Fimela.com, Jakarta Menginjak usia 30-an sering kali menjadi transisi penting dalam hidup. Pada tahap ini, banyak orang telah melewati berbagai fase kehidupan, seperti membangun karir, memulai keluarga, mengejar mimpi mereka dan lain sebagainya. Menemukan kebahagiaan dan ketenangan di usia 30-an bisa menjadi pencapaian yang berarti. Karena sesungguhnya tidak semua usia sejalan dengan kedewasaan setiap orang.
Jika seseorang telah mencapai bahagia dan ketenangan tersebut, biasanya mereka menunjukkan tanda-tanda tertentu. Berikut adalah beberapa tanda yang menunjukkan bahwa seseorang merasa bahagia dan tenang jalani hidupnya di usia 30-an.
What's On Fimela
powered by
1. Memiliki rasa syukur yang kuat
Orang yang hidup bahagia dan tenang batinnya, akan secara alami memiliki kebiasaan bersyukur. Ia mudah bersyukur atas apa yang ia miliki dalam hidup, baik hal-hal besar maupun kecil. Perjalanan hidup selama 30 tahun dengan segala lika-liku, problematika serta kegembiraan yang pernah dirasakan, secara perlahan mampu mendewasakan pengertiannya tentang relasi kehidupan dan rasa syukur. Ia berterima kasih pada orang-orang baik yang membantunya, orang-orang yang berarti di hidupnya, bahkan pada orang-orang yang selewat pergi di hidupnya.
2. Mampu menerima diri sendiri
Ketika seseorang sudah mampu menerima diri sendiri secara apa adanya, beserta kelebihan dan kekurangannya, maka secara alami ia akan merasa bahagia dan tenang di hati. Karena pada dasarnya ia tidak mengejar validasi dari orang lain. Umur segini sudah bukan waktunya lagi haus perhatian dan pengakuan. Ia tidak merasa perlu berusaha menjaga gengsi dan menjadi orang lain hanya agar bisa disanjung dan dipuji. Selama ia tidak merugikan siapa pun dan merasa nyaman dengan dirinya sendiri yang asli, maka itu sudah cukup.
3. Mampu mengelola stres dengan baik
Saat orang merasa bahagia dan tenang di usia 30-an tahun, sesungguhnya ia telah mengembangkan banyak mekanisme dalam dirinya untuk bertahan dengan tantangan dan cobaan hidup, termasuk salah satunya memiliki mekanisme koping yang sehat untuk menghadapi stres dan tekanan. Ia tahu bagaimana caranya agar tidak terbebani oleh masalah, bagaimana mengelola emosi, dan cara terbaik apa untuk melepaskan stres. Dengan begitu, ia dapat melakukan apa yang ia sukai dan bangkit kembali dari kesulitan.
4. Mengejar minat dan passion
Tidak ada kata terlambat untuk melakukan apa yang paling kamu inginkan di usia betapa pun, selama ada kesempatan dan sokongan dana yang mencukupi. Usia 30-an tahun seringkali menjadi fase di mana orang-orang sudah memiliki karir yang stabil, meski tidak selalu mengejar jabatan, tapi paling tidak sudah memiliki penghasilan sendiri. Dengan begitu, ia bisa meluangkan waktu untuk melakukan hal-hal yang mereka sukai dan yang membuat mereka merasa bahagia. Mereka tidak takut untuk mencoba hal-hal baru dan keluar dari zona nyaman.
5. Menemukan makna dan tujuan hidup
Jatuh bangunnya perjalanan hidup, berhasil dan gagalnya segala percobaan, mungkin sudah mampu membuat orang dengan usia 30-an tahun belajar tentang banyak hal. Dari sana, mereka memiliki pemahaman yang jelas tentang apa yang penting bagi mereka dalam hidup dan apa yang tidak. Apa yang ingin mereka capai dan apa yang perlu dilepaskan. Mereka merasa lebih bahagia dan berharga jika hidupnya memiliki makna dan tujuan. Tentu tidak semua orang seambisius itu, ada juga yang justru merasa bahagia tanpa menetapkan tujuan yang saklek.
6. Berdamai dengan keadaan
Di usia 30-an tahun, ada banyak hal yang terjadi dalam hidup setiap orang. Ada orang-orang yang harus menjalani tantangan membangun rumah tangga, ada yang sibuk sekali dengan karirnya, ada yang masih semangat meneruskan pendidikan atau bergelut dengan kehidupan lanjang. Jika dijalani dengan pikiran ruwet, pasti akan banyak keluhan. Tapi orang yang bahagia dan tenang di usia ini biasanya sudah bisa berdamai dengan keadaan. Apa pun yang sudah dilalui pada akhirnya ia respon dengan kelapangan hati. Begitulah ia menciptakan kebahagiaannya sendiri.
7. Tidak lagi suka membandingkan diri
Orang yang tenang di usia 30-an tahun juga tidak terpaku pada masa lalu atau terlalu khawatir tentang masa depan. Mereka fokus pada saat ini dan menikmati setiap momen dalam hidup. Ia tidak terjebak dalam perbandingan sosial ataupun menyayangkan apa yang tidak ia miliki, melainkan fokus pada nikmat yang telah ia rasakan saat ini. Dikelilingi oleh orang-orang yang baik, positif dan suportif juga bisa menjadi salah satu kunci penting hidup yang bahagia dan tenang di usia dewasa sehingga ia tak merasa perlu membandingkan diri.
Itu dia sekian tanda jika seseorang merasa bahagia dan tenang di usia 30-an tahun. Setiap orang memiliki pengalaman dan perjalanan hidup yang unik, dan setiap orang merasa bahagia dan puas dengan hidupnya di usia 30-an dengan caranya masing-masing.
#Unlocking The Limitless