Fimela.com, Jakarta Di era digital yang serba cepat ini, mata menjadi salah satu indera paling krusial bagi manusia modern. Bagaimana tidak, hampir setiap aktivitas saat ini bergantung pada kemampuan mata untuk menyerap informasi dari layar gadget, komputer, hingga televisi. Namun, di balik kemudahan yang ditawarkan teknologi, terselip ancaman tersembunyi yang dapat merusak kesehatan mata kamu tanpa disadari melalui kebiasaan sehari-hari yang tampak sepele.
Salah satu gangguan mata yang semakin lazim dijumpai adalah miopi atau mata minus. Kondisi ini membuat penderitanya sulit melihat objek jarak jauh dengan jelas, meski penglihatannya masih baik untuk jarak dekat. Tidak hanya faktor genetik saja turut berperan dalam hal ini, tapi kebiasaan buruk sehari-hari justru kerap menjadi pemicu utama memburuknya kondisi mata yang minus.
Lantas, kebiasaan apa saja yang harus diwaspadai? Berikut 6 kebiasaan sehari-hari yang bisa bikin mata minus kamu semakin parah!
6 Kebiasaan Sehari-Hari yang Bikin Mata Minus Tambah Parah
Kurang Tidur
Kebiasaan sehari-hari seperti kurang tidur termasuk buat mata minus bertambah. Kurang tidur dapat membuat mata lelah, kering dan tegang, sehingga dapat memicu terjadinya mata minus. Oleh karena itu, pastikan kamu tidur minimal 7 jam dalam semalam.
Sering Membaca dengan Minim Lampu
Sering membaca buku dengan lampu yang minim atau redup dapat membuat mata minus kamu menambah angkanya. Membaca di ruangan yang cahayanya redup dapat membuat mata terasa lelah dan lebih cepat kering sehingga hal ini dapat menyebab tambahnya angka minus di mata. Kamu bisa menghidupkan lampu yang lebih terang jika ingin membaca buku.
Kurang Minum Air
Kebiasaan sehari-hari yang bikin mata minus semakin parah adalah kurangnya konsumsi air mineral. Selaput air mata atau tear film sebagian besar komposisinya terdiri dari air. Ketika tubuhmu dehidrasi, selaput ini juga akan kekurangan air yang bisa menyebabkan mata menjadi kering. Hal inilah menjadikan mata minus makin parah. Maka dari itu selalu ingat untuk minum air putih setiap harinya demi kesehatan untuk mata.
6 Kebiasaan Sehari-Hari yang Bikin Mata Minus Tambah Parah
Terlalu Lama Depan Layar
Terlalu lama di depan layar juga merupakan kebiasaan sehari-hari bikin mata minus semakin parah. Pasalnya terlalu lama menatap layar smartphone, laptop, tv dan alat digital lainnya dapat mengalami mata kering kronis, hingga gangguan pola tidur alami.
Menatap layar alat digital ini terlalu lama dapat mengurangi frekuensi mata berkedip, sehingga mata dapat tegang dan akan berpengaruh pada pandangan mata yang kabur. Sebaiknya kamu mengurangi intensitas penggunaan smartphone dalam waktu yang lama dan beristirahatlah secara teratur setiap 20 menit sekali untuk mengalihkan pandangan dari layar smartphone dan lainnya.
Jarang Makan Buah dan Sayuran
Tahukah kamu, mata yang sehat tidak hanya membutuhkan istirahat yang cukup, tapi juga asupan nutrisi yang lengkap? Maka dari itu kurang mengkonsumsi sayur dan buah dapat membahayakan kesehatan matamu. Sayur dan buah, terutama yang berwarna hijau gelap dan kuning atau oranye, kaya akan nutrisi penting untuk kesehatan mata.
Sayuran hijau yang memiliki zat lutein dan zeaxanthin mampu membantu mencegah mata minus yang sudah terjadi. Sedangkan buah-buahan yang kaya vitamin C, E, dan betakaroten, seperti jeruk, pepaya, dan wortel, dapat menjaga kesehatan penglihatan dan mencegah kerusakan mata akibat radikal bebas. Maka Jadikan sayur dan buah sebagai camilan favorit kamu untuk mata yang sehat dan cerah.
Tidur dengan Lensa Kontak
Kebiasaan sehari hari bikin mata minus semakin parah yang terakhir adalah tidur dengan lensa kontak. Melansir dari American Association of Retired Person, apabila kamu menggunakan lensa kontak ketika tidur dapat menyebabkan bakteri dan kotoran bersarang, sehingga dapat menyebabkan terjadinya infeksi pada kornea. Nah hal ini juga dapat menyebabkan penglihatan berkurang dan juga bertambahnya minus.
Itu dia beberapa kebiasaan sehari-hari yang bikin mata minus tambah parah. Cobalah untuk menghindari kebiasaan buruk tersebut, dan menggantinya dengan kebiasaan yang lebih baik. Dengan begitu, kesehatan mata tak semakin memburuk, sebaliknya dapat berangsur-angsur membaik.
Penulis: Zahra Utami Putri