Tak Hanya Pasangan, Chelsea Olivia Juga Berterimakasih dengan Teknologi dalam Rawat Bayi

Anto Karibo diperbarui 02 Jun 2024, 10:32 WIB

Fimela.com, Jakarta Baby blues lazim dialami oleh sebagian perempuan setelah mereka melahirkan dan merawat anak bayinya. Kurangnya istrahat, banyak tekanan dan kurangnya dukungan kepada seorang ibu, bisa menjadi faktor penyebab. Pengalaman seperti itu pun kurang lebih pernah dirasakan Chelsea Olivia.

Artis papan atas ini mengaku pernah merasa stres saat mengandung dan melahirkan anak keduanya. Kala itu adalah momen ketika pandemi covid terjadi. Adanya pembatasan pergerakan masyarakat pun membuat Chelsea merasa sendiri.

"Pada saat covid, itu stres banget. Karena kan tak ada satu pun keluarga yang bisa membantu. Beruntung, Glenn sebagai suami sangat memberikan support," tutur Chelsea Olivia di acara Share The Care Philips Avent, kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Sabtu (1/6/2024).

What's On Fimela
2 dari 4 halaman

Dukungan Kepada Seorang Ibu

Chelsea Olivia (istimewa)

Salah satu cara agar seorang ibu bisa terhindar dari baby blues adalah dukungan dari orang-orang terdekat, termasuk suami. Dan Chelsea pun mengaku sangat bahagia ketika mendapati suaminya selalu memberikan dukungan dan perhatian.

"Kita sebagai perempuan ngobrol sama teman bisa gak stres walau hanya 30 menit. Hamil Dante aku mual sampai 7 bulan, pas setelah melahirkan lagi Covid delta. Aku ga bisa tidur dua jam sekali minta susu, seru banget deh pokoknya," tutur Chelsea.

"Jadi saat itu yang buat aku cepat pulih itu perhatian suami. Karena aku full ASI ya, dia selalu tanya kamu laper gak? Sekedar itu aja dia bikinin aku susu panas. Pas aku lagi pumping dia jagain anak," tuturnya.

3 dari 4 halaman

Share The Care

Chelsea Olivia (istimewa)

Dengan mempertimbangkan temuan-temuan seperti yang pernah dialami oleh Chelsea Olvia, di mana seorang ibu benar-benar membutuhkan perhatian dan dukungan lingkungan sekitar, Philips Avent membesut gerakan #SharetheCare.

Melalui gerakan ini, ada tujuan meningkatkan kesadaran dan mendorong keluarga, teman, dan support system lainnya, untuk turut serta membantu para ibu, seperti mengambil alih tugas malam atau berbagi tugas dalam pemberian makan.

"Philip avent sebagai brand global melihat bahwa 2 dari 3 ibu memiliki self care yang kurang. Para ibu hanya memiliki kurang dari 1 jam self care misalnya, makan, mandi, atau sekadar scrolling media sosial," kata Grace Devina, Marketing Leaders Philips Indonesia.

"Share The Care adalah kampanye global untuk menciptakan awarness terhadap support system si ibu, awarness dari ayah maupun orang tua. Ibu perlu self care, para ibu layak mendapatkannya. Kedua adalah bagaimama berbagi peran, baik itu dengan suami maupun orangtua," sambungnya.

4 dari 4 halaman

Dukungan Teknologi

Chelsea Olivia (istimewa)

Selain dukungan dari orang-orang terdekat, Chelsea Olivia juga sangat terbantu dengan perkembangan teknologi. Baik perkembangan teknologi informasi maupun teknologi yang berkaitan langsung dengan perawatan dan pengasuhan bayi.

"Aku sangat berterimakasih dengan teknologi sekarang karena kalau tidak di-support mungkin perjalanan untuk ASI aku tidak selancar itu. Kita harus memilih produk yang aman dan di Philips AVENT itu sudah menyediakan semua," paparnya.

Seperti peralatan menyusui yang berteknologi tinggi akan memudahkan si ibu dan support systemnya. "Seperti ketika cara membersihaknnya yang gampang. Bayangin kalau pumping 2-3 jam sekali, lalu susah dibersihkan," sambung Chelsea Olivia.

Tag Terkait