9 Ciri Orang yang Suka Berhutang Hanya untuk Bergaya

Gayuh Tri Pinjungwati diperbarui 03 Jun 2024, 09:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Pernah nggak sih kamu bertemu dengan seseorang yang selalu terlihat mewah, tapi sebenarnya sering berhutang demi bergaya? Memang, di era media sosial sekarang, banyak orang yang merasa perlu tampil sempurna dan mewah untuk mendapatkan pengakuan dari lingkungan sekitarnya. Yuk, kita bahas ciri-ciri orang yang suka berhutang hanya demi bergaya berikut ini. 

1. Suka Pamer Barang Mewah

Orang yang suka berhutang demi bergaya biasanya sangat senang memamerkan barang-barang mewah, baik di media sosial maupun di kehidupan nyata. Mereka akan selalu menunjukkan gadget terbaru, tas branded, atau pakaian mahal, meskipun sebenarnya mereka belum tentu mampu membelinya tanpa berhutang.

What's On Fimela
2 dari 9 halaman

2. Sering Meminjam Uang

Iustrasi perempuan egois/copyrightshutterstock/Sklo Studio

Orang yang berhutang demi gaya hidup biasanya sering meminjam uang dari teman, keluarga, atau bahkan menggunakan kartu kredit secara berlebihan. Mereka mungkin terlihat hidup mewah, tapi sebenarnya mereka menumpuk hutang yang besar. Ketika diminta mengembalikan pinjaman, mereka sering kali menunda-nunda atau memberikan alasan yang tidak masuk akal.

3 dari 9 halaman

3. Tidak Transparan Tentang Keuangan

Ilustrasi perempuan belanja online/copyrightshutterstock/Lyubov Levitskaya

Orang yang suka berhutang demi bergaya cenderung tertutup tentang situasi keuangan mereka. Mereka tidak akan mengakui bahwa mereka sedang kesulitan finansial dan akan terus berpura-pura bahwa semuanya baik-baik saja. Ketika ditanya tentang keuangan, mereka sering mengalihkan topik atau memberikan jawaban yang tidak jelas.

4 dari 9 halaman

4. Hidup di Luar Kemampuan

Ilustrasi perempuan berkacamata/copyrightshutterstock/Look Studio

Ciri lainnya adalah gaya hidup yang jauh di luar kemampuan mereka. Mereka sering kali tinggal di apartemen mewah, makan di restoran mahal, dan berlibur ke tempat-tempat eksklusif, padahal penghasilan mereka tidak cukup untuk mendukung semua itu tanpa berhutang. Mereka lebih mementingkan penampilan daripada kenyataan finansial yang sebenarnya.

5 dari 9 halaman

5. Mengandalkan Kartu Kredit

Ilustrasi perempuan bingung menabung/copyrightshutterstock/Wasan Tita

Orang yang berhutang demi gaya hidup mewah biasanya sangat bergantung pada kartu kredit. Mereka akan menggunakan kartu kredit untuk membeli barang-barang mewah dan membayar tagihan-tagihan mereka. Meskipun tagihan kartu kredit semakin menumpuk, mereka akan terus menggunakan kartu tersebut sampai limitnya habis.

6 dari 9 halaman

6. Memiliki Banyak Pinjaman

Ilustrasi keuangan/copyrightshutterstock/kitzcorner

Selain kartu kredit, mereka juga sering memiliki banyak pinjaman, baik dari lembaga keuangan maupun dari orang-orang di sekitarnya. Mereka tidak ragu untuk mengajukan pinjaman hanya untuk bisa tampil mewah dan mendapatkan pengakuan dari orang lain. Sayangnya, hal ini sering kali membuat mereka terjebak dalam lingkaran hutang yang sulit diatasi.

7 dari 9 halaman

7. Tidak Memiliki Tabungan

Ilustrasi perempuan stres mengatur keuangan/copyrightshutterstock/Pormezz

Orang yang berhutang demi bergaya biasanya tidak memiliki tabungan atau investasi yang cukup. Mereka menghabiskan semua penghasilan mereka untuk mempertahankan gaya hidup mewah, tanpa memikirkan masa depan atau situasi darurat. Akibatnya, ketika menghadapi masalah finansial, mereka tidak memiliki dana cadangan untuk mengatasinya.

8 dari 9 halaman

8. Terlihat Stres dan Tertekan

Ilustrasi perempuan pusing mikir gaji/copyrightshutterstock/Chay_Tee

Meskipun terlihat mewah dan bahagia di luar, orang yang berhutang demi gaya hidup sering kali merasa stres dan tertekan. Mereka khawatir tentang bagaimana cara membayar hutang-hutang mereka dan takut citra mewah yang mereka bangun akan runtuh. Hal ini bisa berdampak negatif pada kesehatan mental dan fisik mereka.

9 dari 9 halaman

9. Selalu Membandingkan Diri dengan Orang Lain

Ilustrasi perempuan sedih/copyrightshutterstock/Kmpzzz

Orang yang suka berhutang demi bergaya cenderung selalu membandingkan diri dengan orang lain. Mereka merasa harus selalu lebih unggul dalam hal materi dan akan merasa tidak nyaman jika ada orang lain yang memiliki sesuatu yang lebih baik atau lebih mahal. Hal ini membuat mereka terus berusaha untuk tampil mewah, meskipun harus berhutang.

Penting untuk diingat bahwa kebahagiaan sejati tidak datang dari barang-barang mewah atau pengakuan dari orang lain. Kebahagiaan sejati datang dari rasa syukur, hubungan yang tulus, dan pencapaian yang bermakna dalam hidup.