4 Tips Memulai Bisnis dengan Modal Tipis

Fimela Reporter diperbarui 02 Agu 2024, 08:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Kebebasan berkreasi dan kepuasan pribadi menjadi salah satu hal yang dapat diperoleh ketika membuka bisnis sendiri. Kini kebutuhan masyarakat semakin meningkat dan semakin beragam, sehingga terdapat banyak kesempatan untuk membuka bisnis baru. Namun, membuka bisnis tidak hanya tentang ide, melainkan juga tentang dana.

Terkadang, kita terhalang faktor dana, sehingga mengurungkan niat untuk membuka bisnis sendiri. Padahal, banyak sekali hal yang dapat dilakukan untuk membangun bisnis dengan modal yang sedikit atau bahkan tidak ada modal sama sekali. Jika Sahabat Fimela memiliki ide untuk memulai bisnis baru tanpa modal yang besar atau tanpa modal sama sekali, berikut adalah 4 tips dari Forbes Advisor yang dapat dicoba.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Tetap jalani pekerjaan tetap

Jangan terburu-buru untuk mengundurkan diri dari pekerjaan yang sedang dijalani ketika baru ingin memulai sebuah bisnis. (Foto: Pexels/RF._.studio)

Saat Sahabat Fimela ingin memulai bisnis, mungkin akan terasa menggoda untuk segera berhenti dari tempat kerja untuk betul-betul fokus mendirikan bisnis. Namun, hal tersebut cukup berisiko tinggi, terlebih ketika Sahabat Fimela hanya memiliki modal yang sedikit atau bahkan tanpa modal sama sekali.

Apabila Sahabat Fimela tetap menjalani pekerjaan yang sedang dilakukan dan mengerjakan bisnis baru di sore atau malam hari atau pada saat sedang tidak bekerja, Sahabat Fimela akan merasa lebih ringan karena masih ada safety net yang menjaga. Masih ada pendapatan tetap yang bisa menjadi jaring penyelamat jika terjadi apa-apa dengan bisnis yang tengah dirintis. Ketika bisnis tersebut sudah berjalan dengan sempurna dan dapat menutupi seluruh kebutuhan Sahabat Fimela, barulah Sahabat Fimela dapat memikirkan untuk keluar dari pekerjaan tetap.

Pilih bisnis yang tidak memerlukan modal di awal

Saat Sahabat Fimela ingin membangun bisnis dengan modal yang sedikit, Sahabat Fimela dapat memilih bisnis yang menawarkan jasa. Berikut adalah beberapa ide bisnis yang dapat menjadi inspirasi.

  • Freelance writer: Sahabat Fimela dapat membuat berbagai konten untuk kebutuhan yang beragam, mulai dari kebutuhan konten website, tulisan di blog, hingga tulisan untuk kebutuhan brosur.
  • Social media management: Sahabat  Fimela akan membantu mempromosikan produk-produk dari sebuah bisnis via media sosial, seperti Facebook, Instagram, atau LinkedIn. Sahabat Fimela akan berinteraksi dengan para pengikut sambil mempromosikan barang atau jasa yang ditawarkan.
  • Graphic designer: Tujuan dari desain grafis adalah untuk membuat desain yang memikat perhatian untuk berbagai kebutuhan marketing, mulai dari logo hingga billboard. Sahabat Fimela dapat melamar atau direkrut langsung oleh agensi-agensi iklan atau sebuah perusahaan untuk membantu mereka.
  • Fotografer: Foto dapat membantu Sahabat Fimela mengekspresikan sisi kreatif dengan baik. Berbagai ide bisnis seputar fotografi dapat menjadi pilihan, seperti fotografer pernikahan, fotografer keluarga, hingga fotografer khusus bayi.
  • Dropshipper: Dropshipping adalah sebuah bisnis yang menjual barang tanpa perlu menyimpan stok. Para pelanggan akan membayar harga eceran untuk satu barang dari toko online kita, lalu kita akan mengirimkan pesanan pada supplier dengan harga grosir.
3 dari 3 halaman

Lakukan riset pasar

Lakukan riset pasar yang mendalam agar bisnis yang hendak dijalankan dapat menyasar target yang tepat. (Foto: Pexels/fauxels)

Sebelum beranjak lebih jauh dengan ide bisnis yang sudah dimiliki, Sahabat Fimela harus mempertimbangkan apakah bisnis tersebut memungkinkan untuk dijalani atau tidak. Coba untuk mengidentifikasi kompetitor yang ada dan carilah unique selling point dari bisnis yang ingin dijalani. Sahabat Fimela juga dapat berbincang dengan para calon konsumen untuk mencari masukan-masukan yang dapat membuat bisnis ini lebih baik daripada bisnis yang dimiliki kompetitor. Jangan lupa untuk memanfaatkan media sosial dan melihat komentar-komentar seputar bisnis lain yang bergerak di bidang serupa.

Buat sebuah business plan

Business plan adalah sebuah peta untuk mengembangkan sebuah bisnis. Dengan rencana yang tersusun baik, Sahabat Fimela dapat mengantisipasi tantangan-tantangan yang akan dihadapi karena sudah merencanakan semuanya sebelumnya. Apabila Sahabat Fimela memiliki perencanaan yang baik, investor akan tertarik untuk melakukan pendanaan pada bisnis Sahabat Fimela. Inilah kunci dari sebuah business plan yang baik:

  • Company overview: Buatlah deskripsi dari bisnis yang akan dijalankan. Jabarkan model bisnis yang telah dibuat hingga struktur hukum bisnis tersebut.
  • Riset pasar: Jabarkan secara singkat hasil riset pasar yang telah dilakukan. Jelaskan bagaimana produk atau jasa yang ditawarkan dapat membantu memenuhi kebutuhan target konsumen. Selain itu, jelaskan tentang apa yang membedakan bisnis ini dari para pesaing.
  • Strategi pemasaran: Strategi pemasaran merujuk pada bagaimana Sahabat Fimela berencana mempromosikan bisnis untuk menjangkau para konsumen. Mulai dari membuat acara promosi hingga promosi di media sosial.
  • Financial plan: Perencanaan keuangan harus menguraikan apa yang akan dilakukan untuk mendapatkan uang. Lalu, Sahabat Fimela juga dapat menjabarkan bagaimana uang tersebut akan dibelanjakan. Idealnya, laporan tersebut menampilkan neraca, proyeksi arus kas, hingga dokumen-dokumen keuangan lainnya.

Penulis: FIMELA Karina Alya