Fimela.com, Jakarta Palembang menjadi salah satu kota penghasil makanan-makanan sedap di Indonesia. Sebut saja salah satunya adalah pempek. Siapa tidak tahu cita rasa otentik dari olahan ikan tenggiri ini. Tapi tahukah Sahabat Fimela? Masih banyak makanan khas Palembang lain yang menggugah selera.
Tidak perlu jauh-jauh untuk mencoba berbagai makanan khas Palembang ini. Cukup di rumah dan ikuti resep-resep ini. Berikut Fimela telah rangkumkan 7 resep aneka makanan khas Palembang:
What's On Fimela
powered by
2 dari 8 halaman
1. Resep Pempek Kapal Selam
Pempek kapal selam./Copyright shutterstock.com/id/g/Tyas+Indayanti
Bahan:
- 10 sdm tepung terigu
- 3 sdm tepung beras
- 8 sdm tepung sagu
- 1 sdt garam
- 1 sdt kaldu jamur
- 6 butir telur ayam
- tepung sagu secukupnya untuk menguleni
- air panas secukupnya
Cara Membuat:
- Campur tepung terigu, tepung beras, tepung sagu, garam, dan kaldu jamur. Aduk rata.
- Tuang air panas yang baru mendidih ke adonan sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga semua bahan menyatu. Biarkan adonan dingin.
- Tambahkan tepung sagu ke adonan untuk menguleni hingga mudah dibentuk.
- Bagi adonan jadi 6 bagian. Bentuk bulat pipih, dan buat kantong untuk memasukkan telur.
- Didihkan air.
- Beri isian telur pada adonan pempek. Rapatkan dan rapikan tepiannya.
- Rebus pempek selama kurang lebih 20 menit dengan api sedang. Angkat dan tiriskan.
- Setelah pempek dingin, goreng hingga kecokelatan.
- Sajikan pempek dengan kuah cuko dan mentimun sesuai selera.
3 dari 8 halaman
2. Resep Nasi Minyak khas Palembang
Ilustrasi nasi minyak dan lauk pauk./Copyright shutterstock.com
Bahan:
- 1 kg beras
- 3/4 gayung air
- 1 buah nanas ukuran sedang, diblender
- 1 butir bawang bombay, dipotong kecil-kecil
- 8 butir bawang merah, dihaluskan
- 8 butir bawang putih, dihaluskan
- 500 ml susu UHT
- 200 ml kental manis
- 135 ml saus tomat
- 1 bungkus bumbu kari
- 1 ons mentega, dicairkan
- garam secukupnya
Cara Membuat:
- Tumis bawang bombay sampai harum. Masukkan bawang merah dan bawang putih yang telah dihaluskan. Tumis sampai agak garing.
- Masukkan nanas, susu UHT, kental manis, dan mentega ke dalam tumisan. Aduk rata.
- Tambahkan saus tomat dan air. Masak sampai mendidih.
- Masukkan beras yang sudah dicuci bersih. Masak hingga air berkurang (surut).
- Panaskan kukusan. Masak nasi ke dalam kukusan sampai matang sekitar 60 menit.
- Nasi minyak siap disajikan dengan taburan bawang goreng, acar mentimun, dan ayam goreng sesuai selera.
4 dari 8 halaman
3. Resep Tekwan Ikan Tenggiri khas Palembang
ilustrasi tekwan ikan tenggiri/copyright by RinaOkta (Shutterstock)
Bahan:
- 250 gr daging ikan tenggiri
- 150 gr tepung sagu
- 1 butir telur
- 130 ml air es
- 1 sdt garam
- Lada secukupnya
- Penyedap rasa secukupnya
- Kaldu jamur secukupnya
Bahan Kuah Tekwan:
- 150 ml air
- 8 siung bawang putih
- Jamur putih secukupnya, rendam, cuci dan tiriskan.
- Bunga sedap malam, rendam, cuci dan tiriskan.
- 1 buah bengkoang, potong korek api
- 1 buah wortel, potong korek api
- 100 gr udang
- Garam, gula pasir dan lada bubuk secukupnya
Bahan Pelengkap:
- Sambal
- Jeruk nipis
- Seledri
- Bawang goreng
- Kecap manis
- Bihun
Cara Membuat:
- Haluskan daging ikan dengan food chopper dan air es, giling sampai halus, tambahkan putih telur, garam, dan gula, giling sampai halus dan menyatu.
- Jika sudah halus, masukkan adonan ke wadah, tambahkan tepung sagu sedikit demi sedikit sambil diaduk rata dan menyatu.
- Didihkan air, kecilkan apinya lalu masukkan pentol tekwan, bentuk sesuai selera, lakukan sampai adonan habis, baru besarkan api kompornya, masak sampai pentol mengapung, angkat dan tiriskan.
- Untuk membuat kuah tekwan, tumis bawang putih hingga harum, masukkan udang, tumis hingga udang berubah warna.
- Didihkan air, tambahkan bengkoang dan wortel, rebus agak lembut, tambahkan jamur putih dan bunga sedap malam.
- Lalu masukkan tumisan bawang putih dan udang, tambahkan gula, garam dan lada bubuk, tes rasa, setelah rasanya pas, masukkan pentol tekwan, siap disajikan dengan pelengkap.
5 dari 8 halaman
4. Resep Ragit khas Palembang
ilustrasi ragit/DH Saragih/Shutterstock
Bahan:
- 500 gram daging sapi
- 200 gram kentang potong dadu
- 700 ml air
- 200 ml santan kental
Bumbu Utuh:
- 5 cm kayu manis
- 5 buah kapulaga
- 2 lembar daun jeruk
- 1/4 sdt cengkeh
- 3 buah bunga lawang
Bumbu Halus:
- 8 siung bawang merah
- 5 siung bawang putih
- 5 buah cabe merah
- 1 cm kunyit
- 1 ruas jahe
- 2 ruas lengkuas
- 1 sdt adas, sangrai
- 1 sdt jintan, sangrai
- 1 sdm ketumbar, sangrai
- 1/4 buah pala, sangrai
- 1 sdt kaldu jamur
- 1 sdm garam
- Minyak untuk menumis
Bahan Roti Jala:
- 70 gram tepung protein sedang
- 30 gram tepung tapioka
- 65 ml santan instan
- 1 butir telur
- 1 sdt kunyit bubuk
- Minyak untuk mengoles
Bahan Kecap Cabe:
- 6 buah cabe ijo
- 2 sdm kecap asin
- 100 ml air
- 1/4 sdt cuka putih
Cara Membuat:
- Potong dadu atau iris tipis daging sapi melawan urat sehingga mudah empuk. Rebus hingga matang, saring busanya di permukaan. Jika kuah kaldu sudah bening dan mulai mengeluarkan minyak, masukkan kentang lalu rebus hingga kentang setengah matang.
- Setelah menyangrai sebagian bumbu, haluskan semua bahan bumbu halus. Tumis hingga harum, masukkan bumbu utuh, tumis hingga bumbu matang. Masukkan ke dalam rebusan daging. Aduk rata.
- Tuang santan, aduk rata. Tes rasa, jika sudah pas dan kuah mengental, angkat.
- Untuk roti jalan, campur semua bahan, masukkan adonan ke dalam plastik segitiga atau piping bag. Diamkan selama 30 menit.
- Panaskan teflon, oles tipis dengan minyak atau bisa gunakan antilengket. Gunting ujung plastik lalu bentuk tidak beraturan seperti jala. Jika sudah matang, gulung.
- Lakukan hingga adonan roti jala habis.
6 dari 8 halaman
5. Resep Laksan khas Palembang
ilustrasi laksan khas Palembang/Amrina/Shutterstock
Bahan:
- 500 gr ikan tenggiri/gabus
- 250 gr tepung sagu/tapioka
- 2 siung bawang putih, haluskan
- 1 sdm tepung terigu
- 1 sdm garam
- 1 sdm gula
- air dingin
Kuah Laksan:
- air secukupnya
- 2 batang serai
- 2 lembar daun salam
- 200 ml santan kental
Bumbu Halus:
- 6 siung bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 5 butir kemiri
- 5 cm lengkuas
- 8 buah cabai kriting
- 1 sdt ketumbar
- 2 cm jahe
- garam, lada dan gula secukupnya
- minyak secukupnya
Cara Membuat:
- Giling ikan, campurkan dengan gula dan garam. Tuang air dingin, aduk rata. Masukkan tepung sagu dan terigu, campur rata tapi jangan terlalu lama diuleni.
- Rebus air, ambil adonan secukupnya, bentuk bulatan lonjong mirip lenjer. Masukkan dan rebus hingga matang. Lakukan hingga adonan habis.
- Jika sudah mengapung, tiriskan dan oles minyak agar tidak mudah menempel dengan yang lainnya nanti.
- Untuk kuahnya, tumis bumbu halus hingga matang. Masukkan bumbu utuh seperti serai dan daun salam. Jika sudah matang, tuang santan dan air secukupnya.
- Masak hingga mendidih dan matang sambil diaduk agar santan tidak pecah. Tambahkan gula dan garam serta lada putih secukupnya.
- Tes rasa, jika sudah enak, masukkan pempek ikan yang sudah dipotong-potong tipis. Masak sebentar hingga bumbu meresap, angkat.
7 dari 8 halaman
6. Resep Kue Lumpang Pandan khas Palembang
Ilustrasi kue lumpang pandan/Shutterstock.com/Setyo Hadi Joko Nugroho
Bahan:
- 75 gram tepung sagu
- 25 gram tepung beras
- 25 gram tepung hunkwe
- 50 gram gula pasir
- 5 lembar daun pandan
- 10 lembar daun suji
- 200 ml santan kelapa
- 1 sdt garam
- air secukupnya
Untuk Taburan:
- 1/4 buah kelapa, diparut dan ditambah sejumput garam
Cara Membuat:
- Tumpuk daun pandan dan daun suji dengan air hingga mendapatkan 50 pewarna pandan hijau alami.
- Campur semua bahan adonan. Saring.
- Siapkan kukusan, tata cetakan yang sudah diolesi air. Panaskan kukusan.
- Tuang adonan setengah cetakan. Kukus selama kurang lebih 10 menit.
- Kukus kelapa parut dan garam.
- Sajikan kue lumpang pandan dengan taburan kelapa parut.
8 dari 8 halaman
7. Resep Kue Manan Sahmin khas Palembang
ilustrasi kue manan sahmin/Nisa Qodriyanti/Shutterstock
Bahan:
- 500 g ubi kuning
- 300 ml santan kental
- 160 gr terigu protein sedang
- 150 g gula pasir
- 60 g margarin
- 4 butir telur
- kismis secukupnya
Cara Membuat:
- Kukus ubi yang sudah dikupas dan dipotong-potong hingga matang. Lumatkan hingga halus selagi panas.
- Lelehkan margarin, campurkan ke dalam ubi.
- Masukkan telur dan gula ke dalam wadah, kocok dengan whisker hingga tercampur rata dan gula larut.
- Tuang santan dan masukkan campuran ubi margarin, aduk rata. Masukkan tepung sedikit demi sedikit sambil diaduk merata tidak ada yang bergerindil.
- Panaskan oven dengan suhu 160 derajat Celcius. Siapkan loyang persegi yang cukup besar, oles dengan margarin.
- Tuang adonan ke dalamnya. Hentak-hentakkan agar merata. Tabur kismis di atasnya.
- Panggang kue selama 60 menit atau hingga matang. Tes tusuk, jika adonan sudah tidak ada yang menempel, berarti sudah matang.
- Angkat dan biarkan kue sampai dingin, setelah memadat, bisa dikeluarkan dari loyang.
Nah, ternyata ada banyak makanan khas Palembang yang menggugah selera ya! Mana yang menjadi favoritmu? Selamat mencoba di rumah