Fimela.com, Jakarta Ketika membeli kolang-kaling dan ingin menyimpannya di rumah untuk persediaan, seringkali banyak orang mengeluhkan tentang bau kolang-kaling yang asam atau kecut, kemudian berlendir sehingga licin sekali saat disentuh dan menimbulkan kesan jijik. Padahal kolang-kaling dibeli dalam kondisi baru. Cara menghilangkan bau asam dan lendir licin di kolang-kaling ternyata sangat sederhana dan sering menjadi andalan digunakan oleh abang-abang penjual di pasar.
Bahan yang dibutuhkan untuk mencuci kolang-kaling agar tidak bau asam dan berlendir adalah air cucian beras dan daun pandan. Ini dia caranya.
Bahan pencuci kolang-kalling:
- 2 cup beras
- air secukupnya
- 2 lembar daun pandan
Cara membuat air cucian beras:
- Sebenarnya seperti mencuci beras pada umumnya.
- Campurkan beras dengan air secukupnya hingga merendam beras. Lalu bilas secukupnya.
- Buang air bilasan beras pertama ini.
- Tuang lagi air secukupnya ke dalam beras, cuci beras hingga airnya keruh, lalu tuang dan sisihkan ke wadah lain.
- Cuci lagi beras dan tuang lagi air cucian beras ketiga ke wadah yang tadi.
- Campurkan air cucian beras kedua dan ketiga ini, yang nantinya akan digunakan untuk mencuci kolang-kaling.
Cara mencuci kolang-kaling:
- Bilas kolang-kaling dengan air mengalir secukupnya.
- Rendam kolang-kaling ke dalam air cucian beras selama 1-2 jam.
- Gocok-gosok kolang-kaling di dalam air cucian beras hingga lendirnya hilang dan kolang-kaling jadi kesat.
- Buang air cucian beras lalu bilas dengan air bersih.
- Rebus air secukupnya di panci hingga mendidih. Masukkan daun pandan dan kolang-kaling.
- Rebus selama 5 menit atau hingga aroma pandan menguar harum. Matikan api.
- Biarkan hingga air cukup dingin, tiriskan kolang-kaling dan simpan di stoples berisi air matang.
Kolang-kaling siap disimpan di dalam kulkas tanpa aroma asam dan tidak akan berlendir. Tapi akan lebih baik jika tidak terlalu lama disimpan, maksimal 2 minggu di dalam kulkas yang paling dingin. Segera olah kolang-kaling selagi masih segar.
#Unlocking The Limitless