7 Tanda Sikap Orang yang Banyak Omong Tapi Tak Banyak Prestasi dalam Hidupnya

Febi Anindya Kirana diperbarui 25 Jun 2024, 17:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Keberhasilan, pencapaian atau prestasi seseorang terkadang bisa diketahui dari sikapnya yang aktif, tidak malu bicara dan bertindak dengan kemauan besar. Tapi terkadang, orang yang pandai bicara tidak selalu banyak pencapaian. Seseorang bisa saja banyak bicara dengan segala hal yang ia ketahui namun sebenarnya tak banyak pencapaian atau prestasi yang dimiliki. Orang-orang seperti ini hanya tampilan luarnya saja yang ingin tampil menarik namun sesungguhnya kurang dihargai. Ini dia beberapa tanda sikap jika seseorang hanya banyak omong tapi tak banyak prestasi.

What's On Fimela
2 dari 8 halaman

1. Selalu Berbicara Tentang Keberhasilan Masa Lalu

ilustrasi perempuan percaya diri/Viktoriia Hnatiuk/Shutterstock

Orang yang banyak omong kosong tapi tak banyak prestasi sering kali terjebak dalam masa lalu. Ia selalu menceritakan tentang pencapaiannya yang sudah lalu, meskipun pencapaian tersebut mungkin tidak terlalu signifikan atau tidak sehebat pencapaian orang lain. Namun karena mereka masih merasa bangga akan pencapaian tersebut, maka hal itulah yang terus disebut-sebut. Mungkin saja ia juga membesar-besarkan cerita atau menambahkan detail palsu agar terlihat "wah" di depan orang lain.

3 dari 8 halaman

2. Tak Bisa Menghargai Orang Lain

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/Unignorierbar+Fotigrafie

Kebiasaan paling umum yang sering ditunjukkan orang yang banyak omong tapi sedikit prestasi adalah tak bisa menghargai orang lain, dalam hal apa pun, misalnya suka membicarakan keburukan orang lain, mengecilkan pencapaian seseorang, bahkan suka meremehkan dan mengabaikan orang yang ia anggap kurang. Ia lebih suka menyebarkan gosip, rumor, atau cerita negatif tentang orang lain, bahkan suka membesar-besarkan kekurangan orang lain atau membuat cerita yang tidak benar.

4 dari 8 halaman

3. Terlalu Banyak Alasan

ilustrasi perempuan tegas/Unignorierbar Fotografie/Shutterstock

Orang yang banyak bicara tapi sedikit pencapaian sering kali memiliki banyak alasan untuk menjelaskan mengapa mereka belum mencapai tujuannya. Padahal sejak lama ia sudah gembar-gembor ingin melakukan ini itu, namun ternyata tak ada realisasinya. Mereka tipe orang yang sebenarnya suka menunda-nunda pekerjaan tapi menutupinya dengan segala alasan yang bisa membenarkan tindakannya. Ia bahkan bisa menyalahkan orang lain, keadaan, atau faktor eksternal lainnya atas kegagalannya.

5 dari 8 halaman

4. Janji yang Jarang Ditepati

ilustrasi perempuan mandiri/lermont51/Shutterstock

Orang yang banyak bicara tapi minim prestasi biasanya banyak membuat janji tapi tak pernah ditepati. Kalau pun ada kata-kata yang kebetulan sesuai dengan kenyataan yang ia jalani, biasanya akan memamerkannya atau membicarakan apa yang telah ia kerjakan berkali-kali di tongkrongan. Ketika mereka menjanjikan sesuatu, sebaiknya anggap saja angin lalu, karena seringkali mereka jarang benar-benar melakukannya.

6 dari 8 halaman

5. Pembawaan Sombong Alami

ilustrasi perempuan baju merah/Makistock/Shutterstock

Lucunya, orang-orang banyak omong kosong ini justru terlihat sangat sombong karena ia ingin diperhatian atau dilihat. Mereka mungkin berbicara dengan suara keras, memakai barang-barang yang menarik perhatian, suka menyela orang lain, mengabaikan orang lain saat bicara atau melakukan hal-hal lain untuk menarik perhatian. Ia mungkin berusaha untuk menjadi pusat perhatian dalam setiap situasi karena tak ada prestasi lain yang bisa ia tunjukkan.

7 dari 8 halaman

6. Tidak Suka Mendengarkan Orang Lain

ilustrasi tersenyum sinis/Shift Drive/Shutterstock

Bisanya, ego orang-orang yang banyak omong tapi sedikit prestasi ini begitu tinggi sehingga ia tidak suka mendengarkan orang lain, apalagi menerima kritik dan saran. Ia jarang mau mengakui kesalahan diri sendiri atau mengambil tanggung jawab atas tindakannya. Ia lebih suka berbicara daripada mendengarkan. Ia juga merasa kesal ketika ditegur atau diingatkan tentang sesuatu. Secara umum, sikap defensifnya itu ia tunjukkan untuk mempertahankan sikap angkuhnya.

8 dari 8 halaman

7. Selalu Ingin Menang Berdebat

ilustrasi perempuan serius/theshots.co/Shutterstock

Tipe orang yang banyak bicara tapi minim prestasi mungkin sering berdebat dengan sengit, bahkan ketika ia salah. Ada banyak hal yang suka mereka keluhkan dan ada banyak hal yang suka mereka debatkan. Jangan heran jika ia suka menggunakan taktik licik untuk memenangkan perdebatan, seperti menyerang karakter lawan atau mengalihkan pembicaraan. Jangan heran jika ia ingin menang dalam setiap perdebatan.

Itu beberapa tanda jika kamu sedang menghadapi orang yang banyak omong tapi tidak banyak prestasi. Bersabarlah jika kamu bertemu salah satunya dalam hidup ini.

#Unlocking The Limitless