7 Tips Melatih Bahasa Tubuh yang Bisa Menunjukkan Kecerdasan

Naela Marcelina diperbarui 13 Jun 2024, 17:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Kecerdasan seseorang dapat dilihat dari gaya bicara dan bahasa tubuh. Coba perhatikan public speaker ternama, gerak-gerik mereka menunjukkan wibawa dan kecerdasan, bukan? 

Tanpa Sahabat Fimela sadari, orang lain akan membaca gerak tubuhmu dan membuat kesan pertama tentang dirimu. Jika tidak memperhatikannya, Sahabat Fimela bisa terlihat kurang percaya diri, cerdas, dan menarik.

Jika kamu merasa kurang mahir dalam menggunakan bahasa tubuh, jangan khawatir! Berikut adalah beberapa tips untuk melatih bahasa tubuh agar terlihat lebih cerdas, dilansir dari Verywell Mind dan Hack Spirit.

1. Melatih Melakukan Kontak Mata

Mata adalah jendela jiwa dan merupakan bagian penting dalam bahasa tubuh. Jika Sahabat Fimela menghindari kontak mata, artinya kamu kurang percaya diri. Orang yang cerdas akan memperhatikan lawan bicaranya, tidak menunduk atau menghadap ke arah lain. Kontak mata yang baik menunjukkan kepada orang lain bahwa tertarik dan nyaman. Latihlah untuk mempertahankan kontak mata selama beberapa detik sebelum mengalihkan pandangan.

2 dari 4 halaman

2. Perbaiki Postur

Kontak mata menjadi penilaian utama dalam bahasa tubuh. (Foto: Freepik/katemangostar)

Tegakkan punggung dan bahu untuk memberikan kesan lebih berwibawa dan percaya diri. Hindari membungkuk atau terlihat lesu, karena ini bisa memberi kesan bahwa kamu kurang bersemangat atau tidak percaya diri. Postur tubuh yang tegak dan rileks mencerminkan seseorang yang siap dan percaya diri dalam setiap situasi.

Penelitian di Harvard dan Columbia Business Schools menunjukkan bahwa hanya dengan menahan tubuhmu dalam pose “berkekuatan tinggi” yang luas (bersandar dengan tangan di belakang kepala dan kaki di atas meja, atau berdiri dengan kaki dan tangan terentang lebar-lebar) hanya dalam waktu dua menit akan merangsang kadar testosteron yang lebih tinggi. Hormon tersebut yang terkait dengan kekuasaan dan dominasi serta dapat menurunkan kadar kortisol atau hormon stres. 

3 dari 4 halaman

3. Bicaralah dengan Perlahan dan Jelas

Sahabat Fimela yang terburu-buru saat berbicara, hal ini akan membingungkan lawan bicara. (Foto: Freepik/pressfoto)

Latih diri Sahabat Fimela dengan berbicara perlahan dan jelas. Namun, jangan terlalu lambat. Berbicara perlahan dan jelas menunjukkan bahwa kamu berpikir sebelum berbicara, memberikan kesan ketenangan dan kontrol yang baik, yang merupakan tanda kecerdasan. Gunakan jeda yang tepat untuk menekankan poin penting dan memberikan waktu bagi pendengar untuk mencerna informasi yang disampaikan.

4. cerminkan ekspresi 

Wajah seringkali mencerminkan apa yang ada di isi kepala Sahabat Fimela. Cobalah untuk mencerminkan ekspresi dan postur orang yang kamu ajak bicara. Ini dapat menciptakan hubungan yang lebih baik dan menunjukkan bahwa kamu sejalan dengan mereka. Perhatikan memperhatikan gerakan wajah dan tubuh seseorang, kemudian secara lembut menyesuaikan ekspresi dan postur tubuh Anda dengan mereka, dapat membuat orang lain merasa dihargai dan dipahami  gerakan wajah dan tubuh lawan bicara, kemudian secara lembut menyesuaikan ekspresi dan postur tubuh kamu dengan mereka ini, dapat membuat orang lain merasa dihargai dan dipahami.

5. Kelola Gerak Tubuh, Jauhkan dari Saku 

Mulai dari sekarang, hindarilah kebiasaan memasukkan tangan ke dalam saku. Selain terlihat canggung, tindakan ini dapat menciptakan suasana yang tidak nyaman bagi orang-orang di sekitar Anda. Orang yang cerdas seringkali sangat sadar akan kekuatan komunikasi nonverbal dan berusaha untuk memanfaatkannya sebaik mungkin, sehingga mereka anti memasukan tangan kedalam saku. 

4 dari 4 halaman

6. Jabat Tangan dengan Tegas

Saat bertemu rekan, berjabat tangan menjadi sebuah tradisi sekaligus menunjukkan kepercayaan diri. (Foto: Freepik/katemangostar)

Sahabat Fimela bisa menjabat tangan dengan rekan dengan tegas, tetapi jangan terlalu berlebihan.  Orang yang percaya diri seringkali memiliki jabat tangan yang kokoh, menunjukkan keyakinan dalam diri mereka sendiri dan dalam interaksi sosial. Kemampuan untuk memberikan jabat tangan yang tegas juga menunjukkan bahwa seseorang telah melatih dan mengasah keterampilan komunikasi interpersonal mereka, yang merupakan ciri khas dari seseorang yang cerdas.

7.  Tersenyumlah, tapi jangan terlalu banyak tersenyum

Tersenyum adalah tanda persetujuan dan keramahan yang baik untuk dilakukan, tetapi perlu diingat bahwa tersenyum berlebihan dapat memberikan kesan yang tidak bagus. Saat Sahabat Fimela tersenyum pada seseorang, mereka akan membalasnya. Hal ini dapat menciptakan suasana yang positif dan mengubah keadaan emosi orang tersebut ke arah yang lebih baik

 

Penulis: Naela Marcelina 

#Unlocking The Limitless