5 Skill yang Wajib Dikuasai Perempuan Jika Ingin Buka Usaha

Fimela Reporter diperbarui 01 Agu 2024, 13:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Pemberdayaan perempuan dan anak perempuan merupakan komponen penting dari Sustainable Development Goals 2030, dan penting bagi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi. Kini, pengusaha perempuan memainkan peran penting dalam lanskap bisnis yang dinamis dan berkembang. Untuk membantu perempuan menjadi wirausaha, perlu dibekali keterampilan untuk memulai bisnisnya. 

Meskipun jumlah usaha milik perempuan terus meningkat, masih terdapat tantangan unik yang mereka hadapi dalam dunia wirausaha. Tantangannya adalah mengubah wirausaha perempuan dari yang berbasis kebutuhan menjadi pembangun bisnis berkelanjutan yang menciptakan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi. Untuk itu, artikel ini mengeksplorasi skill penting yang dapat membantu pengembangan wirausaha perempuan, memungkinkannya untuk berkembang dalam lingkungan bisnis yang kompetitif.

Keterampilan apa saja yang dibutuhkan para pengusaha perempuan agar sukses? Mengutip dari Institute of Entrepreneurship Development, berikut ini skill yang wajib dikuasai untuk perempuan pengusaha dalam memulai bisnisnya.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

1. Manajemen keuangan

Manajemen keuangan. (Foto: Freepik/EyeEm)

Memiliki pengetahuan keuangan adalah salah satu keterampilan yang paling dibutuhkan oleh pengusaha perempuan. Ini adalah sesuatu yang tidak boleh Sahabat Fimela outsourcing. Pendaftaran, kontrak, nerava, pengecualian pajak, dan akuntansi pengeluaran mungkin tampak rumit, namun semuanya penting di perusahaan mana pun.

Memahami neraca akan membantu memutuskan berapa banyak yang mampu kamu belanjakan. Melacak pengeluaran atau investasi usaha memungkinkan kamu memiliki gambaran yang lebih baik tentang ROI (Return on Investment) dan membuat keputusan bisnis yang lebih baik.

2. Komunikasi dan negosiasi

Skill ini sangat penting dalam operasi usaha bisnis sehari-hari. Skill menulis dan komunikasi lisan yang baik sangat penting. Hal tersebut meningkatkan cara Sahabat Fimela mempresentasikan bisnis dan membangun hubungan kerja yang langgeng.

Negosiasi dapat terjadi setiap hari dengan mitra, calon investor, pelanggan, atau bahkan karyawan. Oleh karena itu, menguasai cara berkomunikasi memastikan usaha memiliki representasi terbaik.

3 dari 3 halaman

3. Kepemimpinan

Kepemimpinan wanita. (Foto: Freepik)

Pengusaha perempuan yang mempekerjakan orang dalam usahaya juga perlu belajar untuk menjadi pemimpin yang lebih baik. Kepemimpinan adalah keterampilan penting bagi siapa pun yang mengambil peran manajerial atau memiliki bisnis. Pemimpin bertanggung jawab untuk menanamkan visi setiap perusahaan kepada karyawan dan terus-menerus memotivasinya untuk menjadi produktif.

4. Delegasi dan manajemen waktu

Kemampuan seorang pengusaha perempuan untuk merencanakan harinya dan mengatur waktunya sangatlah penting. Sahabat Fimela harus mengetahui dengan jelas apa yang perlu dilakukan dan memiliki kapasitas untuk melakukan banyak tugas. Menjadi pemilik bisnis memerlukan banyak hal yang harus dilakukan dari pihak sendiri, seperti menulis email, menjabat sebagai direktur pemasaran, atau bertindak sebagai akuntan.

Agar tidak kewalahan, kamu perlu memiliki skill manajemen waktu yang tepat untuk memprioritaskan pekerjaan dan mampu mendelegasikan tugas kepada orang yang dipercaya. Menjadi pengusaha perempuan yang sukses bukan berarti kamu harus melakukan semuanya sendiri.

5. Membangun jaringan

Sebagai seorang pengusaha perempuan, Sahabat Fimela perlu membangun jaringan dengan orang-orang yang relevan dengan industri. Pada saat yang sama, kamu juga harus mengetahui acara industri yang terjadi di kota seperti simposium, diskusi panel, dan pameran. Mengetahui apa yang terjadi di komunitas atau industri memungkinkan kamu mengenal langsung orang-orang yang terbukti bermanfaat bagi usaha. Selain itu, mengenal orang-orang yang menduduki posisi penting di perusahaan akan membuat hidup sebagai pengusaha perempuan sedikit lebih mudah.

 

Penulis: Miftah DK

#Unlocking The Limitless