5 Cara Efektif Menangani Love-Hate Relationship Saudara Kandung

Miftah DK diperbarui 07 Okt 2024, 13:24 WIB

Fimela.com, Jakarta Beberapa orang beruntung memiliki hubungan yang penuh kasih sayang dan suportif dengan saudara mereka yang terkadang lebih dalam dari sekadar persahabatan. Namun, orang lain mungkin tidak memiliki hubungan yang baik dengan saudaranya.

Jika Sahabat Fimela pernah berpikir, "Aku benci saudara perempuan", kamu tidak sendirian. Perasaan marah dan benci yang kadang-kadang bisa muncul bahkan dalam hubungan saudara kandung yang paling dekat sekalipun. Pertengkaran saudara kandung juga merupakan hal yang biasa, yang seiring berjalannya waktu dapat menimbulkan persaingan dan kebencian.

Kebencian terhadap saudara kandung bisa terjadi pada usia berapa pun, di masa kanak-kanak atau dewasa. Banyak saudara kandung yang sudah dewasa merasa sulit akur dan tidak bisa menghabiskan waktu bersama tanpa berdebat atau bertengkar satu sama lain. Beberapa saudara kandung bahkan diasingkan satu sama lain atau keluarga mereka, karena persaingan saudara kandung.

What's On Fimela
2 dari 4 halaman

Mengapa saudara kandung saling membenci?

Orangtua tidak memberi perhatian yang seimbang. (Foto: Freepik)

Melansir dari calmsage.com, ini adalah beberapa alasan mengapa Sahabat Fimela mungkin membenci saudara kandung:

 

1. Bantuan orangtua

Jika kamu merasa orangtua lebih mengutamakan saudaramu, maka hal itu dapat menimbulkan kebencian dan meningkatkan rivalitas antara kamu dan saudaramu.

2. Kecemburuan

Membandingkan kamu dan saudaramu oleh orangtua adalah hal yang biasa, tetapi terkadang perasaan ini dapat menumbuhkan perasaan cemburu, yang dapat berujung pada kebencian.

3. Kepribadian

Seiring bertambahnya usia kamu dan saudaramu akan mengalami perubahan kepribadian, perubahan sikap, kebiasaan, dan lain-lain yang bisa menyebabkan kamu merasa terombang-ambing, jika kamu atau saudaramu tidak menyetujui pilihan orang lain.

4. Stres

Stres eksternal atau perubahan besar apa pun dalam kehidupanmu atau saudaramu juga dapat menyebabkan meningkatnya kebencian. Misalnya saja perceraian, masalah hubungan, konflik keluarga, dan sebagainya.

5. Penindasan atau penyalahgunaan

Jika saudaramu menganiaya atau menindasmu, ini bisa menjadi alasan lain mengapa kamu mungkin merasa benci padanya.

6. Dinamika Keluarga

Dinamika keluarga juga memainkan peran besar dalam persaingan antar saudara. Jika dinamika keluarga lebih condong ke arah agresi, kemungkinan besar kamu atau saudaramu akan merespons dengan agresi.

3 dari 4 halaman

Cara menangani love-hate relationship terhadap kakak-adik

Menyayangi saudara kandung. (Foto: Freepik/jcomp)

Melansir dari calmsage.com, ini adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi emosi yang dialami dalam menghadapi saudara kandung yang tidak kamu sukai dengan lebih baik.

 

1. Kenali perilaku orangtuamu

Seringkali, kebencian terhadap saudara kandung berkembang karena salah satu saudara percaya bahwa saudara lainnya lebih disayangi. Jika kamu merasakan hal ini, maka inilah saatnya kamu mengambil langkah mundur dan memahami perilaku orangtuamu.

Ada kemungkinan dia secara tidak sengaja menyayangi saudaramu dan tidak menyadari betapa ia menyakiti perasaanmu. Ambil langkah mundur dan pahami alasan di balik perilaku mereka. Apakah mereka lebih dekat dengan saudaramu dibandingkan kamu? Apakah mereka memiliki minat yang sama dengan saudaramu?

 

2. Hindari bersaing dengan saudaramu

Persaingan yang sehat antar saudara dapat membantu, namun jika persaingan seperti ini sudah tertanam sejak awal, akan sulit untuk menghindari persaingan di kemudian hari.

Hindari persaingan dengan saudaramu sebisa mungkin. Jika orang lain berkata bahwa adikmu mempunyai pekerjaan yang gajinya lebih baik dari pada kamu, bukan berarti kamu lebih rendah darinya. Sebaliknya, pandanglah dirimu sebagai seseorang yang mencintai pekerjaan yang dimilikinya, meskipun gajinya tidak besar.

4 dari 4 halaman

3. Tetapkan batasan yang sehat

Memberikan kenyamanan terhadap anak. (Foto: Freepik/timeimage)

Memiliki batasan apakah itu hubungan romantis, hubungan orangtua-anak, atau hubungan saudara adalah hal yang penting. Menetapkan batasan yang sehat dapat membantu melindungi kesehatan mental dan emosional. Misalnya, jika kamu merasa ada topik yang terlarang, kamu bisa meminta adikmu untuk tidak membicarakan topik tersebut di pertemuan keluarga.

 

4. Bersandar pada sistem pendukung

Mencari dukungan dari sistem pendukung dapat membantu, meskipun kamu tidak dekat dengan saudaramu. Sistem pendukung dapat mencakup orangtua, anak-anak, kolega, teman, pasangan, atau orang-orang yang dipercaya untuk memberikan kenyamanan dan dukungan.

Sistem pendukung dapat membantumu memahami perasaan dan membantu kamu mengatasinya. Sahabat Fimela dapat mencari dukungan dengan kelompok pendukung atau melalui cara lain seperti seni, spiritualitas, musik, buku, dan sebagainya.

 

5. Carilah terapi

Jika kamu terus-menerus merasa kesal terhadap saudaramu dan tidak tahu dari mana perasaan benci itu berasal, ada kemungkinan kamu memendam kemarahan yang tidak masuk akal atau secara tidak langsung memproyeksikan perasaanmu kepada mereka. Terapi dapat membantu menyelesaikan konflik, membantumu memahami sumber kebencian, dan cara mengatasi masalah dengan saudaramu.

 

 

 

Penulis: Miftah DK

#Unlocking The Limitless