9 Ciri Orang Oportunis yang Hanya Berteman dengan Seseorang yang Memberinya Keuntungan

Gayuh Tri Pinjungwati diperbarui 03 Jun 2024, 16:35 WIB

Fimela.com, Jakarta Pernahkah kamu merasa ada orang di sekitarmu yang selalu mencari kesempatan untuk keuntungan pribadi, bahkan jika itu berarti harus mengorbankan orang lain? Yup, mereka ini adalah orang-orang yang oportunis. Mengetahui ciri-ciri mereka bisa membantumu menghindari situasi yang tidak diinginkan. Yuk, kita bahas dengan santai dan mudah dipahami.

1. Selalu Ada Saat Ada Kesempatan

Orang oportunis biasanya akan muncul di saat-saat yang menguntungkan mereka. Mereka pandai memanfaatkan situasi untuk keuntungan pribadi dan seringkali tiba-tiba muncul ketika ada peluang yang bisa mereka ambil. Jika kamu melihat seseorang yang selalu ada ketika ada keuntungan yang bisa diraih, tetapi menghilang saat situasi tidak menguntungkan, waspadalah.

What's On Fimela
2 dari 9 halaman

2. Pintar dalam Berbicara

Ilustrasi Sahabat Sejati Credit: pexels.com/Elina

Oportunis adalah komunikator yang baik. Mereka bisa memanipulasi kata-kata untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Mereka akan berkata manis dan meyakinkan, namun tujuan sebenarnya adalah untuk keuntungan mereka sendiri. Jika kamu merasa seseorang terlalu pandai dalam berbicara dan selalu memiliki alasan untuk segala sesuatu, bisa jadi dia seorang oportunis.

 

3 dari 9 halaman

3. Tidak Ragu Memanfaatkan Orang Lain

Kamu dapat mendukung rekan kerjamu dengan tips-tips berikut ini. (Foto: Pexels.com/Marcus Aurelius)

Salah satu ciri khas oportunis adalah mereka tidak ragu menggunakan orang lain untuk mencapai tujuan mereka. Mereka melihat orang lain sebagai alat untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Ini bisa berupa memanfaatkan teman untuk koneksi, meminta bantuan tanpa niat untuk membalas, atau memanfaatkan kelemahan orang lain.

 

4 dari 9 halaman

4. Selalu Fokus pada Keuntungan Pribadi

Ilustrasi rekan kerja/copyrightshutterstock/TimeImage Production

Orang oportunis selalu fokus pada keuntungan pribadi mereka. Mereka jarang mempertimbangkan perasaan atau kepentingan orang lain. Keputusan mereka selalu didasari oleh apa yang terbaik untuk diri mereka sendiri, bahkan jika itu berarti harus merugikan orang lain.

 

5 dari 9 halaman

5. Tidak Ada Loyalitas

Ilustrasi/copyrightshutterstock/metamorworks

Loyalitas bukanlah bagian dari kamus seorang oportunis. Mereka akan dengan mudah meninggalkan seseorang atau sesuatu jika merasa ada kesempatan yang lebih baik. Jika kamu melihat seseorang yang sering berpindah-pindah kelompok atau teman, bisa jadi dia seorang oportunis yang hanya mencari keuntungan di tempat lain.

 

6 dari 9 halaman

6. Mengambil Penghargaan atas Pekerjaan Orang Lain

Ilustrasi rekan kerja/copyrightshutterstock/Thaninee Chuensomchit

Oportunis seringkali suka mengambil kredit atau penghargaan dari pekerjaan orang lain. Mereka tidak segan-segan mengklaim ide atau hasil kerja orang lain sebagai milik mereka sendiri untuk mendapatkan pujian atau promosi. Jika kamu merasa usahamu sering diambil alih oleh orang lain, ini adalah tanda adanya oportunis di sekitarmu.

 

7 dari 9 halaman

7. Menghindari Tanggangung Jawab

Ilustrasi rekan kerja pria (Photo by Leon on Unsplash)

Saat situasi menjadi sulit atau ada masalah yang perlu diatasi, oportunis cenderung menghindar. Mereka tidak suka bertanggung jawab atas kesalahan atau kegagalan dan akan cepat mencari kambing hitam. Mereka hanya ingin terlibat jika ada keuntungan yang bisa diraih tanpa risiko.

 

8 dari 9 halaman

8. Manipulatif

Sebuah pekerjaan dilakukan oleh orang-orang yang terlibat dalam tim. Tentunya semua kalangan akan terlibat termasuk rekan kerja dengan kondisi difabel. (Foto: Pexels.com/Kampus Production)

Orang oportunis sangat manipulatif. Mereka pandai mempengaruhi orang lain untuk melakukan apa yang mereka inginkan tanpa menyadari bahwa mereka sedang dimanfaatkan. Mereka bisa membuat orang merasa bersalah, memanfaatkan emosi, atau menggunakan tipu muslihat untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.

 

9 dari 9 halaman

9. Tidak Peduli dengan Etika

ilustrasi sahabat teman perempuan/Chakkaphong Nutalay/Shutterstock

Etika atau moral sering kali tidak menjadi pertimbangan bagi seorang oportunis. Mereka akan melakukan apa saja untuk mencapai tujuan mereka, meskipun itu berarti harus melanggar prinsip atau norma yang ada. Mereka melihat dunia sebagai tempat di mana yang terkuat yang bertahan, dan mereka siap melakukan apa saja untuk menjadi yang terkuat.

Mengenali ciri-ciri orang oportunis bisa membantumu melindungi diri dan lingkunganmu dari orang-orang yang hanya ingin memanfaatkan. Penting untuk tetap waspada dan menjaga jarak dari mereka yang hanya mencari keuntungan pribadi tanpa memikirkan orang lain. Dengan begitu, kamu bisa menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan harmonis.