Fimela.com, Jakarta Kemangi mungkin menjadi salah satu tanaman aromatik yang paling sering digunakan di Indonesia untuk diambil daunnya. Daun kemangi biasanya digunakan untuk sayur lalapan pendamping ayam geprek, ikan bakar atau pecel lele, bisa juga dicampurkan ke dalam masakan seperti mangut dan woku. Itu karena aromanya yang harum bisa menetralisir bau amis pada daging dan ikan. Seringkali daun kemangi dijual dalam keadaan segar di pasar dengan harga murah atau terjangkau. Tapi meskipun harganya terjangkau, tidak semua orang tahu cara menyimpan kemangi yang benar.
Daun kemangi termasuk bahan yang tak bisa disimpan terlalu lama di kulkas maupun suhu ruangan karena mudah sekali layu, rontok dan menghitam daunnya. Tapi bukan berarti tidak ada solusi untuk menyimpan kemangi agar tetap segar, karena ternyata yang dibutuhkan hanya plastik bening atau transparan. Begini cara menyimpan daun kemangi agar tidak layu, rontok maupun menghitam.
Cara Menyimpan Kemangi
Bahan yang dibutuhkan:
- Plastik transparan (plastik kiloan)
- 1-2 ikat kemangi segar
Cara menyimpan kemangi:
- Kemangi tak perlu dicuci atau dibilas air. Biarkan saja dalam kondisi kering segar apa adanya.
- Bersihkan dari daun yang layu jika ada yang layu.
- Ambil plastik lalu masukkan kemangi langsung dalam ikatannya ke dalam plastik.
- Ikat dengan karet jangan terlalu rapat di bagian ujungnya.
- Simpan di dalam rak kulkas tapi di area yang tidak terlalu dingin. Cukup sejuk saja.
- Kemangi bisa bertahan hingga 2-4 hari ke depan tanpa layu, rontok atau pun menghitam daunnya.
Jika tidak ada plastik bening atau transparan seperti ini di rumah, bisa juga menggunakan kertas koran atau kertas bekas yang bersih. Itu dia cara mudah menyimpan kemangi di kulkas. Simpel dan mudah dipraktekkan, semoga bermanfaat.
#Unlocking The Limitless