Fimela.com, Jakarta Makanan bersantan sudah menjadi bagian penting dalam kuliner Indonesia. Cita rasa gurih dan lezat dari santan kerap membuat makanan seperti rendang, opor, dan gulai menjadi favorit banyak orang. Bukan itu saja, berbagai makanan yang berbahan santan tersebut juga sering menemani masyarakat Indonesia di momen-momen spesial, seperti Idulfitri atau Iduladha.
Meski begitu, makanan dengan santan di dalamnya ini ternyata memiliki sebuah kelemahan, yaitu cenderung cepat basi jika nggak disimpan dengan benar. Inilah mengapa, kebanyakan makanan bersantan dibuat dalam porsi yang cukup kecil agar bisa habis disantap dalam sehari.
Nah, untungnya ada cara untuk mengakali makanan bersantan biar nggak cepat basi bisa. Kuncinya adalah dengan menyimpan aneka jenis makanan tersebut dengan benar dan tepat. Buat yang penasaran, berikut adalah empat tips yang dapat membantu kamu menyimpan makanan bersantan agar tetap segar dan tahan lebih lama.
1. Gunakan Wadah Kedap Udara
Wadah kedap udara sangat penting untuk menyimpan makanan bersantan. Asal kamu tahu, udara yang masuk ke dalam wadah nyatanya dapat mempercepat proses pembusukan. Namun dengan menggunakan wadah kedap udara, kamu dapat meminimalisir paparan makanan terhadap udara dan bakteri yang dapat menyebabkan makanan bersantan cepat basi.
Pilihlah wadah yang memiliki penutup rapat dan pastikan nggak ada celah udara yang bisa masuk. Selain itu, pastikan juga jika wadah dalam keadaan bersih dan kering sebelum digunakan.
2. Simpan di Kulkas atau Freezer
Menyimpan makanan bersantan di suhu rendah bisa menjadi cara efektif untuk memperpanjang masa simpannya. Pasalnya, suhu rendah sendiri dapat menghambat pertumbuhan bakteri dan mencegah makanan bersantan cepat basi. Oleh karena itulah, kamu bisa menyimpan makanan bersantan yang ada di wadah tertutup di dalam kulkas atau freezer sebagai solusi yang tepat.
Untuk konsumsi dalam beberapa hari, simpan makanan di dalam kulkas dengan suhu sekitar 4°C. Jika ingin menyimpan makanan lebih lama, simpanlah di freezer dengan suhu di bawah 0°C. Sehingga, makanan bersantan yang dibekukan bisa bertahan hingga beberapa bulan.
Akan tetapi, sebelum menyimpan, biarkan makanan dingin hingga suhu ruang agar nggak merusak suhu dalam kulkas atau freezer.
3. Panaskan Ulang dengan Benar
Biar tahan lama dan nggak cepat basi, maka proses pemanasan ulang aneka makanan bersantan harus selalu diperhatikan. Makanan bersantan yang dipanaskan lagi dengan cara tepat dapat mencegah kerusakan dan berkembangnya bakteri.
Sebagai tips, kamu bisa memanaskan makanan bersantan hingga mendidih selama beberapa menit. Pastikan seluruh bagian makanan terkena panas secara merata. Selain itu, hindari memanaskan makanan bersantan lebih dari sekali, karena setiap kali dipanaskan ulang, kualitas makanan bisa menurun dan lebih rentan basi.
4. Hindari Kontaminasi Silang
Kontaminasi silang juga bisa menjadi salah satu penyebab utama makanan bersantan cepat basi. Untuk itu, pastikan kamu menjaga kebersihan dan menghindari mencampur makanan bersantan dengan bahan lain yang bisa menyebabkan pembusukan, ya.
Agar nggak cepat basi, gunakan sendok bersih setiap kali mengambil makanan bersantan dari wadah penyimpanan. Hindari pula menggunakan tangan langsung untuk mengambil makanan, terutama jika tangan belum dicuci bersih.
Itu tadi sejumlah tips menyimpan makanan bersantan biar tahan lama dan nggak cepat basi. Selain menghemat waktu dan biaya, cara ini tentunya juga dapat membantu menjaga kelezatan dan kualitas makanan bersantan yang dibuat. Selamat mencoba!