Fimela.com, Jakarta Untuk memperingati bulan kesadaran migrain dan nyeri kepala, PERDOSNI mengadakan talkshow tertajuk "Migrain Bukan Nyeri Kepala Biasa" yang dilaksanakan via daring pada Kamis, 13 Juni 2024. Talkshow kali ini menggandeng bapak Muhammad Ainul fahmi, S. Si., M.MT. dari perwakilan pasien migrain dan bapak dr. Henry Riyanto Sofyan, Sp.N, Subsp.NN(K) dari PERDOSNI sebagai pemberi materi dalam talkshow ini. Tidak hanya itu, perwakilan dari KEMENKES RI, yaitu ibu dr. Theresia Sandra Diah Ratih MH yang diwakili oleh dr. Tiersa Vera Junita M.Epid juga turut hadir dalam talkshow ini.
Melalui talkshow ini, PERDOSNI memberikan pehamanan tentang migrain dan bagaimana cara hidup berdampingan dengan migrain. Hal ini dikarenakan migrain marak menyerang manusia di usia produktif. Terlebih lagi Indonesia termasuk dalam 4 negara dengan tingkat insidensi migrain tertinggi di dunia.
What's On Fimela
powered by
Apa itu Migrain?
Migrain bukanlah sekadar nyeri kepala biasa. Migrain merupakan nyeri kepala yang terjadi secara berulang dengan serangan selama 4-72 jam. Migrain biasanya terjadi di satu sisi kepala, berdenyut dengan intensitas sedang hingga berat.
Terdapat jenis migrain episodik dan migrain kronik berdasarkan intensitas gejalanya. Perlu diperhatikan bahwa migrain episodik (gejala sakit kepala yang muncul kurang dari 15 kali dalam 3 bulan) dapat menjadi migrain kronis (migrain dengan intensitas lebih sering). Oleh sebab itu, penting untuk memahami dampak dan bentuk pencegahannya.
Penyebab Migrain
Migrain dapat disebabkan oleh berbagai hal. Tidak menutup kemungkin di usia manapun migrain dapat terjadi. Berikut adalah beberapa hal yang bisa menjadi penyebab migrain:
- Hormon
- Konsumsi gula, lemak, asam yang berlebihan
- Asap rokok
- Stres
- Kelelahan dan kurang tidur
- Terlalu banyak konsumsi kafein
- Pencahayaan yang berlebihan
- Suara bising
- Perubahan suhu dan tekanan
- Aroma yang menyengat
Gejala Migrain
PERDOSNI juga mengimbau untuk mengetahui gejala awal dari migrain. Jika merasakan gejala-gejala tersebut, segera konsultasi pada ahlinya agar cepat mendapatkan penanganan yang tepat. Biasanya beberapa tanda syang bisa menjadi gejala migrain, antara lain adalah:
- Kepala berdenyut di salah satu sisi kepala
- Nyeri kepala sedang hingga berat
- Gejala mual atau muntah
- Perasaan sensitif terhadap suara atau cahaya terang
Dampak Migrain dalam Jangka Panjang
Jangan pernah menganggap migrain sebagai nyeri kepala biasa. Migrain perlu diwaspadai karena dapat berdampak besar pada kehidupan. Berikut adalah dampak migrain dalam jangka panjang:
- Migrain dapat mempengaruhi kinerja dan menurunkan performa kerja. Sehingga dapat menganggu pekerjaan dan kariernya
- Pada anak-anak, migrain akan menurunkan performa belajar anak. Sehingga prestasi akademik anak. Selain itu, migrain juga dapat mempengaruhi parenting digunakan orang tua
- Migrain biasanya akan membuat seseorang merasakan emosi negatif yang lebih dari sebelumnya, seperti merasa tidak berdaya, putus asa, gelisah, hingga serangan panik
Cara Menghadapi Serangan Migrain
Migrain datang tanpa diduga. Oleh sebab itu, Sahabat Fimela perlu mengetahui apa saja cara yang bisa dilakukan untuk menghadapi migrain. Berikut adalah cara-caranya:
- Antisipasi: sedia obat-obatan migram sesuai yang diresepkan dokter. Selain itu, juga pengelolaan stres dan terapkan gaya hidup sehat. Mulai dari pola makan, pola istirahat, dan rutin olahraga.
- Pilihan pengobatan: hindari hal-hal yang bisa menjadi pemicu migrain, seperti stres. Cahaya terlalu terang, dan makanan tertentu. Jika merasa serangan migrain berat, segera konsultasi ke dokter agar mendapatkan penanganan secepatnya.
- Reaksi emosional: saat migrain terkadang diri akan merasa putus asa dan frustasi. Saat hal ini terjadi segera cari lingkungan yang tenang. Hindari lingkungan dengan cahaya yang terang dan dengarkan musik lembut untuk meredakan nyeri.
Migrain perlu disikapi dengan benar. Kenali gejala dan bentuk antisipasinya. Jika merasa serangan terjadi dalam intensitas yang sering dan skala lebih besar, segera kunjungi dokter agar segera mendapatkan penanganan yang tepat!