Tips Mengajari Anak agar Lancar Berbicara di Depan Umum

Fimela Reporter diperbarui 18 Jul 2024, 07:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Kemampuan untuk berbicara di depan umum merupakan salah satu kemampuan penting untuk dipelajari oleh anak sejak dini. Berbicara di depan umum dapat membantu anak untuk menjadi lebih percaya diri dan dapat mengemukakan pendapatnya dengan lebih leluasa. Dukungan dari orangtua merupakan hal yang dapat membantu anak untuk memulai belajar public speaking.

Anak-anak yang pemalu dan pendiam juga bisa berbicara di depan umum dengan baik. Latihan merupakan kunci utama dari baiknya seseorang ketika berbicara di hadapan orang banyak. Sebagai orangtua, Sahabat Fimela dapat terus mendampingi anak selama proses belajarnya dan turut memberikan dukungan hingga masukan-masukan yang membangun agar mereka terus ingin belajar menjadi yang lebih baik lagi. Dilansir dari Speaking Schools Australasia, inilah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk melatih anak agar berani bicara di depan umum.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Bantu anak mempersiapkan dan beri masukan

Orangtua dapat membantu anak mempersiapkan bahan yang hendak disampaikan dan turut memberikan masukan-masukan yang membangun. (Foto: Pexels/Kampus Production)

Ketika anak sudah siap untuk memberikan pidato atau berbicara di depan umum, terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan untuk membantu mereka mempersiapkannya. Pertama, Sahabat Fimela dapat membantu anak untuk berlatih karena latihan merupakan kunci penting untuk percaya diri saat tampil di hadapan publik. Coba untuk melakukannya dan perhatikan bagian-bagian apa saja yang membutuhkan perbaikan. Sahabat Fimela dapat memberikan masukan untuk bagian-bagian yang dirasa belum tepat. 

Beri apresiasi setiap anak selesai berbicara

Saat anak menyelesaikan sesi latihan mereka, berikanlah apresiasi yang positif. Hal tersebut akan membantu memotivasi anak dan membuatnya lebih percaya diri untuk berbicara di depan umum. Dengan dukungan dan masukan yang diberikan, anak-anak akan mengetahui bagaimana cara merespons kritik yang membangun demi perkembangan kemampuan dirinya. Bantu anak untuk menjadikan pengalaman berbicara di depan umum menjadi pengalaman yang menyenangkan daripada pengalaman yang menegangkan.

Ikuti kegiatan yang dapat melatih kemampuan berbicara

Apabila si buah hati cenderung pemalu dan pendiam, Sahabat Fimela mungkin khawatir dengan kemampuannya untuk berbicara di depan publik. Untuk mengatasi hal tersebut, Sahabat Fimela dapat mendorong anak untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang dapat membantunya mengembangkan kemampuan komunikasinya. Dengan bergabung bersama teman-temannya dan berlatih bersama, anak-anak akan merasa nyaman dan senang karena melakukannya bersama teman sebayanya. Selain itu, mereka akan dipandu oleh para guru yang akan memberikan berbagai pengetahuan seputar public speaking.

3 dari 3 halaman

Ajarkan tentang bahasa tubuh dan gestur

Ajarkan tentang bahasa tubuh pada anak agar mereka dapat memikat perhatian para penonton. (Foto: Pexels/Igreja Dimensão)

Bahasa tubuh sama pentingnya dengan materi yang disampaikan saat berbicara di depan publik. Gerak tangan hingga postur tubuh menjadi cara untuk engage dengan para penonton dan dapat membantu menyampaikan pesan dengan baik. Ketika tubuh kaku dan diam saja saat berbicara di depan publik, penonton akan mudah untuk hilang fokus dan tidak memperhatikan apa yang disampaikan.

Ajarkan anak bagaimana melakukan gestur yang baik dan postur tubuh yang tepat ketika berada di depan umum. Ajak mereka untuk berlatih di depan cermin dan perhatikan bagaimana mereka berlaku ketika sedang menyampaikan pidato. Anak-anak akan menjadi lebih luwes ketika sudah berlatih di depan cermin.

Bantu anak untuk tetap tenang dan fokus selama berbicara

Berbicara di depan publik memang menegangkan, bahkan orang dewasa juga pasti merasakan hal yang sama. Namun, ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk menghilangkan rasa tegang dan khawatir. Sahabat Fimela dapat membantu si kecil untuk mengatur napasnya dengan baik dan meregangkan otot-otot tubuh.

Selain itu, minta anak untuk fokus pada hal-hal positif. Sahabat Fimela juga dapat mengingatkan anak bahwa tidak apa-apa jika ada hal yang berjalan tidak sesuai dengan apa yang sudah dilatih, tidak semuanya harus berjalan sempurna. Hal yang terpenting adalah bagaimana anak-anak bisa tetap tenang di depan umum dan fokus menyampaikan pesan yang ingin disampaikan.

 

Penulis: Karina Alya.

#Unlocking The Limitless