Ini 6 Hal yang Harus Diketahui sebelum Masuk ke Hubungan Cinta Serius

Fimela Reporter diperbarui 27 Jun 2024, 14:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Pasti ada masa ketika kita hendak beranjak ke hubungan cinta yang lebih serius bersama dengan pasangan. Hubungan cinta yang serius dapat diartikan sebagai hubungan yang berkomitmen jangka panjang dengan pasangan dan tentunya sudah saling percaya serta terbuka dengan satu sama lain. Tidak mudah untuk masuk ke dalam hubungan yang serius, Sahabat Fimela harus betul-betul memperhatikan berbagai hal, salah satunya adalah memastikan kesamaan visi dan misi dalam menjalin hubungan.

Tidak ada parameter yang jelas tentang kapan kita harus segera beranjak ke jenjang yang lebih serius, Sahabat Fimela harus berbicara dengan diri sendiri tentang apa yang diinginkan dan apa yang dirasakan. Ketika sudah ingin beranjak ke hubungan yang lebih serius, biasanya kita akan merasakan “klik” ketika berada di dekat orang tersebut. Dilansir dari Healthy Humans Project, berikut adalah 6 hal yang harus diketahui sebelum menjalani hubungan cinta yang serius.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Hal-hal yang harus dibahas sebelum menjalani hubungan cinta serius

Berdiskusilah lebih dalam tentang kekhawatiran yang ada seputar komitmen dan hubungan jangka panjang bersama pasangan. (Foto: Pexels/Liza Summer)

Coba untuk buka percakapan dengan calon pasangan tentang kekhawatirannya seputar komitmen dalam sebuah hubungan. Hal-hal apa yang ia takuti dalam sebuah komitmen? Apakah ada hal yang membuatnya ragu untuk berkomitmen? Apakah ada trauma masa lalu yang membuatnya enggan untuk menjalin hubungan romansa dengan orang lain?

Pertanyaan dan jawaban yang diberikan dapat hadir dalam berbagai macam bentuk, tetapi setidaknya Sahabat Fimela telah membuka ruang untuk saling memahami satu sama lain dan mencoba untuk mencari solusi bersama.

Kondisi keuangan

Kondisi keuangan adalah salah satu alasan utama yang sering melandasi perceraian. Sebelum melangkah lebih lanjut ke hubungan yang lebih serius, Sahabat Fimela dapat membuka dialog perihal finansial, mulai dari kondisi finansial, tujuan, hingga ekspektasi yang dimiliki.

Coba untuk terbuka tentang utang-utang yang mungkin dimiliki satu sama lain atau bagaimana rencana masing-masing untuk menghabiskan dan menabung uang. Apakah nantinya akan membuka rekening bersama atau hanya akan menggunakan rekening pribadi. Percakapan yang dalam seputar keuangan akan membantu Sahabat Fimela merangkai kehidupan di masa depan bersama dengan calon pasangan.

Kesehatan

Kesehatan dapat memengaruhi hubungan seseorang, maka harus ada percakapan yang membahas seputar kondisi kesehatan. Bersiaplah untuk berdiskusi tentang kondisi kesehatan fisik dan mental dengan satu sama lain. Katakanlah yang sebenarnya agar Sahabat Fimela dan calon pasangan sama-sama mengetahui apa yang sedang dilalui.

Selain itu, ceritakanlah tentang pengobatan yang dilakukan karena perbedaan latar belakang mungkin menyebabkan adanya perbedaan dalam proses pengobatan. Dengan membuka pembicaraan seputar kesehatan, Sahabat Fimela dan calon pasangan dapat saling mengetahui kendala apa yang dialami dan bagaimana mengatasinya.

3 dari 3 halaman

Adiksi dan kebiasaan

Bicarakan seputar adiksi dan kebiasaan agar bisa saling mendukung dan mengobati satu sama lain. (Foto: Pexels/Kindel Media)

Masa kencan yang panjang belum tentu menunjukkan sifat atau kebiasaan asli yang sering dilakukan setiap harinya. Penting sekali untuk kita saling terbuka satu sama lain tentang kebiasaan yang biasa dilakukan setiap hari agar tidak terkejut di kemudian hari. Selain itu, jika ada ketergantungan terhadap sesuatu, seperti ketergantungan terhadap video gim, coba untuk bicarakan dengan satu sama lain.

Pada akhirnya, Sahabat Fimela dan pasangan akan saling mendukung dan dapat membantu keluar dari ketergantungan hal-hal yang buruk. Dengan mengetahui ketergantungan serta kebiasaan masing-masing, Sahabat Fimela dan pasangan dapat menjadi pasangan yang saling mendukung satu sama lain.

Tipe pola asuh

Dua orang yang berbeda tentu memiliki pandangan yang berbeda, salah satunya seputar tipe pola asuh atau parenting. Pola asuh sendiri merupakan alasan paling populer yang melatarbelakangi perceraian. Oleh karena itu, Sahabat Fimela perlu berdiskusi apakah Sahabat Fimela dan pasangan memiliki cara yang sama.

Tanyakan berapa jumlah anak yang diinginkan? Tipe pola asuh apa yang ideal? Bagaimana cara memposisikan diri sebagai orangtua yang baik? Pertanyaan-pertanyaan seperti itu dapat menjadi pemantik untuk berdiskusi lebih lanjut dengan pola asuh anak.

Agama dan kepercayaan

Coba untuk terbuka tentang agama dan kepercayaan yang dianut, apakah sama atau berbeda. Jika ada perbedaan, apakah hal tersebut akan menjadi penghalang? Jika iya, solusi apa yang akan diambil. Hal-hal seperti ini akan membuat tekanan dalam sebuah hubungan jika tidak dibahas dengan serius.

Walaupun beragama sama, coba untuk berbicara lebih lanjut tentang paham-paham yang dianut. Komunikasi merupakan kunci dan dapat membantu ketika menghadapi permasalahan yang rumit seperti perihal agama dan kepercayaan. Keputusan tetap ada di tangan Sahabat Fimela dan pasangan, tetapi setidaknya sudah ada ruang diskusi yang dibuka.

Penulis: FIMELA Karina Alya

#Unlocking The Limitless