi manusia. Hal ini menjadi wadah penyimpanan sementara terkait informasi yang relevan dalam waktu singkat, seperti nomor telepon atau alamat, sebelum informasi tersebut diproses lebih lanjut atau dihapus dari memori.

Fungsi utamanya sebagai jembatan menuju memori jangka panjang menjadikannya kunci dalam membantu memahami dan merespons dunia di sekitar kita dengan efisien. 

Memori jangka pendek ini memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Simak informasinya dalam artikel berikut ini yang dilansir dari Verrywell Mind dan CogniFit

2 dari 4 halaman

Berapa Lama Memori Jangka Pendek Berlangsung?

Memori jangka pendek bisa menyimpan informasi dengan cepat tetapi memiliki kapasitas yang terbatas. (Foto: Freepik)

Memori jangka pendek umumnya dapat menyimpan informasi selama sekitar 20 hingga 30 detik, meskipun beberapa informasi mungkin bertahan lebih lama, hingga satu menit. Namun, informasi dalam memori jangka pendek sangat rentan terhadap gangguan, di mana informasi baru dapat dengan cepat menggantikan informasi yang sudah ada. Misalnya, kondisi lingkungan yang bising atau distraktif dapat mengganggu kemampuan memori jangka pendek untuk menyimpan informasi dengan efektif.

Kapasitas 

Jumlah informasi yang dapat disimpan dalam memori jangka pendek bisa berbeda-beda. Pada tahun 1956, dalam sebuah makalah berpengaruh berjudul "The Magical Number Seven, Plus or Minus Two," psikolog George Miller menyarankan bahwa orang dapat menyimpan antara lima hingga sembilan item dalam memori jangka pendek.  Penelitian yang lebih baru menunjukkan bahwa orang mampu menyimpan sekitar empat potongan atau bagian informasi dalam memori jangka pendek. 

3 dari 4 halaman

Kelebihan Memori Jangka Pendek

Memoi jangka pendek memiliki kelebihannya yang cukup bermanfaat. (Foto: Freepik)

1. Penyimpanan Sementara yang Cukup Efisien 

Memori jangka pendek berperan penting dalam menyediakan penyimpanan sementara yang efisien bagi manusia. Ini memungkinkan untuk mengingat informasi yang relevan dalam jangka waktu singkat, seperti nomor telepon atau alamat, sebelum informasi tersebut diperlukan untuk digunakan atau diproses lebih lanjut. Contohnya, saat seseorang menyebutkan nomor telepon, ingatan jangka pendek bekerja sejak Sahabat Fimela mendengarnya hingga kamu menuliskannya.

2. Menjadi Dukungan Terhadap Pembelajaran 

Memori jangka pendek memiliki peran yang krusial dalam mendukung proses pembelajaran dan pemahaman informasi baru. Saat Sahabat Fimela belajar atau membaca sesuatu yang baru, memori jangka pendek bertindak sebagai tempat penyimpanan sementara untuk informasi-informasi yang kita terima. Hal ini membantu untuk memproses dan memahami informasi dengan lebih baik sebelum informasi tersebut disimpan dalam memori jangka panjang.

3. Membantu Pemecahan Masalah 

Dengan memungkinkan manipulasi dan pengolahan aktif informasi, memori jangka pendek berperan penting dalam memfasilitasi pemecahan masalah dan pengambilan keputusan yang cepat.

4 dari 4 halaman

Kekurangan Memori Jangka Pendek

Selain memiliki kelebihan, memori jangka pendek juga mempunyai kekurangannya. (Foto: Freepik/wayhomestudio)

1. Kapasitas yang Terbatas 

Seperti namanya, memori ini memiliki kapasitas yang terbatas  untuk menyimpan informasi dalam waktu singkat. Kondisi ini sering kali membuat informasi yang disimpan menjadi cepat terlupakan jika tidak segera digunakan atau diulang.

2. Memerlukan Proses untuk Pengolahan ke Memori Jangka Panjang

Untuk informasi yang lebih kompleks atau yang perlu disimpan dalam jangka waktu yang lebih lama, memori jangka pendek memerlukan proses transfer ke memori jangka panjang atau pemrosesan lebih lanjut. roses ini melibatkan konsolidasi atau pengolahan lebih lanjut dari informasi di dalam otak. Ini bisa terjadi melalui repetisi, pengaitan dengan informasi yang sudah ada, atau penggunaan teknik memori tertentu. 

3. Sensitivitas terhadap Gangguan

Memori jangka pendek memiliki sensitivitas yang tinggi terhadap gangguan eksternal seperti distraksi atau stres. Ketika sedang dalam proses menyimpan informasi baru, MJP rentan terhadap gangguan yang dapat mengganggu proses penyimpanan dan pemulihan informasi yang tersimpan. Misalnya, saat berada dalam lingkungan yang bising atau saat sedang mengalami stres yang tinggi, kemampuan untuk menyimpan informasi dengan efektif dapat terganggu. 

 

Penulis: Naela Marcelina

#Unlocking The Limitless