Fimela.com, Jakarta Tempe mendoan jadi salah satu camilan khas Indonesia yang sangat digemari oleh berbagai kalangan. Sama seperti namanya, hidangan ini umumnya dibuat menggunakan tempe yang dipotong tipis, kemudian dibalut dengan adonan tepung dan digoreng hingga renyah. Selain teksturnya yang krispi, cita rasa dari tempe mendoan pun juga sanggup memanjakan lidah siapapun.
Namun, menjaga kerenyahan tempe mendoan agar tahan lama bisa menjadi tantangan tersendiri. Jika salah memilih bahan atau proses memasaknya yang kurang tepat, tempe mendoan yang dibikin akan mudah lembek dan justru kehilangan tekstur krispinya dalam waktu dekat. Untuk itu, berikut adalah empat tips yang dapat membantu kamu membuat tempe mendoan yang krispinya tahan lama. Seperti apa?
1. Pilih Bahan yang Berkualitas
Pemilihan bahan yang berkualitas merupakan langkah awal yang sangat penting. Pastikan tempe yang digunakan masih segar dan nggak terlalu basah. Ini karena tempe yang terlalu basah akan membuat adonan tepung sulit menempel dan hasil gorengan menjadi kurang renyah.
Gunakan tepung terigu protein sedang yang dicampur dengan tepung beras. Kombinasi ini akan memberikan tekstur renyah yang lebih tahan lama dibandingkan hanya menggunakan tepung terigu saja.
2. Adonan Tepung yang Tepat
Rahasia kerenyahan tempe mendoan juga terletak pada adonan tepung yang digunakan. Jika ingin tempe mendoan gurih dan renyah dalam waktu yang tahan lama, maka kamu harus memerhatikan komposisi dari adonan tepung yang dipakai.
Campurkan 100 gr tepung terigu protein, 50 gr tepung beras, 1 butir telur, 200 ml air es (agar tempe mendoan bisa lebih renyah setelah digoreng), 1 sdt garam, 1 sdt baking powder, dan bumbu halus seperti bawang putih, ketumbar, serta kunyit. Aduk semua bahan tersebut hingga membentuk adonan yang nggak terlalu kental dan nggak terlalu encer.
3. Teknik Penggorengan yang Tepat
Cara menggoreng juga memengaruhi kerenyahan tempe mendoan. Pertama-tama, panaskan minyak dalam jumlah yang cukup banyak agar tempe bisa terendam sempurna. Lalu, pastikan minyak sudah benar-benar panas sebelum memasukkan tempe. Untuk mengecek, kamu bisa mencelupkan sedikit adonan ke dalam minyak. Jika adonan langsung mengapung dan berbuih, berarti minyak sudah siap.
Jika sudah panas, goreng tempe dengan api sedang agar bagian luar cepat kering dan renyah, sementara bagian dalam tetap lembut. Jangan terlalu sering membolak-balik tempe agar nggak menyerap minyak berlebihan.
4. Penyimpanan yang Benar
Setelah tempe mendoan matang, tiriskan dengan baik agar minyak yang tersisa bisa hilang. Letakkan tempe di atas kertas minyak atau tisu dapur untuk menyerap minyak berlebih. Untuk menjaga kerenyahan, hindari menumpuk tempe yang masih panas dalam wadah tertutup. Biarkan tempe mendoan dingin sepenuhnya sebelum disimpan dalam wadah kedap udara. Jika ingin disajikan lagi nanti, kamu bisa memanaskannya kembali di oven atau air fryer agar tetap renyah.
Well, itu dia beberapa tips memasak tempe mendoan yang krispi dan tahan lama. Tapi, menikmati tempe mendoan pastinya akan kurang jika nggak ada saus sambal yang menemani. Kehadiran saus sambal ini tentunya bisa bikin rasa dari tempe mendoan jadi lebih maknyus dan menggugah selera. Oleh karena itu, pilihlah saus sambal berkualitas yang mampu bikin sajian apa saja jadi istimewa, termasuk pula tempe mendoan.