Fimela.com, Jakarta Rebung adalah tunas muda dari bambu yang sering dijadikan bahan masakan di berbagai negara, termasuk Indonesia. Meskipun rebung memiliki rasa yang lezat dan tekstur yang unik, banyak orang enggan memasaknya karena bau tajam yang menyertainya. Bau ini disebabkan oleh senyawa yang disebut asam sianida. Untungnya, ada cara tradisional yang efektif untuk menghilangkan bau tajam tersebut menggunakan air kelapa.
Berikut adalah langkah-langkah yang dapat kamu ikuti untuk menghilangkan bau tajam rebung dengan air kelapa. Simak selengkapnya di bawah ini, ya Sahabat Fimela.
What's On Fimela
powered by
1. Cuci Rebung Hingga Bersih, Buang Bagian Tunas yang Keras
Langkah pertama adalah mencuci rebung hingga bersih. Pastikan kamu membuang bagian tunas yang keras dan tidak layak konsumsi. Rebung biasanya memiliki bagian yang lebih keras di dekat pangkal tunas. Bagian ini tidak hanya keras dan sulit dimakan, tetapi juga dapat mempengaruhi rasa dan tekstur rebung. Gunakan pisau tajam untuk memotong bagian ini dan pastikan kamu hanya menyisakan bagian yang lembut dan mudah diolah.
Setelah itu, cuci rebung di bawah air mengalir untuk menghilangkan kotoran dan debu yang menempel. kamu bisa merendam rebung dalam air selama beberapa menit untuk memastikan semua kotoran terangkat. Langkah ini penting untuk memastikan rebung benar-benar bersih sebelum kamu melanjutkan ke proses berikutnya.
2. Rebus Rebung dalam Air Sampai Mendidih, Tiriskan
Langkah selanjutnya adalah merebus rebung dalam air bersih. Masukkan rebung yang sudah dicuci ke dalam panci berisi air, pastikan air cukup untuk merendam seluruh rebung. Rebus rebung hingga air mendidih. Proses ini bertujuan untuk menghilangkan sebagian besar bau tajam dan mengurangi kandungan asam sianida dalam rebung.
Setelah air mendidih, biarkan rebung dalam air mendidih tersebut selama sekitar 5-10 menit. kamu akan melihat bahwa rebung mulai berubah warna dan teksturnya menjadi lebih lembut. Setelah itu, angkat rebung dari air mendidih dan tiriskan. Langkah ini penting untuk memastikan rebung siap untuk proses selanjutnya.
3. Rebus Kembali Rebung dengan Air Kelapa (Hingga Rebung Terendam) Sampai Lunak
Setelah rebung ditiriskan, langkah berikutnya adalah merebus kembali rebung dengan air kelapa. Air kelapa memiliki sifat alami yang dapat membantu menghilangkan bau tajam pada rebung. Masukkan rebung yang sudah ditiriskan ke dalam panci, lalu tambahkan air kelapa hingga seluruh rebung terendam.
Rebus rebung dalam air kelapa hingga rebung menjadi lunak. Proses ini memerlukan waktu sekitar 20-30 menit, tergantung pada jenis dan ketebalan rebung. Air kelapa tidak hanya membantu menghilangkan bau tajam, tetapi juga memberikan rasa manis alami yang meningkatkan cita rasa rebung.
Selama proses perebusan, pastikan untuk mengaduk rebung sesekali agar rebung matang merata dan terendam sempurna dalam air kelapa. Jika air kelapa mulai berkurang, kamu bisa menambahkan sedikit air kelapa lagi untuk memastikan rebung tetap terendam.
4. Rebung yang Sudah Ditiriskan dan Dingin Bisa Disimpan dalam Wadah Tertutup
Setelah rebung lunak dan bau tajamnya hilang, angkat rebung dari panci dan tiriskan. Biarkan rebung dingin sebelum kamu menyimpannya. Penting untuk memastikan rebung benar-benar dingin agar tidak menimbulkan kondensasi yang bisa membuat rebung cepat basi.
Setelah rebung dingin, kamu bisa menyimpannya dalam wadah tertutup. Wadah yang digunakan harus bersih dan kering untuk mencegah kontaminasi dan menjaga kualitas rebung. Pastikan wadah tersebut memiliki penutup yang rapat agar rebung tidak terkena udara luar yang bisa menyebabkan rebung cepat rusak.
5. Simpan Rebung dalam Kulkas agar Tahan Lama
Langkah terakhir adalah menyimpan rebung dalam kulkas. Penyimpanan dalam kulkas akan membantu menjaga kesegaran rebung dan memperpanjang umur simpannya. Rebung yang disimpan dalam kulkas bisa bertahan hingga beberapa hari, bahkan minggu, tergantung pada kondisi penyimpanan.
Untuk hasil terbaik, simpan wadah berisi rebung di bagian yang paling dingin dalam kulkas, biasanya di bagian belakang atau bagian bawah. Pastikan untuk memeriksa kondisi rebung secara berkala dan segera gunakan jika terlihat ada tkamu-tkamu kebusukan.
Jika kamu ingin menambahkan aroma dan rasa pada rebung, kamu bisa menambahkan beberapa lembar daun pkamun atau potongan serai saat merebus rebung dengan air kelapa.
Untuk mempercepat proses pendinginan, kamu bisa merendam wadah berisi rebung dalam air es sebelum menyimpannya di kulkas.
Jika kamu ingin menyimpan rebung dalam jangka waktu yang lebih lama, pertimbangkan untuk membekukannya. Namun, perlu diingat bahwa pembekuan dapat mempengaruhi tekstur rebung.
Menghilangkan bau tajam rebung memang memerlukan beberapa langkah tambahan, tetapi hasilnya akan sepadan. Rebung yang diolah dengan benar akan memiliki rasa yang lezat tanpa bau yang mengganggu. Metode ini tidak hanya efektif, tetapi juga menggunakan bahan alami yang mudah ditemukan, yaitu air kelapa.
Jadi, cobalah langkah-langkah di atas dan nikmati rebung yang lezat dan bebas bau tajam!