7 Tanda Kamu Punya Intuisi dan Firasat Kuat Sebelum Hal Buruk Terjadi

Febi Anindya Kirana diperbarui 19 Jun 2024, 21:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Perlu kita akui bahwa tidak semua orang memiliki intuisi atau firasat yang kuat dari dalam dirinya. Beberapa orang cenderung tidak peka sehingga sulit melihat pertanda semesta tentang hal-hal buruk yang mungkin terjadi di masa depan, terkait dirinya atau orang-orang terdekatnya.

Namun kita mungkin pernah bertemu dengan orang-orang yang punya firasat dan intuisi yang kuat sebelum hal buruk terjadi, dan biasanya itu ditunjukkan oleh semesta atau Tuhan lewat berbagai hal yang nyata tapi terkadang tidak masuk di akal. Ini beberapa tandanya jika kamu punya intuisi dan firasat yang kuat.

2 dari 8 halaman

1. Merasa "tahu" padahal tanpa bukti

ilustrasi kepribadian perempuan/Photo by alexandra lammerink on Unsplash

Seseorang dengan intuisi yang kuat akan sering memiliki perasaan "tahu" tentang sesuatu, tapi ia tak punya bukti untuk mendukung rasa tahunya tersebut. Ia hanya merasa ada sesuatu yang tidak beres akan terjadi, namun ia sendiri tidak yakin bahwa itu bisa dibuktikan secara logis. Orang berintuisi kuat kadang mendapatkan pandangan secara tiba-tiba, saat melakukan apa saja dan di mana saja. Perasaan ini bisa tentang orang, situasi, atau kejadian di masa depan.

3 dari 8 halaman

2. Mampu membaca perasaan orang lain

ilustrasi perempuan dewasa/chaponta/Shutterstock

Orang dengan firasat yang kuat sering kali memiliki kepekaan dan kemampuan memahami perasaan orang lain, bahkan ketika mereka tidak mengungkapkannya secara verbal. Ia bisa melihat dan merasakan energi atau aura berbeda ketika orang tersebut bicara, bersikap dan berbuat. Terkadang ia sendiri tidak bisa menjelaskan secara logika apakah firasatnya benar, namun ia hanya mengikuti rasa hatinya yang berbicara. Ia hanya tahu ia sedang merasakan "sesuatu".

4 dari 8 halaman

3. Mengalami deja vu

ilustrasi perempuan di kafe/photo created by freepik - www.freepik.com

Orang-orang intuitif akan sering mengalami deja vu, yaitu perasaan bahwa dia pernah mengalami hal yang sama persis sebelumnya, meskipun dia tahu bahwa hal itu tidak mungkin terjadi. Deja vu menggambarkan sensasi aneh saat mengalami sesuatu yang baru namun terasa seolah-olah hal itu sudah pernah terjadi. Dan hal ini bisa menjadi media firasat atau perasaan yang kuat, seringkali tak bisa dijelaskan dari mana munculnya. Ia hanya merasa ada sesuatu yang lebih mendalam dan serius di balik de javu tersebut.

5 dari 8 halaman

4. Mimpi yang jelas

ilustrasi kepribadian perempuan/Photo by Rio Syhputra on Unsplash

Tipe orang yang lebih intuitif seringkali mendapatkan firasat lewat mimpi. Ia seakan melihat adegan yang jelas sehingga ketika ia bangun tidur, ia kepikiran tentang hal tersebut, merasa khawatir dan bahkan muncul perasaan tidak tenang sebelum ia memastikan orang yang muncul di dalam mimpinya baik-baik saja. Firasat lewat mimpi sering dialami orang, bahkan yang tidak peka sekali pun, ketika semesta memang menginginkan ia tahu tentang hal buruk yang mungkin terjadi dalam hidupnya atau orang-orang terdekatnya.

6 dari 8 halaman

5. Energi yang berbeda di suatu ruangan

ilustrasi perempuan menyebalkan/KaptureHouse/Shutterstock

Pernahkah kamu masuk ke sebuah ruangan dan langsung merasakan perubahan suasana? Orang yang intuitif dan firasatnya kuat seringkali sangat sensitif terhadap energi atau aura di tempat tertentu. Seolah-olah udara menjadi pekat, bisa penuh ketegangan, kegembiraan, kenyamanan, ketenangan atau justru kesedihan dan kemarahan. Sensasi ini tidak hanya ada di kepala tapi juga dirasakan hati. Kemampuan untuk 'membaca' energi ruangan ini lebih dari sekadar mendeteksi isyarat visual atau pendengaran yang jelas.

7 dari 8 halaman

6. Rasa tak nyaman pada orang tertentu

ilustrasi perempuan cantik/Dmytro Voinalovych/Shutterstock

Ada kalanya, orang dengan intuisi atau firasat yang kuat memiliki perasaan tidak nyaman ketika bertemu orang baru, dan ia bisa langsung menebak bahwa ia tak akan cocok dengan orang tersebut dalam banyak hal. Ada bisikan dari hatinya yang berkata "Hati-hatilah dengan orang ini" atau "Sebaiknya jangan terlalu dekat", sehingga ia akan menunjukkan sikap agak memberi jarak terhadap orang-orang tertentu. Perasaan ini adalah aspek penting dari intuisi, khususnya dalam memberi kepercayaan pada seseorang.

8 dari 8 halaman

7. Percaya pada kata hati

ilustrasi perempuan bunga/Photo by Alina Vilchenko from Pexels

Orang-orang dengan firasat yang kuat akan cenderung percaya pada instingnya. Terutama jika sesuatu sudah sulit diputuskan secara rasional, karena kedua pilihan terasa seimbang, maka ia akan menitk beratkan keputusan pada "apa kata hati". Bahkan ketika orang lain meragukannya karena pilihan atau keputusannya agak aneh dan tidak seperti harapan banyak orang. Tapi ketika hati sudah berbicara dan ia merasa apa kata hatinya bisa benar, kemudian hal yang ia prediksikan bena-benar terjadi, maka orang itu cenderung intuitif.

Itu dia sekian tanda jika kamu punya intuisi dan firasat yang kuat. Tentu pengalaman intuisi ini bisa berbeda-beda pada setiap orang, tidak semua orang akan mengalami hal-hal di atas secara sekaligus. 

#Unlocking The Limitless