7 Resep Kue Beras Ketan Manis dan Legit yang Sering Jadi Jajanan Tradisional

Bahan:

• 300 ml santan cair
• 250 g tepung beras
• 125 g tape ketan hijau
• 2 sdm kental manis
• 1/4 sdt garam
• pasta pandan/pewarna hijau secukupnya

Taburan:

• 100 g kelapa parut secukupnya
• 1/4 sdt garam

Cara membuat:

1. Campurkan kelapa parut dengan garam, kukus selama 15 menit. Angkat dan biarkan dingin.
2. Campurkan tape ketan dengan santan, blender hingga halus.
3. Tuang ke dalam wadah, campurkan dengan gula, garam dan kental manis hingga larut.
4. Masukkan tepung, aduk rata hingga tidak ada yang bergerindil. Tuang pasta pandan secukupnya, aduk lagi.
5. Panaskan kukusan, siapkan cetakan apem, oles minyak dan tuang jangan sampai penuh pada setiap cetakan.
6. Kukus selama 20 menit atau hingga mengembang matang. Angkat.
7. Sajikan apem tape ketan ijo dengan taburan kelapa parut di atasnya.

Bahan:

• 500 gram beras ketan hitam
• 300 ml air panas
• 1,5 gram butir ragi
• 2 sdm gula pasir (optional)

Cara membuat:

1. Cuci bersih beras ketan hitam, rendam selama 2 malam.
2. Setiap 12 jam, bilas beras ketan dengan air bersih. Setelah itu, tiriskan setelah dua hari dan cuci bersih.
3. Alasi kukusan dengan kain atau daun pisang. Letakkan ketan di atasnya.
4. Kukus ketan hitam hingga matang selama 30 menit. Matikan api dan biarkan dingin.
5. Pindahkan ketan hitam ke dalam wadah baskom atau termos yang ada tutupnya.
6. Tuang air panas, aduk rata. Diamkan selama 30 menit atau hingga air meresap ke dalam ketan.
7. Jika ketan sudah mengembang, kukus kembali selama 30 menit.
8. Angkat dan dinginkan ketan di tampah atau nampan yang sudah dialasi daun pisang bersih.
9. Jika sudah dingin, tabur ketan dengan ragi yang sudah dihaluskan.
10. Sebisa mungkin jangan sampai menyentuh ragi karena itu memengaruhi keberhasilan tape ketan nantinya. Aduk rata dengan centong plastik.
11. Pindahkan ke dalam termos atau stoples. Tutup rapat, diamkan selama 3 hari agar bisa terfermentasi.
12. Jangan dibuka-buka, itu juga bisa menggagalkan proses fermentasi.
13. Buka wadah setelah 3 hari, dan biasanya tape ketan sudah bisa dikonsumsi, rasanya juga sudah manis alami.
14. Namun jika ingin menambahkan gula, bisa ditambahkan sebelum ditambahkan ragi.

Nikmati tape ketan hitam, bisa juga disimpan di dalam kulkas untuk menghentikan proses fermentasi sehingga tidak menjadi terlalu asam.

Bahan:

• 5 sdm tape ketan hitam sudah matang
• 3 sdm kental manis
• 1 bungkus bubur mutiara
• sirup cocopandan/frambosen secukupnya
• es batu dan air es secukupnya

Cara membuat:

1. Masak dulu bubur mutiara hingga matang sesuai petunjuk di kemasan. Setelah matang, biarkan dingin.
2. Campurkan tape ketan hitam, bubur mutiara secukupnya, kental manis, sirup dan air es secukupnya. Aduk rata.
3. Tuang ke dalam gelas, beri es batu dan tuang sedikit kental manis di atasnya sebagai topping.
4. Jadi deh, es ketan hitam siap dinikmati.

Bahan:

• 150 g tape ketan yang asam
• 120 g gula pasir
• 125 g tepung terigu
• 100 g margarin
• 4 butir telur
• 1 sdt SP
• 2 sdm kental manis

Cara membuat:

1. Lelehkan margarin, blender halus dengan tape ketan, tuang ke dalam wadah.
2. Campurkan dengan kental manis.
3. Di wadah lain, kocok gula dan telur hingga halus mengembang.
4. Masukkan SP dan kocok lagi hingga berjejak halus.
5. Masukkan tepung terigu sedikit demi sedikit sambil diaduk balik menggunakan spatula.
6. Tuang adonan tape ketan, aduk rata lagi.
7. Panaskan oven selama 10-15 menit.
8. Siapkan loyang persegi 20 cm, oles dengan margarin dan lapisi dengan kertas roti.
9. Tuang adonan ke dalamnya, hentak-hentakkan agar merata dan tidak ada udara yang terperangkap.
10. Jika suka, bisa diberi taburan keju di atasnya. Panggang selama 40-50 menit atau hingga matang.
11. Tes tusuk untuk mengetahui tingkat kematangan bolu.
12. Jika sudah matang, angkat dan keluarkan dari loyang setelah dingin.
13. Bolu tape ketan siap dipotong-potong dan dinikmati.
14. Jika menggunakan tape ketan yang sudah manis, sebaiknya kurangi porsi gulanya sesuai selera.

Bahan lapisan ketan:

• 400 g beras ketan
• 300 ml santan ketal sedang
• 1 sdt garam
• 1 lembar daun pandan
• 2 sdm minyak

Bahan lapisan srikaya:

• 300 ml air
• 300 ml santan
• 10 lembar daun pandan
• 5 lembar daun pandan suji
• 200 g gula pasir
• 120 g tepung terigu
• 2 butir telur
• 2 sdm tepung maizena
• ½ sdt garam

Cara membuat:

1. Rendam beras ketan dengan air selama 3-4 jam. Cuci dan bilas bersih.
2. Tuang ke dalam kukusan yang sudah dialasi daun pisang.
3. Buat cekungan di tengah agar matangnya lebih cepat dan lebih merata.
4. Kukus beras ketan selama 30 menit atau setengah matang.
5. Sambil menunggu, kita buat larutan santan untuk ketan.
6. Campurkan santan, daun pandan ikat simpul, garam dan minyak goreng di panci.
7. Masak hingga mendidih, aduk terus agar tidak pecah, gunakan api kecil. Angkat.
8. Angkat ketan dari kukusan, campurkan dengan santan yang sudah dimasak. Aduk rata.
9. Daun pandannya boleh saja diikutkan karena akan menambah wangi saat dikukus kembali.
10. Diamkan hingga santan meresap.
11. Masukkan kembali beras ketan santan ke dalam kukusan, lanjutkan mengukus selama 30 menit.
12. Selama menunggu santan matang, buat lapisan pandannya.
13. Siapkan loyang, olesi minyak atau margarin. Alasi dengan baking paper, sisihkan.
14. Potong-potong daun pandan wangi dan pandang suji. Jika tidak ada daun suji, ganti pasta pandan saja nanti.
15. Blender dengan air, saring dan ambil sari daunnya saja.
16. Campurkan tepung terigu, gula pasir, tepung maizena, dan garam.
17. Tuang santan, aduk rata hingga adonan tercampur rata tidak bergerindil.
18. Tuang sari pandan, aduk rata lagi. Pecahkan telur di mangkuk terpisah, kocok sebentar hingga tercampur rata, tuang ke dalam adonan pandan, aduk rata.
19. Saring adonan pandan ke dalam panci agar halus dan menghindari ada tepung yang masih bergerindil.
20. Masak adonan pandan hingga matang sambil terus diaduk agar tidak menggumpal. Jika sudah mengental lembut, angkat.
21. Jika ketan sudah matang, angkat lalu pindahkan ke dalam loyang sambil ditekan-tekan agar padat dan rata. Jangan diamkan ketan terlalu lama agar proses pengukusan lapisan pandannya nanti tidak butuh waktu lama.
22. Tuang lapisan pandan di atas ketan yang masih panas. Hentakkan agar tidak ada gelembung udara.
23. Panaskan kukusan. Kukus selama 30 menit atau hingga matang.
24. Tes tusuk, jika sudah tidak ada adonan yang menempel saat diangkat, berarti sudah matang merata. Angkat.
25. Potong-potong ketan srikaya pandan dan sajikan.

Bahan:

• 2 kg tape ketan hitam
• 800 ml santan kental
• 1 kg gula merah
• 1 sdt garam

Cara membuat:

1. Ambil dari 3 butir kelapa untuk santannya, baik yang kental maupun cair.
2. Santan dimasak terlebih dahulu, ambil bagian yang kental dan buang air yang berwarna bening.
3. Gula merah direbus dengan 250 ml air hingga mencari.
4. Santan dan gula cair direbus jadi satu sampai mengental.
5. Masukkan tape ketan hitam, aduk selama 3 jam.
6. Angkat dari wajan, biarkan dingin.
7. Bungkus dengan plastik atau kertas minyak.
8. Madumongso siap di sajikan.

Bahan-Bahan

• 2 liter beras ketan, rendam semalam
• 500 gram gula merah
• 200 ml santan kental
• 100 gram gula pasir
• 200 ml air

Cara membuat:

1. Kukus beras ketan selama 30 menit.
2. Keluarkan beras ketan yang sudah dikukus. Tambahkan air santan. Kukus kembali selama 20 menit.
3. Masak air, gula merah, dan gula pasir. Aduk-aduk sampai keluar rambut gulanya.
4. Masukkan beras ketan ke larutan gula. Aduk selama sekitar 15 menit.
5. Masukkan adonan ke cetakan. Setelah dingin, kue wajik bisa dipotong sesuai selera.

Itu dia beberapa resep jajanan pasar tradisional yang terbuat dari beras ketan dengan rasa manis. Boleh dicoba buat sendiri di rumah.

#Unlocking The Limitless