7 Tanda Kamu Harus Berhenti Berteman dengan Seseorang Karena Toxic

Febi Anindya Kirana diperbarui 20 Jun 2024, 14:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Ada kalanya kehidupan pertemanan memiliki banyak lika-liku yang pelik tergantung tipe teman-teman seperti apa yang kamu temui selama ini. Wajar jika terkadang kamu tidak cocok lagi dengan temanmu seiring berjalannya waktu sehingga perlu membatasi kontak atau melepasnya pergi. Menjalin pertemanan yang sehat dan positif merupakan hal yang penting dalam hidup. Tapi terkadang ada situasi di mana kamu perlu mempertimbangkan untuk mengakhiri pertemanan dengan seseorang karena berbagai macam alasan.

Terkadang, tidak semua orang peka dan bisa menemukan alasan-alasan untuk mengakhiri pertemanan padahal banyak orang menilai pertemannya toxic. Berikut beberapa tanda yang bisa dipertimbangkan bahwa kamu harus berhenti berteman dengan seseorang.

2 dari 8 halaman

1. Selalu membuatmu merasa tidak nyaman

ilustrasi sahabat/photo created by freepik - www.freepik.com

Berhentilah berteman jika orang-orang yang ada di dekatmu hanya membuatmu tidak nyaman dalam berbagai hal. Mereka membuatmu tak nyaman menjadi dirimu sendiri, meragukan keyakinanmu, menyindirmu karena hal-hal wajar yang kamu lakukan atau bahkan mempermalukanmu di depan banyak orang. Jika kamu selalu merasa sedih, kesal, atau cemas setelah menghabiskan waktu bersama teman, itu adalah tanda bahwa mereka memiliki pengaruh negatif pada kesehatan mental dan emosionalmu.

3 dari 8 halaman

2. Tidak menghargai dan menghormatimu

ilustrasi teman perempuan/Photo by Amina Filkins from Pexels

Teman yang baik akan saling menghargai dan menghormati batasan, pendapat, dan perasaan satu sama lain. Jika temanmu sering mengabaikan batasanmu, meremehkan pendapatmu, menghina keyakinanmu atau bahkan membuatmu merasa tidak dihargai, maka itu adalah tanda bahwa mereka tidak menghormatimu sebagai individu. Teman-teman seperti ini tak akan menerimamu dengan segala kelebihan dan kekuranganmu karena cenderung memaksakan kehendaknya.

4 dari 8 halaman

3. Sering memanfaatkanmu darimu

ilustrasi sahabat/Makistock/Shutterstock

Apakah temanmu selalu meminta bantuan tetapi tidak pernah menawarkan bantuan balasan? Atau mereka selalu meminjam uang darimu tetapi tidak pernah mengembalikannya? Jika ya, maka mereka mungkin hanya memanfaatkanmu dan tidak menghargai persahabatanmu. Berhentilah terlalu berbaik hati pada orang-orang yang tak menghargai kebaikanmu. Bukan berarti kamu haus pengakuan, tapi ini soal adab dalam berteman. Jangan menjalani pertemanan yang bertepuk sebelah tangan seperti ini, karena bikin lelah hati.

5 dari 8 halaman

4. Ucapannya selalu menyakitkan

ilustrasi sahabat perempuan/GBALLGIGGSPHOTO/Shutterstock

Teman yang baik seharusnya membangun dan mendukungmu, bukan selalu mengkritik, merendahkan, dan menjatuhkanmu. Jika temanmu selalu fokus pada kekuranganmu dan membuatmu merasa tidak berharga, bahkan menurunkan kepercayaan dirimu serta membuatmu ragu kepada dirimu sendiri, jelas mereka bukan teman-teman yang baik. Hentikan pertemanan dengan orang-orang seperti ini. Kamu layak bertemu dengan teman-teman yang baik untukmu.

6 dari 8 halaman

5. Tidak dapat dipercaya

ilustrasi sahabat bahagia/220 Selfmade studio/Shutterstock

Kepercayaan merupakan dasar dari setiap hubungan dalam kehidupan, bukan hanya dalam percintaan tapi juga pertemanan atau persahabatan yang kuat. Jika kamu tidak bisa mempercayai temanmu karena mereka sering berbohong, menipu, atau melanggar janji, maka hubungan pertemananmu mungkin sudah tidak layak dipertahankan. Apalagi jika ternyata mereka suka membicarakan keburukan teman lain di belakang, sebaiknya batasi pertemanan dengan mereka.

7 dari 8 halaman

6. Selalu memicu drama

Ilustrasi perempuan bersahabat/copyrightshuttertsock/KaptureHouse

Akan selalu ada tipe teman yang memicu pertengkaran dan drama dalam lingkaran pertemanan. Jika bertemu dengannya dan dia selalu membuat energimu terkuras habis, sudah saatnya menyadari bahwa kamu perlu membatasi pertemanan dengannya. Apalagi jika mereka suka menyebarkan gosip dan rumor tentang orang lain dan menjatuhkan orang lain agar mereka tampak lebih baik. Kamu tak perlu ikut terlibat dalam hujatan yang mereka ciptakan. Orang-orang seperti ini hanya akan negativitas ke dalam hidupmu.

8 dari 8 halaman

7. Timbul keterpaksaan di hati untuk bertemu

ilustrasi nonton tv/Tirachard Kumtanom/Shutterstock

Persahabatan yang sehat seharusnya membawa kebahagiaan dan keceriaan. Bahkan kamu akan selalu menunggu-nunggu pertemuan dengan mereka kapan pun dan di mana pun. Namun jika kamu tidak lagi merasa senang dan nyaman saat bersama mereka, dan kamu lebih memilih untuk menghabiskan waktu dengan orang lain, maka mungkin ini saatnya untuk mengakhiri pertemanan. Temukan alasannya, mengapa kamu jadi merasa terpaksa dan tak suak berkumpul dengan mereka.

Penting untuk diingat bahwa setiap situasi pertemanan memiliki permasalahan yang berbeda, dan tidak ada jawaban yang mudah untuk pertanyaan ini. Kamu perlu mempertimbangkan semua faktor yang muncul dan membuat keputusan yang terbaik untuk diri sendiri serta kesehatan mentalmu. Berhenti berteman dengan seseorang harus memberikan efek positif untukmu.

#Unlocking The Limitless