Tak Hanya Wisata Alam, Bali Punya Wisata Medis yang Bisa Dilakukan Masyarakat Indonesia Saat Liburan

Vinsensia Dianawanti diperbarui 23 Jun 2024, 12:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Bicara soal liburan, destinasi wisata mana yang ada di pikiranmu? Kebanyakan orang mungkin langsung terpikir dengan wisata kuliner atau wisata luar ruangan. Namun pernahkah terpikir untuk melakukan wisata medis?

Kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan membuat wisata medis semakin diminati. Penat akan rutinitas sehari-hari dan stres dapa mempengaruhi kesehatan tubuh secara menyeluruh. Wisata medis yang dilakukan tidak melulu ketika pasien sudah merasa sakit atau mengalami keluhan yang mengganggu.

Melainkan juga bisa dilakukan di bidang estetika. Terlebih, teknologi di dunia medis yang semakin canggih memungkinkan segala jenis perawatan bisa dilakukan, termasuk operasi plastik dan transplantasi rambut.

 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Wisata medis di Bali

Ilustrasi bedah plastik. (dok. H Shaw/Unsplash.com)

Para pasien biasanya berlibur sambil melakukan tindakan operasi untuk mempercantik diri. Salah satu destinasi medical tourism yang saat ini populer adalah transplantasi rambut di Turki, dimana industri ini telah menjadi salah satu sumber devisa bagi negara.

Di Indonesia, Bali telah menjadi salah satu tujuan wisata medis terutama untuk tindakan operasi plastik dan hair transplant. Banyak turis dari Australia dan negara - negara lain melakukan hair transplant di Farmanina Clinic Bali yang berlokasi di Renon Denpasar.

3 dari 3 halaman

Bikin mood lebih fresh

Kehadiran wisata medis di Farmanina Clinic Bali membuat Pulau Dewata tak hanya memiliki wisata alam dan kuliner yang menarik wisatawan. Sehingga bisa menjadi pilihan untuk bikin mood yang fresh dan penampilan yang semakin menunjang kepercayaan diri.