10 Ciri Orang yang Tidak Realistis, Cenderung Mengalami Kekecewaan dalam Hidupnya

Gayuh Tri Pinjungwati diperbarui 16 Jun 2024, 13:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Setiap orang pasti memiliki impian dan harapan dalam hidup. Namun, ada kalanya harapan tersebut menjadi tidak realistis dan malah membuat kita merasa terbebani. Mengenali tanda-tanda harapan yang tidak realistis bisa membantu kita mengelola ekspektasi dengan lebih baik. Yuk, simak beberapa tanda orang yang memiliki harapan tidak realistis berikut ini!

1. Mengharapkan Kesempurnaan

Salah satu tanda paling umum dari harapan yang tidak realistis adalah mengharapkan kesempurnaan, baik dari diri sendiri maupun dari orang lain. Sahabat, tidak ada yang sempurna di dunia ini. Memiliki standar yang terlalu tinggi bisa membuat kita merasa frustrasi dan kecewa terus-menerus. Cobalah untuk menerima ketidaksempurnaan sebagai bagian dari kehidupan.

2 dari 6 halaman

2. Tidak Mempertimbangkan Realitas

Ilustrasi perempuan sedih/copyrightshutterstock/MDV Edwards

Orang yang memiliki harapan tidak realistis sering kali tidak mempertimbangkan kenyataan atau situasi sebenarnya. Misalnya, mengharapkan promosi dalam waktu singkat tanpa mempertimbangkan kinerja atau pengalaman. Menghargai proses dan melihat situasi dengan lebih objektif dapat membantu kita menyesuaikan harapan dengan lebih baik.

3. Mengabaikan Batasan Diri Sendiri

Kita semua memiliki batasan, baik fisik, mental, maupun emosional. Mengabaikan batasan-batasan ini dan memaksakan diri untuk mencapai sesuatu yang di luar kemampuan kita adalah tanda harapan yang tidak realistis. Kenali dan hormati batasanmu, Sahabat, karena kesehatan dan kebahagiaanmu lebih penting.

3 dari 6 halaman

4. Mengharapkan Hasil Instan

ilustrasi perempuan sedih/K-Angle/Shutterstock

Zaman sekarang memang serba instan, tapi tidak semua hal bisa dicapai dengan cepat. Harapan untuk mendapatkan hasil instan dalam segala hal, seperti kebugaran, karier, atau hubungan, adalah tanda yang tidak realistis. Setiap proses memerlukan waktu dan usaha yang konsisten.

5. Membandingkan Diri dengan Orang Lain

Sering kali, harapan yang tidak realistis muncul karena kita terus membandingkan diri dengan orang lain. Setiap orang memiliki perjalanan hidup yang berbeda, jadi membandingkan diri dengan orang lain hanya akan membuatmu merasa tidak puas dan tidak realistis. Fokuslah pada perjalananmu sendiri, Sahabat.

4 dari 6 halaman

6. Mengharapkan Orang Lain Berubah

ilustrasi perempuan lelah/theshots.co/Shutterstock

Harapan bahwa orang lain akan berubah sesuai dengan keinginan kita adalah sesuatu yang tidak realistis. Perubahan harus datang dari diri orang itu sendiri, bukan dari tekanan eksternal. Cobalah untuk menerima orang lain apa adanya dan jangan menggantungkan kebahagiaanmu pada perubahan mereka.

7. Menuntut Kebahagiaan Tanpa Usaha

Harapan untuk selalu bahagia tanpa menghadapi tantangan atau berusaha adalah tanda lain dari harapan yang tidak realistis. Kebahagiaan sejati datang dari penerimaan dan usaha yang dilakukan untuk mengatasi kesulitan. Jangan takut untuk berjuang dan bekerja keras, karena itulah yang akan membuatmu lebih menghargai kebahagiaan.

5 dari 6 halaman

8. Menghindari Kenyataan

Ilustrasi perempuan sedih/copyrightshutterstock/CandyRetriever

Kadang-kadang, orang yang memiliki harapan tidak realistis cenderung menghindari kenyataan dan hidup dalam dunia khayalan. Ini bisa berbahaya karena membuat kita tidak siap menghadapi kenyataan dan tantangan hidup. Cobalah untuk selalu berpijak pada realitas dan membuat rencana yang lebih realistis.

9. Tidak Fleksibel

Ketidakfleksibelan dalam menghadapi perubahan adalah tanda lain dari harapan yang tidak realistis. Kehidupan sering kali tidak berjalan sesuai rencana, jadi penting untuk bisa beradaptasi dan menyesuaikan harapan kita. Fleksibilitas akan membantumu menghadapi berbagai situasi dengan lebih baik.

6 dari 6 halaman

10. Mengharapkan Pengakuan dari Orang Lain

ilustrasi perempuan sedih/Piyato/Shutterstock

Harapan untuk selalu diakui dan dihargai oleh orang lain juga bisa tidak realistis. Kita tidak bisa mengendalikan bagaimana orang lain berpikir atau bereaksi. Yang terpenting adalah bagaimana kita melihat diri sendiri dan menghargai usaha kita.

Mengenali tanda-tanda harapan yang tidak realistis adalah langkah penting untuk mencapai keseimbangan dalam hidup. Dengan menyesuaikan harapan dan menerima kenyataan, kita bisa hidup dengan lebih bahagia dan damai. Jadi, mari kita mulai dari diri sendiri dan belajar untuk menetapkan harapan yang realistis!