Fimela.com, Jakarta Menghilangkan Brad Pitt dari namanya seolah jadi sesuatu yang ingin dilakukan anak-anaknya di usia dewasa. Setelah Shiloh, Vivienne yang berusia 15 tahun terlihat tak mencantumkan nama sang ayah di belakang namanya.
Hal tersebut terlihat dalam kredit proyek musikal The Outsider di Broadway, di mana Vivienne bertindak sebagai Asisten Produser. Dalam kredit yang diunggah akun X PopBase, ia hanya menuliskan namanya sebagai Vivienne Jolie bukan Vivienne Jolie-Pitt.
Melihat hal tersebut, netizen di media sosial nampak memaklumi dan menganggap apa yang dilakukan Vivienne sebagai salah satu bentuk kecewa atas tindakan Brad Pitt di masa lalu. "Bagus untuknya, sederhana saja, mereka mungkin tak menyukai ayahnya karena prilaku kasarnya dan bahkan sejak delapan tahun bercerai ayah mereka masih mengajukan gugatan terhadap ibu mereka," tulis seorang netizen berkomentar.
What's On Fimela
powered by
Kecewa
Mengutip laporan berbagai sumber, Brad Pitt dilaporkan kecewa melihat Shiloh menghapus namanya. Shiloh sendiri memroses penghapusan nama sang ayah secara hukum tepat di hari ulang tahunnya ke-18 pada 27 Mei 2024, di mana ia dinyatakan sudah dewasa.
Sedangkan Vivienne saat ini masih berusia 15 tahun dan ia sudah tak menyematkan nama sang ayah di belakang namanya, meski belum memrosesnya secara hukum.
Peran Vivienne sebagai Sukarelawan
Munculnya Vivienne tanpa menyematkan nama sang ayah memang telah menghebohkan publik dan kembali mengingatkan banyak orang tentang berbagai tuntutan yang muncul sepanjang proses perceraian Angelina Jolie dan Brad Pitt.
Meski begitu, di tengah masalah yang muncul Angelina Jolie nampak menjalani hidup yang nyaman dan bahagia bersama anak-anaknya. Angelina Jolie pun mengajak Vivienne terlibat dalam proyek musikal The Outsider di Broadway, di mana ia berperan sebagai salah satu Produser dan putrinya sebagai asisten sukarelawan.