Fimela.com, Jakarta Seiring dengan kemajuan teknologi gigi selama bertahun-tahun, salah satu produk dari kemajuan ini adalah veneer gigi sebagai bentuk perawatan gigi yang populer. Veneer gigi telah mengubah senyuman yang tak terhitung jumlahnya di seluruh dunia, menawarkan peningkatan kepercayaan diri dan senyuman cerah.
Veneer adalah cangkang tipis sewarna gigi yang terbuat dari bahan porselen atau komposit dan digunakan untuk menutupi segala cacat atau ketidaksempurnaan gigi yang mungkin Sahabat Fimela miliki. Veneer gigi memberikan perbaikan jangka panjang pada gigi yang terkelupas, bernoda, atau tidak sejajar, melaminasi gigi, dan memastikan senyuman tampak alami.
Namun, perjalanan ini tidak berakhir setelah veneer dipasang. Kunci senyum yang abadi dan indah terletak pada perawatan setelahnya. Ini bukan hanya tentang menjaga estetika veneer, tetapi juga tentang menjaga fungsi dan umur panjangnya. Melansir dari kirklandteeth.com, di bawah ini adalah tips merawat gigi setelah di veneer.
1. Praktikkan kebersihan mulut yang benar
Untuk menjaga veneer terlihat sempurna selama bertahun-tahun, hal terbaik yang dapat kamu lakukan adalah menjaga kebersihan mulut dengan baik. Ini tidak hanya akan memperpanjang umur veneer, tetapi juga menjaga kesehatan mulut. Meski veneer porselen tidak mengalami pembusukan, masih ada bagian gigi yang mungkin terekspos dan berisiko mengalami kerusakan. Sahabat Fimela perlu menyikat gigi 2x sehari dan membersihkan gigi dengan benar sekali untuk menjaga veneer dalam kondisi prima.
2. Sikat gigi lembut dengan pasta gigi yang tepat
Jika Sahabat Fimela memiliki veneer porselen, perlu dipastikan bahwa kamu menggunakan sikat gigi yang lembut saat menyikat gigi. Sikat gigi berbulu keras dapat menyebabkan kerusakan pada cat veneer. Cobalah dan hindari pasta gigi yang mengandung bahan abrasif yang keras karena juga dapat menyebabkan kerusakan pada veneer. Mintalah dokter gigi untuk merekomendasikan pasta gigi yang baik untuk digunakan pada veneer.
3. Cegah penyakit gusi
Penyakit gusi cenderung menyebabkan peradangan pada gusi dan terkadang menyebabkan surut. Gusi yang surut cenderung memperlihatkan sebagian veneernya sehingga dapat mempengaruhi penampilan keseluruhan dan senyuman. Teruslah mempraktikkan kebersihan mulut yang benar dan temui dokter gigi jika veneer rusak.
4. Sering-seringlah periksa gigi
Jika Sahabat Fimela memiliki veneer porselen, penting untuk tidak melewatkan pemeriksaan setiap 6 bulan ke dokter gigi. Gusi dan gigi akan tetap sehat dan veneer dapat diperbaiki jika diperlukan. Tepati janji temu yang dijadwalkan secara rutin untuk memperpanjang umur veneer.
5. Hindari mengunyah benda
Meskipun veneer porselen tahan lama, namun tidak sekuat gigi biasa. Usahakan tidak mengunyah benda keras seperti es, kuku, pulpen, dan pensil. Jika kamu mengunyah benda keras, hal ini dapat menyebabkan veneer terkelupas atau rusak.
6. Hindari kebiasaan menggertakkan gigi
Jika Sahabat Fimela menggertakkan atau mengatupkan gigi, ini adalah kebiasaan yang harus dihentikan terlepas dari apakah kamu memiliki veneer atau tidak. Jika kamu memiliki kebiasaan ini, maka perlu berkonsultasi dengan dokter gigi mengenai pilihan perawatan yang dapat membantumu menghentikannya sebelum menyebabkan kerusakan pada gigi atau veneer.
7. Berhenti merokok
Semua orang tahu kebiasaan merokok juga akan berdampak buruk bagi veneer. Merokok dapat menyebabkan veneer ternoda dan berubah warna. Jika kamu ingin veneer tampil terbaik, maka perlu dipastikan kalau Sahabat Fimela tidak merokok.
8. Hindari makanan yang menodai gigi
Kebanyakan veneer porselen tahan noda, namun perlu dipastikan bahwa perekat yang digunakan untuk menempelkan veneer tidak tahan terhadap noda. Hal ini dapat menyebabkan tepi veneer menjadi gelap atau menguning. Cobalah untuk menghindari minuman seperti kopi, soda, dan coba gunakan sedotan untuk mengurangi kemungkinan minuman tersebut menodai veneer.
9. Kurangi konsumsi alkohol
Sahabat Fimela tidak hanya meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, tetapi juga dapat memastikan veneer tahan lama. Mengkonsumsi alkohol secara teratur dapat menyebabkan ikatan di bawah veneer melemah, sehingga meningkatkan kerentanan terhadap korosi, noda, dan kerusakan.
Penulis: Miftah DK
#Unlocking The Limitless