Fimela.com, Jakarta Polusi plastik telah menyerang daratan dan lautan, masuk ke dalam rantai makanan, dan menyebabkan kematian jutaan hewan laut. Selama 10 tahun terakhir, manusia telah memproduksi lebih banyak plastik dibandingkan abad sebelumnya. Hingga 12,7 juta ton plastik masuk ke lautan setiap tahunnya, dan plastik ini membutuhkan waktu hingga 1.000 tahun untuk terurai secara alami.
Kenyataan tersebut membuat L’Occitane en Provence dan Nomad Community berkolaborasi untuk menyiapkan program pengumpulan sampah, mengembangkan program keterlibatan masyarakat di desa-desa baru, dan melatih aktivis lokal. Secara keseluruhan, hal ini akan mengakhiri polusi plastik, memulihkan keanekaragaman hayati, dan memberdayakan masyarakat di ekosistem yang kaya.
Nomad Plastic menginisiasi Nomad Community akan membantu mengelola pengumpulan sampah dan melibatkan masyarakat. Kolaborasi ini bertujuan menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan dan inklusif.
Tak hanya polusi plastik, menurut L’Occitane en Provence, inilah beberapa hal yang harus diatasi bersama untuk lingkungan lebih bersih dan sehat, seperti keterlibatan dan pendidikan komunitas yang rendah, kurangnya infrastruktur pengelolaan sampah, biaya energi yang tinggi dan meningkat, sehingga mempengaruhi komunitas dan bisnis, dan terbatasnya sumber daya keuangan yang dialokasikan untuk pengelolaan limbah dan konservasi alam.
L’Occitane dan Nomad Community berfokus pada 3 pilar
1. Reduce
L’Occitane dan Nomad Community menggunakan material secara global, untuk meningkatkan umur produk dengan mempromosikan penggunaan berulang dari satu kemasan kepada konsumen, seperti menggunakan eco-refill atau tersedianya stasiun isi ulang.
2. Recycle
Setiap bahan yang digunakan, baik dengan memberikan kehidupan kedua atau memastikan limbahnya dapat menjadi sumber daya. Untuk melakukan hal tersebut, L’Occitane dan Nomad Community memastikan bahwa kemasan dapat didaur ulang, salah satunya dengan bekerja sama TerraCycle® dan LOOP Industries.
3. React
Dengan mendukung mitra paling inovatif, seperti Nomad Community yang menciptakan model unik yang memanfaatkan transformasi sampah plastik menjadi bahan bakar (pirolisis) untuk menghadirkan ketahanan pada ekosistem dan komunitas lokal, dunia usaha serta menghasilkan dan mengalokasikan pendapatan untuk meregenerasi alam dan keanekaragaman hayati.
4 cara mengurangi polusi plastik
Dengan menggabungkan kekuatan, kolaborasi ini bertujuan memanfaatkan keahlian dan sumber daya kolektif untuk mendorong perubahan positif dalam skala global. Berikut ini cara mengurangi polusi plastik yang disarankan L’Occitane en Provence dan Nomad Community.
Pertama, pentingnya keterlibatan masyarakat untuk melakukan pengumpulan sampah, baik dari sektor pendidikan, insentif, pelatihan, lokakarya, dan lain-lain. Lalu mendaur ulang sampah plastik menjadi bahan bakar, melakukan ketahanan ekonomi, melalui kegiatan lokal dari sektor pariwisata, perikanan, transportasi, dan lain-lain. Terakhir, berkontribusi secara finansial kepada organisasi konservasi, kawasan lindung, tempat keanekaragaman hayati, dan penyerap karbon.
Penulis: Miftah DK
#Unlocking The Limitless