Fimela.com, Jakarta Meskipun seseorang terlihat memiliki kehidupan yang sempurna dan serba berkecukupan, bukan berarti mereka selalu bahagia. Ada kalanya, di balik senyuman dan tawa, mereka menyimpan rasa tidak bahagia yang tersembunyi. Inilah yang membuat kita bertanya-tanya, apa alasan seseorang yang tampaknya memiliki segalanya justru tidak bahagia? Dan seringkali, mereka menunjukkan tanda sikap yang berbeda dan bisa dikenali. Berikut adalah beberapa tanda yang menunjukkan bahwa seseorang tidak bahagia meski tampak punya segalanya.
What's On Fimela
powered by
1. Sering mengeluh dan tidak bersyukur
Meskipun memiliki banyak hal, seseorang bisa saja selalu merasa tidak puas dan terus-menerus mengeluhkan banyak hal dalam hidupnya. Seakan hidupnya yang paling banyak masalah dan selalu merasa kurang dengan pencapaian atau harta benda yang dimiliki. Karena kebiasaan suka mengeluh ini, ia juga terlihat jarang berterima kasih atau menunjukkan rasa syukur atas apa yang ia miliki dan dapatkan selama ini. Rasa tidak puas dan selalu kurang itulah yang membuatnya tidak bahagia.
2. Terus menerus mencari validasi eksternal
Seseorang yang diam-diam tak bahagia meski sesunguhnya punya segalanya biasanya selalu mencari pujian dan pengakuan dari orang lain untuk merasa bangga dan bahagia. Mereka seringkali membeli barang-barang bermerek untuk dipamerkan, menunjukkan betapa lavish atau mewahnya gaya hidup yang dijalani untuk mengais kekaguman, bahkan rela bayar mahal untuk mengubah penampilan demi mendapat sanjungan. Ia selalu berusaha terlihat sempurna di mata orang lain agar selalu mendapat perhatian. Dari situlah ia mendapatkan kebahagiaan sesaat.
3. Oversharing
Oversharing atau membuka detail kehidupan pribadi di depan banyak orang sering dikaitkan dengan perasaan tidak bahagia. Selalu ada dorongan untuk menceritakan banyak hal, tidak bisa menahan diri untuk tidak memberi tahu semua orang tentang setiap detail kehidupannya. Seringkali yang ia ceritakan selalu seputar "Aku", aku begini dan aku begitu. Orang-orang ini mungkin memiliki banyak teman dan kenalan, tetapi sulit membangun ikatan yang mendalam dan bermakna. Ia juga sering merasa kesepian, meskipun dikelilingi oleh banyak orang.
4. Selalu merasa cemas dan tak puas
Orang-orang yang sebenarnya tak bahagia seringkali dihantui oleh rasa cemas, gelisah dan ketakutan yang berlebihan. Ia selalu khawatir tentang masa depan dan merasa tidak tenang dengan dirinya sendiri. Segala hal yang ia lakukan selama ini, seperti bekerja keras agar uang tak habis, mencari jodoh agar diurus saat tua atau bergelimang harta agar hidup sejahtera ternyata tidak bisa membuatnya bahagia. Seringkali perasaan tak pernah cukup dan ambisius berlebihan memicu ketidakbahagiaan.
5. Melakukan hal-hal negatif
Orang yang punya segalanya tapi tak bahagia seringkali tertarik melakukan hal-hal yang memicu adrenalin tapi dalam konteks yang buruk. Ia mungkin tertarik mencoba narkoba, selingkuh, terlibat prostitusi, mabuk-mabukan, dan bahkan korupsi uang yang bukan haknya. Ia tak sadar bahwa sifat serakah sedang menguasai, yang ia tahu adalah mendapatkan segalanya untuk merasa puas dan bahagia. Sayangnya, bukan itu yang membuatnya bahagia. Kalau pun ada kesenangan di dalamnya, pasti bersifat sementara.
6. Melakukan hal-hal tak berguna
Orang yang punya banyak uang tapi tak bahagia akan berusaha mencari sensasi dengan berbagai macam cara, salah satunya adalah membeli dan melakukan hal-hal aneh bahkan tak berguna dan tak bermakna, misalnya membeli 1000 liter susu sapi hanya untuk mandi berendam selama 1 jam, atau memecahkan 100 telur ayam untuk dibuat maskeran wajah 5 menit. Buat apa? Hal-hal yang tak masuk akal seringkali dilakukan orang-orang yang punya banyak uang tapi tak tahu harus melakukan apa dengan uangnya.
7. Kehilangan minat pada hal-hal yang dulu disukai
Terkadang mengenali orang yang tak bahagia itu mudah meski tampaknya punya segalanya, salah satunya adalah kehilangan minat pada hal-hal yang dulu ia sukai. Ia merasa bosan dengan hidupnya sehingga bingung apa lagi yang harus dilakukan. Ia mungkin merasa seperti kehilangan gairah dan tujuan hidup. Meskipun orang ini tidak melakukan banyak aktivitas fisik, tapi selalu merasa lelah dan tidak bertenaga. Bisa jadi ini adalah tanda awal depresi atau kelelahan kronis, sehingga perlu penanganan khusus untuk mengatasinya.
Tentu tidak semua orang yang menunjukkan tanda-tanda ini pasti tidak bahagia. Lagipula mencari kebahagiaan adalah perjalanan panjang dan berkelanjutan, tidak ada jalan pintas untuk mencapainya. Jika kamu merasa tidak bahagia padahal punya segalanya, penting merasa sadar diri dan mencari bantuan profesional, agar bisa mengatasi masalahnya.
#Unlocking The Limitless