Fimela.com, Jakarta Direktorat Kuliner Kriya Desain dan Fesyen, Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) secara resmi memulai rangkaian pelaksanaan Pameran Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2024. Melalui pameran ini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mendorong peningkatan ekspor di sektor UMKM.
"Nilai tambah ekonomi kreatif (tahun) 2023 telah menembus Rp 1.415 triliun, di atas target Rp 1.300 triliun. Tapi kita punya PR (pekerjaan rumah) di nilai ekspor ekonomi kreatif dimana ini peluangnya lebih besar sebetulnya," kata Menparekraf Sandiaga.
Pameran yang bertajuk "Apresiasi Kreasi Indonesia 2024, Bukan Cuma Lokal tapi Mendunia" mengajak pelaku UMKM untuk memanfaatkan digitalitasi untuk meningkatkan engagement di dunia maya. Terlebih, Sandiaga Uno menyebut kualitas dan daya saing produk karya pelaku kreatif Tanah Air tidak kalah dengan negara asing. Sehingga diperlukan strategi pemasaran yang kuat melalui pemanfaatan teknologi digital.
What's On Fimela
powered by
Apresiasi Kreatif Indonesia
Pameran ini adalah tahapan setelah fase Bootcamp yang akan diikuti oleh 410 jenama UMKM peserta fase Bootcamp di 12 kota. Pameran Apresiasi Kreasi Indonesia merupakan salah satu upaya untuk mengembangkan ekonomi kreatif di Indonesia.
Melalui pameran ini, Kemenparekraf berupaya meningkatkan jejaring dan kolaborasi antar pelaku industri kreatif, menginspirasi generasi muda, dan mempromosikan produk kreatif lokal agar dapat bersaing di pasar global.
Membuka peluang pasar di luar negeri
Tak hanya sekadar mendapatkan tambahan nilai transaksi dan eksposur terhadap produk, setiap pelaku industri kreatif yang mengikuti Pameran AKI 2024 ini juga dapat memperluat jaringan dan kolaborasi dengan pelaku industri lainnya. Selain juga, juga dapat memberikan inspirasi dan motivitas bagi sesama pelaku industri untuk terus berinovasi.
Sebagai tujuan akhir, para pelaku industri dapat membuka peluang pasar yang lebih luas, termasuk pasar internasional. Dengan mempromosikan produk mereka di pameran ini, diharapkan pelaku industri kreatif dapat menarik minat pembeli dari luar negeri.